Senin, 25 Desember 2017

Tak Lagi Jadi Suami Istri, Tommy-Tania Saling Curhat soal Asmara

Tommy Kurniawan dan Tania Nadira memang sudah tidak lagi menjadi sepasang pasutri. Meski begitu, ternyata dirinya masih menjalin hubungan yang baik. BESTPROFIT

Salah satunya keduanya yang kerap saling curhat soal hubungan asmaranya masing-masing. Diketahui Tania sudah memiliki kekasih bernama Abdullah dan Tommy juga memiliki pacar lagi yang identitasnya adalah seorang pramugari.
"Tommy sering curhat masalah pacarnya kan, tapi nggak masalah pribadi. Kita masih suka bercanda nah di saat dia curhat itu aku bilang ke dia, kalau dia itu harus belajar dari masalah yang dulu," ujar Tania usai ditemui di 'Pagi-pagi Pasti Happy' di Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Senin (4/12/2017).

"Karena aku cerita, aku juga belajar. Aku juga punya kesalahan lalu dia juga punya kesalahan. Ya dia sih kalau aku bilangin bilangnya iya iya," sambung Tania lagi.

Meski begitu, Tania mengatakan dirinya masih selalu membatasi dirinya dengan Tommy.

"Tapi tidak pernah ada pembahasan di luar dari itu, jadi lebih kita tau lah batasnya sampai mana," pungkas Tania. 

Jumat, 22 Desember 2017

Arema FC baru saja datangkan gelandang muda PSM Makassar

Arema FC kembali mendatangkan tambahan pemain jelang bergulirnya musim 2018. Dilansir dari Bola.net, terbaru Arema FC mendatangkan gelandang yang sebelumnya membela PSM Makassar, Ridwan Tawainella. PT BESTPROFIT
Ridwan sendiri telah tiba di Malang pada Selasa (12/12) malam. Pemain berusia 22 tahun tersebut juga telah mengikuti sesi latihan di Lapangan Dirgantara, Lanud Abdulrahman Saleh Malang, Rabu (13/12) sore. BESTPROFIT
Pelatih Arema FC, Joko 'Gethuk' Susilo mengaku senang dengan kehadiran Tawainella di Arema. Dia menyebut bahwa pemain asal Tulehu ini memiliki kualitas di atas rata-rata. BEST PROFIT
"Lihat saja nanti penampilannya. Pasti akan nampak kualitasnya," ujar Joko Susilo.
Selain karena kualitasnya yang di atas rata-rata, dia menyebut bahwa ada alasan lain meminang Tawainella. Gethuk menyebut bahwa pemain tersebut cocok dengan skema Arema musim depan.
"Ia sesuai dengan komposisi tim Arema, yang saya racik," tuturnya. 
Ridwan Tawainella ini sendiri merupakan pemain serba bisa. Selain bermain sebagai gelandang, dia juga bisa dipasang di sektor sayap kanan dan bahkan bisa dipasang sebagai fullback.
Selain karena serba bisa, dia juga memiliki kelebihan dalam segi kecepatan. Hal lain yang menonjol dari pemain tersebut adalah skill individu dan visi bermainnya yang jempolan.
Kedatangan Tawainella ini membuat Gethuk memastikan tak akan menambah pemain lagi di sektor sayap. Pasalnya, slot pemain Arema di posisi ini telah penuh terisi.
"Saat ini sudah cukup untuk posisi sayap," tandasnya.

Kamis, 21 Desember 2017

Lebih Untung Beli BBM Tanpa Uang Tunai, Ini Sebabnya


Best Profit PT Pertamina (Persero) rupanya ingin eksis di zaman now yang kini dijejali dengan era digitalisasi. Hal ini pula membuat Pertamina meluncurkan My Pertamina Loyalty Program.Program ini diklaim sebagai cara meningkatkan pelayanan kepada konsumen agar bertransaksi lebih mudah, nyaman, dan aman. Serta mendukung terhadap Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT). 

Menurut Vice President Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito, My Pertamina Loyalty Program menjadi salah satu pelopor kombinasi loyalty program dan cashless payment dalam bentuk aplikasi dan kartu yang terintegrasi.

My Pertamina Loyalty Card yang bisa digunakan di 60 titik SPBU, merupakan uang elektronik sebagai pengganti uang tunai,” ungkap Adiatma saat peluncuran My Pertamina Loyalty Program di SPBU 31.126.01 Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Bestprofit

Untuk mengikuti program My Pertamina ini, Anda wajib mengunduh aplikasi My Pertamina melalui Play Store atau App Store sebagai sarana mendapatkan point dan reward dari pembelian produk Pertamina.Anda juga harus melakukan registrasi melalui aplikasi tersebut. Untuk mendapatkan uang elektronik yang ada di aplikasi tersebut, dapat di-top-up secara online dari berbagai bank tanpa melalui proses tapping kartu.

My Pertamina dapat digunakan di 60 SPBU yang tersebar di Jabodetabek, Banten, Jabar, dan akan terus berkembang ke SPBU lainnya.Uji pasar My Pertamina Loyalty Card pada dasarnya telah dilakukan sejak 10 Agustus 2017 dan akan kembali uji pasar di tujuh SPBU seperti di Kuningan Rasuna Said, MT Haryono, SPBU Kemang Selatan Raya, Pondok Indah, Lenteng Agung, BSD 1, dan SPBU BSD 2. Kelebihan dari My Pertamina Loyal Card, akan membuat Anda berkesempatan berbagai diskon dari produk Pertamina. PT Bestprofit

Rabu, 20 Desember 2017

JPU KPK enggan tanggapi peran Setnov di kasus e-KTP

Jaksa penuntut umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) enggan menanggapi eksepsi tim kuasa hukum terdakwa kasus korupsi proyek e-KTP, Setya Novanto, yang mempertanyakan peran mantan ketua DPR tersebut dalam pusaran mega korupsi tersebut. Jaksa menilai eksepsi tim kuasa hukum telah masuk dalam ranah pokok perkara. BESTPROFIT 
Namun, jaksa Wawan Yunarwanto menuturkan, sejatinya peran Setya Novanto telah tercantum dalam Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP tentang turut serta. Dia menyebut ada tiga bentuk penyertaan seperti yang diatur dalam pasal tersebut yakni; yang melakukan (pleger), yang menyuruh melakukan (doenpleger), dan yang turut serta melakukan (medepleger).
"(Pertanyaan tim kuasa hukum) kualifikasi terdakwa diletakan pada forum keliru. Untuk mengetahui pelaku atau turut serta harus dibuktikan terlebih dahulu yang di ranah pembuktian," ujar Wawan saat membacakan tanggapan jaksa di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (28/12).
Dalam kesempatan itu, jaksa Wawan memaparkan lima peristiwa yang melibatkan mantan ketua umum Partai Golkar itu.
Pertama, terdakwa melakukan pertemuan di Hotel Grand Melia bersama Andi Agustinus alias Andi Narogong, Irman, Sugiharto, dan Diah Anggraini. Kedua, PT Murakabi Sejahtera dipersiapkan terdakwa dan Andi sebagai perusahaan pendamping merupakan perusahaan yang dikendalikan terdakwa melalui Irvanto yang tidak lain keponakan Setnov. Serta ada tiga kali pertemuan yang melibatkan dirinya terkait pembahasan e-KTP.
Sebelumnya, Maqdir Ismail, ketua tim kuasa hukum Setya Novanto, menilai jaksa penuntut umum pada KPK tidak konsisten dalam mendakwa peran kliennya tersebut. Sebab, dari surat dakwaan milik tiga terdakwa pada kasus yang sama; Irman, Sugiharto, dan Andi Agustinus alias Andi Narogong, peran mantan Ketua Umum Partai Golkar itu berbeda-beda.
"Peran terdakwa dalam dakwaan Irman, Sugiharto, berperan mengarahkan perusahaan yang ikut serta dalam tender, dalam surat dakwaan Andi berperan mengatur dan memenangkan perusahaan yang ikut tender, dalam surat dakwaan Setya Novanto berperan melakukan intervensi," katanya saat membacakan nota eksepsi tim kuasa hukum di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Rabu (20/12).
Perbedaan peran Setya Novanto pada proyek yang merugikan negara Rp 2,3 triliun, dianggap Maqdir sebagai ketidakcermatan jaksa penuntut umum pada KPK dalam menyusun surat dakwaan.
Hal tersebut tidak sesuai dengan ketentuan Pasal 143 Ayat 2 Huruf b KUHAP yang berbunyi, 'uraian secara cermat jelas dan lengkap mengenai tindak pidana yang didakwa kan dengan menyebutkan waktu dan tempat tindak pidana itu dilakukan'.
"Uraian peran dalam ketiga surat terdakwa terdapat perbuatan materil yang berbeda, tidak sesuai surat dakwaan, sesuai Pasal 143 ayat 2 huruf b KUHAP," ujar Maqdir.
Seperti diketahui, ketua DPR non aktif tersebut didakwa telah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama terkait proyek e-KTP tahun anggaran 2011-2013. Setya Novanto didakwa memperkaya diri sendiri sebesar USD 7.300.000 dan mendapat sebuah jam tangan mewah merek Richard Mille seharga Rp 1,3 miliar.
Pria yang kerap disapa Setnov tersebut didakwa oleh jaksa penuntut umum pada KPK dengan pasal 2 ayat 1 huruf a atau pasal 3 undang-undang nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan undang-undang nomor 20 tahun 2002 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi Juncto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP

Selasa, 19 Desember 2017

Sistem Misil Baru Jepang Bakal Beroperasi 2023

Perdana Menteri Shinzo Abe bersama militer Jepang.
PT BESTPROFIT - Jepang akhirnya memutuskan untuk menggunakan sistem pertahanan udara Aegis untuk mengimbangi Korea Utara (Korut).

Dilansir Reuters via Japan Today Selasa (19/12/2017), proposal untuk membangun dua stasiun sistem pertahanan Aegis telah disetujui kabinet Perdana Menteri Shinzo Abe. BESTPROFIT

Senin, 18 Desember 2017

Gandeng BMW, Penyediaan Infrastruktur Mobil Listrik dari PLN Akan Canggih

PLN Distribusi Jakarta Raya (PLN Disjaya) berkolaborasi bersama BMW untuk bangun infrastuktur pendukung kendaraan listrik. Fasilitas tersebut akan disemarkan ke Stasiun Penyediaan Listrik Umum (SPLU) yang akan didistribusikan PLN ke seluruh Indonesia. BESTPROFIT

Jodie O'tania, Vice President Corporate Communications BMW Group Indonesia menuturkan akan terjadi transfer teknologi antara BMW i Wall Box (fasilitas penyediaan listrik dari PLN) dengan Stasiun Penyediaan Listrik Umum (SPLU) dari PLN. Pihak BMW akan menghadirkan beberapa ahli untuk mengkaji dan menelanjangi fasilitas dari BMW tersebut.

"Jadi setelah hari ini akan ada workshop, bersama dengan rekan-rekan internal PLN dengan menghadirkan ahli dari BMW Jerman. Diantaranya adalah ahli dari BMW i, ahli dari teknologi, maupun ahli untuk infrastruktur dan berbagi pengalaman yang sudah kita lakukan dengan negara lain," kata Jodie kepada wartawan di Jakarta.
"Dan juga apa sih yang dibutuhkan untuk bisa menghadirkan infrastruktur yang memadai bagi kendaraan listrik di Indonesia, itu yang akan kita share. Dimulai dengan pemberian BMW I Wall Box. Kita menyebutnya transfer teknologi, kita berikan teknologi dari BMW seperti ini, standar yang dibutuhkan kendaraan listrik BMW seperti ini, tipe chargernya seperti ini, spesifikasi, kompatibilitas, itu sangat penting," tambahnya.

Lebih lanjut, fasilitas SPLU yang akan dibuat dan dimodifikasi oleh PLN ini nantinya akan disebarkan ke seluruh Indonesia. Wah, era kendaraan listrik makin dekat nih Otolovers.

"Perangkat ini bisa digunakan oleh PLN untuk apapun, bisa dibongkar, dilihat teknologinya. Jadi memang akan digunakan untuk litbang PLN," kata Jodie.

"Untuk saat ini baru satu unit yang kita berikan, tapi itu merupakan sebuah milestone yang penting. Karena di Indonesia kami baru memiliki dua BMW I diler. Yang ada di Serpong dan Tebet, dan pastinya di rumah pemilik BMW i8. Di luar itu semua, PLN lah yang bertanggung jawab," tambahnya.

Disamping itu, PLN Disjaya juga akan menyebarkan 1500 SPLU sampai akhir tahun khusus di Jakarta. Namun jumlah tersebut akan terus berubah tergantung permintaan dan penggunaan kendaraan listrik.

Jumat, 15 Desember 2017

Bukannya Turun, Harga Mobil Listrik Masih Tetap Mahal

Berkat serangkaian teknologi yang menyemat di dalamnya, harga jual mobil listrik bisa dibilang masih cukup tinggi. Hanya di beberapa negara saja yang memberikan insentif agar harganya lebih murah.  PT BESTPROFIT
Bukannya makin turun, harga mobil listrik dalam beberapa tahun ke depan justru masih akan naik dan bakalan mencapai puncaknya. Seperti diprediksi oleh para ahli dari produsen mobil asal Korea Selatan, Hyundai.

Saat ini harga mobil-mobil yang sudah mengusung teknologi listrik seperti plug-in hybrid dan mobil listrik sepenuhnya mulai turun karena harga baterai yang juga turun. Namun Hyundai tak yakin tren itu akan berlanjut.
"Tak ada tanda-tanda yang menunjukkan harga mobil listrik akan turun, walaupun sejauh ini harga baterai memang turun tapi harga mobil bakalan terus berada di situ," ungkap Wakil Presiden Senior Hyundai Lee Ki-sang dilansir Reuters, Jumat (15/12/2017).

Hyundai dinilai terlambat masuk dalam dunia mobil listrik di saat para produsen lain sudah menyiapkan amunisinya. Hyundai baru akan meluncurkan beberapa model mobil listrik dengan daya jelajah jauh tahun depan.