Selasa, 11 September 2018

Penjelasan Badan Geologi soal Lubang Misterius di Sukabumi

 Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan (PATGTL) Badan Geologi sudah mengecek kemunculan lubang misterius di area sawah milik warga, Kampung Legoknyenang, RT 05 RW 02, Desa Sukamaju, Kecamatan Kadudampit, Sukabumi, Jawa Barat. Apa penyebab adanya lubang itu?

Badan Geologi memastikan lubang misterius itu disebabkan adanya terowongan air di bawah tanah. Pejabat Fungsional Perekayasa Utama PAGTL Badan Geologi Rustam menjelaskan lokasi titik amblesan terletak di atas terowongan tanah yang dialiri air. 

Terowongan tersebut memiliki panjang sekitar 50 meter, dengan tinggi terowongan 3,2 meter dan lebar 2,5 meter. Terowongan yang disebut memicu terjadinya amblesan itu melintas dari arah barat menuju Sungai Cigalunggung. Bangunan terowongan itu juga tidak diperkuat oleh konstruksi pada dinding dan atapnya. Kondisi tersebut membuat terowongan muAdah terkikis oleh air yang mengalir di dalamnya. BESTPROFIT

"Sehingga menyebabkan adanya rongga bawah tanah yang semakin membesar dan tidak kuat menahan beban tanah di atasnya yang mengalami penambahan tingkat kejenuhan tanah akibat mulai turun hujan," kata Rustam di Kantor PAGTL Badan Geologi, Kota Bandung, Senin (10/9/2018).
Selain itu, lanjut dia, berdasarkan Peta Geologi Regional Lembar, lokasi amblesan berada pada formasi batuan Gunung Api Gede. Batuan yang tersusun mudah lapuk dan mudah tergerus air.
BEST PROFIT
"Berdasarkan pengamatan di lapangan, lokasi kejadian berada pada tanah lapukan batuan gunung api berupa pasir tufaan, dengan karakteristik tanah lapuk berwarna kuning kecoklatan, kurang padu, agak gembur karena penggunaan lahan di atasnya berupa sawah, maka tanah tersebut jenuh air," tuturnya.
Agar tidak terjadi kembali tanah ambles, pihaknya menyarankan untuk dibuat penguatan pada dinding dan atap sepanjang terowongan tanah tersebut. Sehingga bangunan terowongan kokoh dan tanah di atasnya tetap stabil. PT BESTPROFIT

"Masyarakat supaya tetap waspada terhadap amblesan tanah, namun tetap tidak panik dengan pemberitaan yang ada," ujar Rustam.   

Senin, 10 September 2018

Setelah Turki dan Venezuela Cs, Berikutnya Giliran Pakistan


Setelah Turki, Brasil, Afrika Selatan, dan Argentina, saat ini Pakistan juga sedang di ujung tanduk krisis moneter.
Perdana Menteri Pakistan yang belum lama dilantik, Imran Khan, menghadapi pembayaran utang yang cukup besar, bahkan sudah menggerus setengah cadangan devisanya dalam beberapa tahun terakhir. BESTPROFIT

Pakistan butuh bantuan sekitar US$ 12 miliar untuk menghindari gagal bayar utang. Salah satu pilhannya adalah meminta bantuan International Monetary Fund (IMF) agar bisa membereskan utang-utangnya, salah satu yang terbesar kepada China BEST PROFIT


Menurut Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Dzulfian Syafrian pada 2017 lalu ekonomi Pakistan (5,3%) sebenarnya tumbuh lebih tinggi dibanding Indonesia (5,1%), meski masih di bawah Turki (7,4%) yang sekarang sudah masuk krisis ekonomi.

"Tapi toh mereka tetap kolaps juga. Jadi, tingginya pertumbuhan ekonomi tidak menjamin terbebas dari bahaya krisis moneter. Loh kok bisa? Jawabannya simpel, karena pertumbuhan ekonominya Pakistan, sebagaimana Indonesia saat ini, dibangun di atas pasir. Pondasinya rapuh. Tertiup angin sedikit pun bisa rubuh," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (10/9/2018).

Lantas apa penyebab utamanya? Sebagaimana Indonesia, perekonomian Pakistan juga sangat bergantung pada konsumsi barang-barang impor non-produktif dan pembangunan infrastruktur jor-joran yang berasal dari utang luar negeri.

"Alhasil, ketika dolar Amerika Serikat (AS) menguat seperti sekarang, cadangan dolar AS mereka semakin terkuras karena dipakai untuk menangkal pelemahan mata uang mereka," jelasnya.

Menurutnya, narasi ini benar-benar mirip seperti yang sedang dialami Indonesia saat ini. Cadangan dolar AS milik Indonesia juga terus terkuras sejak Januari 2018.

Jumat, 07 September 2018

Nicke Widyawati Layak Jadi Dirut Pertamina?


 Pemerintah baru saja menetapkan Nicke Widyawati sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero). Dia menjadi orang nomor satu Pertamina setelah sebelumnya menjabat Pelaksana Tugas (Plt).
Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu mengaku menjadi salah seorang yang mengikuti jejak karir Nicke. Said mengenal Nicke ketika masih berkarir di PT Rekayasa Industri (Rekind).
Menurut Said, Nicke merupakan orang yang profesional. Hingga saat ini, Said belum menemukan 'kecacatan' dalam kinerja.


"Saya mengikuti Bu Nicke sejak masih di Rekayasa Industri, masih dua tingkat di bawah direksi, saya tahu karir dia. Saya tahu orang profesional, saya pikir tidak menunjukan cacat apapun dalam karirnya," kata dia ketika dihubungi detikFinance, Rabu (29/8/2018).

Namun, Said mengatakan jabatan Nicke bukan tanpa tantangan. Dia mengatakan, hingga saat ini belum ada orang yang menjabat Bos Pertamina hingga 5 tahun, kecuali Karen Agustiawan.

Kerapnya perubahan pucuk pimpinan Pertamina karena kerap berubahnya indikator kesuksesan dari pemerintah.


"Problemnya, indikator keberhasilannya sering kali berubah dari pemerintah. Itulah jarang sekali direksi sampai lima tahun. Satu-satunya lima tahun hanya Bu Karen," ungkapnya.

Secara garis besar, Said menilai Nicke cocok sebagai bos Pertamina. Namun, dia tidak bisa menjamin kesuksesan yang bakal diraih Nicke sesuai dengan indikator pemerintah.

"Kalau baik, saya katakan profesional, apakah cocok harusnya cocok. Dengan pemegang saham, itu yang tidak bisa dipastikan," ungkapnya.

Kamis, 06 September 2018

Elpiji 3 Kg Masih Dipakai Pengusaha Bukan UMKM


Tabung elpiji 3 kilogram langka di beberapa wilayah Sulawesi Selatan. Kelangkaan ini disebabkan penggunaan elpiji 3 kg yang bukan untuk peruntukannya.
"Pemeriksaan kami di lapangan, ditemukan laundry dan pengusaha rumah makan bukan UKM yang menggunakan elpiji 3 kg subsidi. Penyalahgunaan semacam inilah yang mengakibatkan masyarakat miskin malah sulit mendapatkan haknya atas elpiji 3 kg subsidi," kata Humas Pertamina MOR VII Roby Hervindo kepada detikcom di Makassar, Sulsel, Rabu (29/8/2019).


Roby menjelaskan, rata-rata stok elpiji di pangkalan Pertamina wilayah Makassar sebanyak 35 tabung per hari per pangkalan. Jumlah iitu adalah rata-rata, meski ada pangkalan yang lebih banyak stoknya tergantung dari luasan wilayah pelayanannya.  BESTPROFIT


"Penyaluran elpiji 3kg subsidi di Makassar hingga kini mencapai 9.871.600 tabung. Ini sudah melebihi kuota yang ditetapkan pemerintah sebanyak 9.725.600 tabung, atau melebihi 1,5% dari kuota," terang Roby. BEST PROFIT

Berdasarkan data BPS Makassar, data penduduk Makassar tahun 2016 berjumlah 1,4 juta jiwa. Sementara angka kemiskinan di Makassar adalah 34,36%, atau sekitar 504.955 jiwa atau 126.239 keluarga dengan asumsi per keluarga terdiri dari 4 orang. 

"Rerata penyaluran elpiji 3 kg subsidi di Makassar sebanyak 1.424.800 tabung per bulan. Dengan jumlah penduduk keluarga miskin serta rerata penyaluran elpiji 3kg subsidi, maka perhitungannya per keluarga miskin mendapatkan elpiji sebesar 11 tabung per bulan," ujarnya.

"Ini jika elpiji 3 kg subsidi memang hanya dikonsumsi oleh penduduk miskin, sebagaimana peruntukannya," sambung Roby.


HET untuk Makassar di pangkalan Rp 15.500 per tabung. Namun, di sekitar pangkalan resmi Pertamina terdapat pengecer-pengecer yang menjual dgn harga kisaran Rp 19.000 20.000 per tabung.

"Salah satu solusinya adalah dengan koordinasi dengan Disperindag dan Polres untuk memperketat pengawasan penyaluran elpiji 3 kg," kata Roby.

Rabu, 05 September 2018

Jadi Tersangka Korupsi Jalan, Nur Mahmudi Punya Harta Rp 10 Miliar


Mantan Wali Kota Depok, Nur Mahmudi, ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi pelebaran Jalan Nangka, Depok, Jawa Barat. Dia punya harta Rp 10.127.697.609. PT BESTPROFIT

Dilihat detikcom dari situs LHKPN KPK, Rabu (29/8/2018), Nur Mahmudi terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 8 Januari 2015.
Hartanya terdiri dari tanah dan bangunan dengan total Rp 6.605.512.000. Tanah dan bangunan Nur Mahmudi tersebar di mulai dari Depok, Jakarta, Bogor, hingga Kediri


Selanjutnya, Nur Mahmudi juga punya harta bergerak berupa alat transportasi seperti mobil Volvo S40 tahun 2001, Toyota Kijang tahun 2007, Toyota Yaris tahun 2009 serta 3 uni5 sepeda motor. Total nilai kendaraannya ialah Rp 332.500.000.
Nur Mahmudi juga tercatat punya logam mulia senilai Rp 276.040.000. Ada pula surat berharga dengan total nilai Rp 475.000.000 serta giro dan setara kas lainnya dengan total Rp 2.438.645.609.

Harta Nur Mahmudi itu meningkat dibanding pelaporan sebelumnya pada tahun 2010. Dalam laporan 2010, total harta Mahmudi berjumlah Rp 3.853.454.624. Artinya ada peningkatan sekitar 7 miliar selama 5 tahun.

Selasa, 04 September 2018

Petinggi BP dan Jasa Marga Jadi Direksi Pertamina


Deretan direksi PT Pertamina (Persero) dirombak pagi tadi. Nama Nicke Widyawati resmi menjabat Direktur Utama Pertamina setelah menjabat sebagai Plt Direktur Utama selama empat bulan. 
Selain Nicke, ada juga dua direksi yang dirombak yaitu, Direktur Hulu Pertamina yang tadinya dijabat oleh Syamsu Alam diganti oleh Country Head BP Indonesia, Dharmawan H Samsu. Kemudian Direktur SDM yang tadinya dijabat Nicke digantikan oleh Koeswiranto Kushartanto yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur SDM dan Umum PT Jasa Marga (Persero) Tbk.


Deputi bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno mengatakan digantinya posisi Direktur Hulu Pertamina karena sudah menjabat selama lima tahun. Selain itu, industri hulu Pertamina juga akan dikembangkan ke depan.


"Jadi ini suatu fokus dan pemerintah juga merasa hulu ini akan menjadi salah satu fokus untuk dikembangkan ke depan. Oleh karena itu digantikan oleh pak Dharmawan Samsu. Pak Samsul Alam sudah akan pensiun," jelas Harry saat konferensi pers di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Rabu (29/8/2018). 
Ia menjelaskan penetapan Dirut Pertamina ini berdasarkan dari persetujuan dan penetapan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui tim khusus. Proses serupa juga dilakukan untuk penetapan direksi BUMN lainnya.

"Itu khusus untuk Pertamina itu memang harus melalui tim penilai akhir (TPA) yang dipimpin oleh Presiden. Di mana 11 BUMN lain semuanya juga melalui proses TPA termasuk Pertamina," papar dia.

Ia menjelaskan, penetapan dan penilaian Nicke untuk menjadi Dirut Pertamina membutuhkan waktu sekitar empat bulan. Selain Nicke, kata Harry, ada juga calon dari luar Pertamina.

"Beberapa kali juga kami sampaikan bahwa yang disampaikan dan yang diajukan calon yang juga itu sudah diajukan di luar dan di dalam Pertamina dipilih dan ditetapkan presiden dan ibu Rini menyampaikannya dalam SK," kata dia.

Ia menjelaskan dua direksi baru dan juga Direktur Utama Pertamina sudah mulai efektif bekerja hari ini. 

"Efektif mulai hari ini," kata dia. 

Senin, 03 September 2018

Istana: Presiden Santai Saja Soal Gerakan #2019GantiPresiden


 Gerakan #2019GantiPresiden marak lagi hingga sempat disebut gerakan makar. Bagaimana tanggapan Presiden Joko Widodo (Jokowi)?
"Beliau menanggapi ini dengan santai," ucap Sekretaris Kabinet Pramono Anung di kantornya, Gedung Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Rabu (29/8/2018).
Menurut Pramono, Jokowi tidak risau selama apa yang dilakukan dalam koridor demokrasi. Pramono juga mengatakan Jokowi menjalankan pemerintahan dalam demokrasi.

"Ini negara demokrasi dan dalam demokrasi sebenarnya semua orang juga harus bermain dalam koridor itu. Jangan kemudian tidak bermain dalam koridor demokrasi menuduh pemerintah antidemokrasi. Padahal yang kita jalankan sepenuhnya demokrasi," kata Pramono.

Terlepas dari itu, Pramono mempersilakan gerakan #2019GantiPresiden digaungkan, tetapi saat masa kampanye dimulai nanti. Dia mengimbau agar semua pihak dapat menahan diri melakukan aksi sebelum masa kampanye.

"Nanti monggo-monggo saja tiap hari setelah tanggal 23 September dan itu ada waktu-waktunya kapan harus kampanye dan sebagainya," tutur Pramono.

"Kalau kemudian ini, kan ini masih debatable, domain kampanye atau tidak, tetapi begitu nanti mau masuk 23 September sebenarnya mau ngapain aja monggo-monggo saja. Karena ini adalah bagian dari proses pendidikan kita. Jadi kalau kemudian ada pro-kontra di masyarakat inikan kenyataan. Tetapi kalau semua bisa menahan diri, dan 23 September kalau memang itu mau digulirkan ya monggo-monggo saja," sambungnya memaparkan.