Vice Chairman Samsung Lee Jae-yong, atau dikenal dengan nama Jay Y. Lee, mendapat pembebasan bersyarat pada Jumat (13/8/2021) mendatang. Best Profit
Lee, yang sering disebut sebagai Pangeran Samsung, dibebaskan bersyarat atas keputusan dari Menteri Hukum Korsel. Sejauh ini ia baru menjalani hukuman selama enam bulan dari total hukuman 30 bulan penjara setelah diputus bersalah karena menyuap mantan presiden Korsel Park Geun-hye. Bestprofit
Menurut Menteri Hukum KVice Chairman Samsung Lee Jae-yong, atau dikenal dengan nama Jay Y. Lee, mendapat pembebasan bersyarat pada Jumat (13/8/2021) mendatang. PT Bestprofit
Lee, yang sering disebut sebagai Pangeran Samsung, dibebaskan bersyarat atas keputusan dari Menteri Hukum Korsel. Sejauh ini ia baru menjalani hukuman selama enam bulan dari total hukuman 30 bulan penjara setelah diputus bersalah karena menyuap mantan presiden Korsel Park Geun-hye. PT Bestprofit Futures
Menurut Menteri Hukum Korsel Park Beom-kye, pembebasan bersyarat ini diberikan karena sikap baik Lee selama menjalani hukuman, juga karena permintaan publik dan juga dampak ekonomi dari pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini.
Sebelumnya, sederet pemimpin perusahaan konglomerat asal Korea Selatan meminta Presiden Moon Jae-in untuk membebaskan bos Samsung Jay Y. Lee dari penjara demi menjaga keunggulan Korsel di industri chip.
Permintaan ini diutarakan pada pertemuan antara Moon dengan bos empat perusahaan raksasa Korsel - Samsung, Hyundai, LG, dan SK.
Hukum Korsel mengatakan pembebasan bersyarat bisa diberikan untuk tahanan yang telah menjalani sepertiga masa hukumannya, asalkan mereka berkelakuan baik.
Pemimpin bisnis di Korsel menekankan pentingnya peran Lee dalam mempertahankan posisi Korea Selatan sebagai pemimpin dalam industri semikonduktor. Apalagi saat ini dunia sedang mengalami krisis chip global.
Ia pertama dijebloskan ke penjara pada 2017 karena terlibat skandal yang berujung pada pemakzulan presiden Park. Lee dituduh memberi suap dalam bentuk uang dan kuda yang diberikan ke seorang teman dari presiden Park. Suap tersebut diberikan untuk memastikan posisi Lee di Samsung.
Setelah menjalani hukuman penjara selama setahun dari total lima tahun hukuman, Lee kembali disidang pada 2019, dan dijebloskan kembali ke penjara pada Januari lalu. Pada Desember 2020 Lee mengeluarkan permintaan maaf ke publik akibat skandal tersebut, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Selasa (10/8/2021).orsel Park Beom-kye, pembebasan bersyarat ini diberikan karena sikap baik Lee selama menjalani hukuman, juga karena permintaan publik dan juga dampak ekonomi dari pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini.
Sebelumnya, sederet pemimpin perusahaan konglomerat asal Korea Selatan meminta Presiden Moon Jae-in untuk membebaskan bos Samsung Jay Y. Lee dari penjara demi menjaga keunggulan Korsel di industri chip.
Hukum Korsel mengatakan pembebasan bersyarat bisa diberikan untuk tahanan yang telah menjalani sepertiga masa hukumannya, asalkan mereka berkelakuan baik.Permintaan ini diutarakan pada pertemuan antara Moon dengan bos empat perusahaan raksasa Korsel - Samsung, Hyundai, LG, dan SK.
Pemimpin bisnis di Korsel menekankan pentingnya peran Lee dalam mempertahankan posisi Korea Selatan sebagai pemimpin dalam industri semikonduktor. Apalagi saat ini dunia sedang mengalami krisis chip global.
Ia pertama dijebloskan ke penjara pada 2017 karena terlibat skandal yang berujung pada pemakzulan presiden Park. Lee dituduh memberi suap dalam bentuk uang dan kuda yang diberikan ke seorang teman dari presiden Park. Suap tersebut diberikan untuk memastikan posisi Lee di Samsung.
Setelah menjalani hukuman penjara selama setahun dari total lima tahun hukuman, Lee kembali disidang pada 2019, dan dijebloskan kembali ke penjara pada Januari lalu. Pada Desember 2020 Lee mengeluarkan permintaan maaf ke publik akibat skandal tersebut, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Selasa (10/8/2021).