Pemerintah membolehkan mal kembali beroperasi saat perpanjangan PPKM level 3-4, pada 10-16 Agustus 2021. Pengelola mal mengeluhkan masih banyak pekerja yang belum tervaksin COVID-19. Best Profit
"Baru 55 ribu pekerja mal, terdiri security, karyawan outsourcing, cleaning service, yang tervaksin. Perkiraan kami masih ada ribuan pekerja yang belum tervaksin," ujar Sutandi Purnomosidi, Ketua Asosiasi Persatuan Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jatim di Pakuwon Mal Surabaya, Rabu (11/8/2021). Bestprofit
Sutandi menjelaskan, banyak tenant, khususnya UMKM yang ada di mal mengeluhkan pekerja belum semuanya mendapat vaksin. Apalagi, stok dosis vaksin sendiri terbatas. PT Bestprofit
APPBI Jatim sendiri, lanjut Sutandi bersedia menyiapkan tempat, serta tenaga kesehatan untuk percepatan vaksinasi bagi pekerja mal. PT Bestprofit Futures
"Kita minta, Ibu Gubernur yang berwen ang mendistribusikan dosis vaksin untuk turut membantu percepatan vaksin di mal. Kami siapkan tempatnya, nakesnya. Karena masih banyak pekerja mal yang belum tervaksin," tegasnya.
Untuk saat ini, Sutandi menjelaskan, pihaknya masih belum bisa memberi relaksasi soal wajib vaksin bagi pekerja dan pengunjung mal.
"Ada tenant mengeluh, pak pekerja saya komorbid, ada juga yang belum tervaksin. Sebenarnya bisa masuk mal dengen menunjukkan antigen negatif, tapi itu berlaku sehari, kalau setiap hari antigen, duit dari mana? Rp 150 ribu per-hari antigen, duit dari mana?," kata Sutandi.
"Maka dari itu, kami minta ada kuota khusus untuk pekerja mal. Kami juga imbau, bagi yang belum vaksin, gak ada keperluan di mal, jangan memaksa dulu ke mal, sampai nanti ada relaksasi lagi dari pemerintah," sambungnya.
"Untuk saat ini, kita ikuti aturan pemerintah dulu. Agar, pekerja ini bisa kerja lagi, dapat penghasilan lagi," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar