Jumat, 07 Februari 2020

Airlangga Sebut Virus Corona Tekan Ekonomi RI 0,29 Persen

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tertekan di rentang 0,1 persen-0,29 persen akibat wabah Virus Corona. Pasalnya, China dan Indonesia masih memiliki kaitan dari sektor ekonomi. Best Profit

"Untuk China diprediksi secara konsensus ekonomi akan turun satu sampai 2 persen, kalau ke Indonesia pengaruhnya 0,1 persen-0,29 persen," katanya, Rabu (5/2).

Sektor pariwisata, lanjutnya, diprediksi menjadi sektor yang paling tertekan akibat virus mematikan tersebut. Sebab, pemerintah telah melarang pemegang paspor China masuk dan transit ke kawasan Indonesia di tengah merebaknya Virus Corona. Sebaliknya, warga negara Indonesia juga diminta menunda kunjungan ke China. Bestprofit

Ia mengatakan pemerintah akan terus memantau dampak Virus Corona kepada perekonomian Indonesia. Ia bilang pemerintah akan melakukan evaluasi dalam periode dua mingguan. Selain sektor pariwisata,, ia memperkirakan Virus Corona juga akan menekan industri farmasi lantaran Indonesia masih mengimpor komponen farmasi dari China. PT Bestprofit

"Karena itu kami masih monitor perkembangan berikutnya. Karena value chain akan terganggu dan terkait mereka menyetop produksi sementara," imbuhnya.

Sementara itu, para ekonom memprediksi ekonomi China akan tertekan hingga 2 persen akibat penyebaran Virus Corona kuartal I 2020. Nilai tersebut setara dengan US$62 miliar menguap dari perekonomian. PT Bestprofit Futures

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat laju pertumbuhan ekonomi sepanjang 2019 hanya 5,02 persen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar