Senin, 26 Maret 2018

Lucinta Luna Masih Berkelit, M. Fatah Disebut sebagai Nama Sopirnya

Lucinta Luna masih saja berkelit soal fakta bahwa dirinya adalah transgender. Lewat berkas digital PN Jakbar yang bisa diakses, Lucinta Luna yang bernama asli Ayluna Putri setelah melalui proses sidang terungkap dulunya adalah pria bernama lengkap M. Fatah. BESTPROFIT

Tapi melalui manajernya, Didi, Lucinta Luna membantah bahwa dirinya seorang transgender. Tak membantah pergantian nama, tapi Lucinta menampik video viral dirinya mengganti kelamin yang diposting mantan sahabatnya, Melly Bradley.

"Kalau yang di Lambe Turah bukan, dulu namanya bukan Cleo. Awalnya emang saya yang kasih Ayluna Cinta dari awal kenal itu namanya. Kalau Muhammad Fatah itu nama sopirnya," aku Didi saat dikonfirmasi via sambungan telepon, Rabu (21/3/2018).
"Nih orang pada sok tahu aja sih mas. Namanya orang punya uang banyak, punya duit ubah dirinya jadi lebih baik mah kan nggak apa-apa," sambungnya.

Berdasarkan informasi yang tertera pada laman informasi penelusuran perkara Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Dalam sistem informasi penelusuran perkara, diketahui Lucinta Luna hanya satu kali menjalani sidang untuk mengubah jenis kelaminnya dari laki-laki menjadi perempuan.

Dilihat detikHOT, Lucinta Luna resmi mendapatkan identitas baru sebagai perempuan yang bernama Ayluna Putri pada akhir 2016 di Pengadilan Negeri Jakarta Barat.
Sebenarnya fakta lain pernah ditulis detikHOT. Yakni kejanggalan akta Lucinta Luna sebagai perempuan yang pernah diposting sendiri oleh sang pedangdut.

Kepala Dukcapil Jakbar yang mengesahkan aktanya adalah staf yang baru pensiun akhir 2017 lalu melalui keterangan pegawai di sana.

Secara logika, tak mungkin Lucinta Luna lahir pada era 2000an. Lalu beberapa kru televisi yang pernah bekerjasama dengan Lucinta di masa lalu juga menjelaskan bahwa sang biduan memang sempat berganti nama dari Cleo, Thalita sampai Ayluna.  
Dari kru dan beberapa sumber di kalangan selebriti juga menyebutkan bahwa Lucinta Luna memang perempuan transgender. Perlu diingat lagi bahwa mantan rekannya sendiri, Ely Sugigi pernah mengupload foto masa lalu Lucinta.

Tapi lagi-lagi ia membantah dalam 'diam'. Lucinta Luna sendiri pernah begitu geram dengan kabar dirinya transgender. Sampai kini setidaknya via sang manajer ia masih menegaskan dirinya adalah wanita tulen.

Jumat, 23 Maret 2018

Indonesia Bubar 2030 Versi Prabowo dan Warning Oposisi

Jakarta, CNN Indonesia -- Pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tentang hasil kajian internasional yang menyebut Indonesia bakal bubar pada 2030 harus dianggap sebagai peringatan bagi Pemerintah. Namun, akurasi data perlu dipertanyakan.

Terlebih, indikasi Indonesia jatuh dalam kategori negara gagal atau negara yang berisiko belum terlihat. PT BESTPROFIT

Dalam sebuah unggahan video di Facebook Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyebut Indonesia bakal bubar pada 2030. Sebabnya, ada ketimpangan penguasaan kekayaan dan tanah.
"Saudara-saudara. Kita masih upacara. Kita masih menyanyikan lagu kebangsaan. Kita masih pakai lambang-lambang negara. Gambar-gambar pendiri bangsa masih ada di sini, tetapi di negara lain mereka sudah bikin kajian-kajian dimana Republik Indonesia sudah dinyatakan tidak ada lagi tahun 2030," kata Prabowo Subianto dalam sebuah acara Gerindra.

Dalam video tersebut terpampang tulisan di belakan Prabowo "Konferensi Nasional dan Temu Kader".

Ia menambahkan bahwa itu terkait dengan perilaku elite politik saat ini.

"Ini yang merusak bangsa kita. Semakin pintar semakin tinggi kedudukan semakin curang, semakin culas, semakin maling!" serunya.

Sekretaris Jenderal partai Gerindra Ahmad Muzani pidato tersebut pernah disampaikan Prabowo. Menurutnya, Prabowo memang selalu menekankan wacana intelektual dan literatur serta pendapat ahli dalam menyampaikan pendapatnya.

"Beliau mengingatkan perlunya menjaga kesatuan, perlunya mengamalkan Pancasila, perlunya tetap memberikan perhatian kepada yang lemah," kata Muzani.

Pasalnya, katanya, gagalnya sebuah negara bisa disebabkan oleh kondisi di dalam maupun di luar negara itu. "Karena dimungkinkan Indonesia bubar bisa dari dalam atau luar," imbuh Muzani.

Jauh dari Realitas

Direktur Program Saiful Mujani Research Center (SMRC) Sirojudin Abbas mengatakan bahwa pernyataan itu merupakan bentuk peringatan oposisi terhadap pemerintah yang berkuasa tentang potensi-potensi konflik.

"Itu warning, bahwa risk itu ada memang dan harus direspon dengan baik. Pemerintah baiknya tidak bereaksi negatif terhadap itu anggap saja sebagai whistle blower, bahwa memang masih ada PR yang harus diperbaiki, termasuk merespons potensi-potensi yang jadi sumber konflik nantinya," jelas dia.

Namun demikian, lanjutnya, akurasi pernyatan itu patut diuji. Termasuk, soal penguasaan tanah, aset.

"Sejauh mana kritik Pak Prabowo punya dasar, itu warning saja, belum tentu punya dasar empiris dan akademis yang kuat," ujar peraih doktor bidang pembangunan sosial dari University of California, AS, ini.

Terlepas dari itu, Sirojudin mengakui Indonesia masih jauh dari indikasi-indikasi bubarnya sebuah negara.

"Belum terlihat indikasi-indikasi yang meyakinkan bahwa Indonesia akan masuk kelompok negara-negara berisiko tinggi terancam gagal seperti Somalia, Sudan, Irak, Syiria, Libya, Afganistan," ujarnya.

Dalam kajian National Intelligence Council bertajuk Global Trends 2030: Alternative Worlds yang dipublikasikan pada Desember 2012, tak terdapat nama Indonesia di jajaran negara-negara yang berisiko tinggi gagal pada 2030.

Daftar itu dipuncaki oleh Somalia, dan disusul oleh Burundi, Yaman, Uganda, Afganistan, Malawi, Republik Demokratik Kongo, Kenya, Nigeria, Niger, Pakistan, Chad, Haiti, Ethiopia, dan Banglades.

Kajian ini menyoroti tentang lemahnya pemerintah, keamanan yang minim, ekonomi yang rapuh, perebutan Sumber Daya Alam (SDA), serta konflik-konflik sipil.

Somalia juga memuncaki daftar Indeks Negara Rapuh 2017. Sementara, Indonesia ada di posisi 86, lebih kuat satu tingkat daripada China.

Sirojuddin mencontohkannya dengan Sudan dan Irak. Dua negara ini mulanya berkonflik di dalam negeri masing-masing akibat perebutan SDA., Yakni, konsesi penguasaan minyak. Kemudian milisi-milisi sipil bersenjata bermunculan. Hal itu memicu perang. Dunia internasional lantas terlibat dalam hal jual senjata.

"Indonesia jauh dari situasi itu," imbuhnya. "Kita konflik sangat minimal dibanding negara lain, pembunuhan dan kriminalitas dibanding AS jauh di bawah. Politik memang high risk tapi sejauh ini ter-manage dengan baik," jelasnya.

Hal ini tercermin dari hasil survei SMRC pada September 2017. Tingkat kepuasan masyarakat kepada kinerja Presiden Joko Widodo mencapai 74,3 persen, dengan tingkat ketidakpuasan mencapai 23,8 persen. Sebanyak 75,3 persen responden juga yakin atas kemampuan kepemimpinan Jokowi.
Selain itu, sebanyak 48,4 persen responden menilai kondisi ekonomi nasional pada 2017 lebih baik dari tahun sebelumnya; 17,5 persen menganggap ekonomilebih buruk; 28,9 persen menilai tidak ada perubahan kondisi; 5,3 persen tidak menjawab.

"Dari sisi itu, legitimasi pemerintah yang ada saat ini sangat tinggi," ucapnya.

Sirojuddin juga menyebut bahwa aset tak lagi tersentralisasi pada kelompok tertentu seperti era Orde Baru. Ini bisa terlihat dari daftar orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes yang menampilkan figur-fogur lebih beragam.

"Artinya ruang-ruang pertumbuhan bagi bisnis di Indonesia sudah lebih terbuka," ujarnya.

"Bahwa memang mengangkat kemakmuran nasional secara umum tentu saja belum karena tingkat kesenjangan pendidikan, kesehatan antardaerah dan antarwilayah cukup tinggi. Memang butuh waktu," ujar Sirojudin.
 

Kamis, 22 Maret 2018

KPK: Zumi Zola Tak Pernah Diminta Buka Acara Cegah Korupsi

Keterlibatan Gubernur Zumi Zola dalam kegiatan pencegahan korupsi KPK di Jambi dikritik. Status tersangka Zumi dianggap dapat menimbulkan konflik kepentingan.

Zumi pun sempat membuka acara bertajuk 'Monitoring dan Evaluasi Rencana Aksi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi di Provinsi Jambi' tersebut. Namun KPK mengatakan Zumi tidak pernah diminta untuk hadir serta membuka acara. PT BESTPROFIT

"Apakah KPK yang meminta yang bersangkutan membuka acara? Saya tegaskan KPK tidak pernah meminta yang bersangkutan untuk membuka acara. Jadi tidak ada yang perlu dipersoalkan dan dikhawatirkan seolah-olah ada konflik kepentingan karena ada pertemuan antara pegawai KPK dengan Gubernur Jambi," ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwatta saat dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (21/3/2018).
Namun, Alex mengingatkan status Zumi yang masih sebagai Gubernur Jambi yang sah, terlepas status tersangka Zumi. Selain itu, menurut Alex, kegiatan yang dilakukan bersifat kedinasan.

"Lagipula yang bersangkutan kan masih gubernur yang sah di Provinsi Jambi. Kalau yang bersangkutan membuka acara kegiatan korsupgah (koordinasi dan supervisi pencegahan) yang dilakukan KPK bersama Pemprov Jambi ya sah-sah saja," tutur Alex.

Alex memastikan proses hukum Zumi tetap berjalan. Proses penyidikan pada Zumi itu dilakukan seiring perbaikan tata kelola pemerintahan di Jambi.

"Proses hukum terhadap yang bersangkutan tetap berjalan. Upaya pencegahan dan perbaikan tata kelola pemerintahan di Pemprov Jambi juga terus berjalan," ucap Alex lagi.
Sementara itu, Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan tim pengawas internal telah diterjunkan untuk mencari tahu informasi lengkap tentang hal itu. Nantinya, tim pengawas internal akan melakukan pemeriksaan.

"Untuk mengetahui peristiwa yang lebih lengkap, kronologi, persetujuan atasan, dan lain-lain, maka Pengawas Internal (PI) akan melakukan pemeriksaan," ujar Agus.

Kegiatan yang digelar di Jambi itu digelar pada 19 Maret 2018 sampai 23 Maret 2018. Acara itu dihadiri dan dibuka oleh Zumi yang kemudian menimbulkan kritik dari Indonesia Corruption Watch (ICW).

ICW menilai keterlibatan Zumi yang berstatus sebagai tersangka adalah suatu keteledoran dan dinilai merusak citra KPK. Mereka menganjurkan KPK memeriksa pegawai yang menjadi penanggung jawab acara.

Rabu, 21 Maret 2018

Ahli Nyatakan Curhatan Lyra Virna Penuhi Unsur Pidana

Polisi mengatakan pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus dugaan pencemaran nama baik Lyra Virna. Saksi ahli menyatakan curhatan Lyra soal ADA Tour memenuhi unsur pidana.

"Yang tahu seperti itu kan ya ahli. Ada ahli IT, ahli bahasa dan ahli pidana," kata Kabihd Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (21/3/2018). BESTPROFIT
Argo menegaskan penetapan tersangka Lyra Virna sebagai tersangka kasus ITE sudah sesuai prosedur. "Polisi bekerja sesuai SOP, sudah kita lakukan semua tahapan itu," katanya.
Lyra ditetapkan sebagai tersangka pada tanggal 13 Maret 2018. Penetapan tersangka dilakukan setelah penyidik Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya melakukan gelar perkara.

"Kasus Lyra Virna yang kemarin sudah ditetapkan sebagai tersangka, rencananya tanggal 22 (Maret) akan dipanggil, akan dimintai keterangan sebagai tersangka," lanjutnya.

Argo menyebut, pihaknya telah memberikan ruang untuk mediasi bagi Lyra dan juga pihak Lasty selaku pelaor. Namun upaya mediasi itu menemui kebuntuan.

Sebelumnya, pengacara Lyra Virna, Razman Arif Nasution mengatakan, Lasty juga tidak datang memenuhi undangan polisi untuk dilakukan konfrontir. Hal ini menurutnya menjadi sebuah kejanggalan.

"Dia yang melaporkan, tetapi dia sendiri tidak datang waktu polisi mau konfrontir," ujar Razman saat dihubungi detikcom, Selasa (20/3) kemarin.

Selasa, 20 Maret 2018

Bangga, di Balik Kemenangan Dovizioso Ada Jasa Orang Kebumen

Indonesia boleh berbangga, sebab ada orang asal Kebumen yang berjasa di kancah internasional. Di balapan MotoGP yang berlangsung seri pertama di Qatar akhir pekan kemarin, ada orang asal Kebumen yang berjasa merawat helm pebalap kenamaan di MotoGP. PT BESTPROFIT

Ialah Nathania Mugiyono yang menyalurkan jasanya di balapan motor paling bergengsi di dunia itu. Mugi, begitu akrab dia disapa, merupakan teknisi helm KYT.
Di seri MotoGP Qatar akhir pekan kemarin, Mugi menyalurkan jasanya dalam mengurusi helm Andrea Dovizioso. Helm yang digunakan oleh Dovizioso adalah merek Suomy.

"Terimakasih Dovi#04
Congrat 1st
Lelah sayapun tergantikan." tulis Mugi dalam status Facebooknya belum lama ini.

Untuk diketahui, merek helm Sumoy dan KYT memang berhubungan. Merek helm Suomy yang dipakai oleh Doviszioso sudah diakuisisi oleh perusahaan helm asal Indonesia dengan merek KYT. Makanya, teknisi KYT pun turun untuk mengurusi helm Suomy yang dipakai Dovizioso.
Dalam foto itu, Mugi dengan seragam KYT teerlihat sibuk mengurusi helm Sumoy yuang dipakai Dovizioso. Dia juga terlihat fokus memberikan yang terbaik untuk helm yang dipakai pebalap Italia tersebut.

"Saya berasal dri KEBUMEN merasa sangat bersyukur , bisa bertemu pemblap motogp
Dovi#04
KEBUMEN pnya Cerita," tulis Mugi di status Facebook berikutnya yang memperlihatkan video dia melihat langsung Dovizioso.

Senin, 19 Maret 2018

Uang tabungan puluhan nasabah tiba-tiba raib, ini penjelasan BRI

Kurun waktu dua hari, puluhan nasabah mengeluh uang di tabungan BRI tiba-tiba hilang. Bahkan, para nasabah akhirnya meluruk kantor BRI Unit Cabang Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Senin kemarin. Kedatangan mereka untuk menanyakan misteri hilangnya tabungan tersebut. BESTPROFIT
Manajemen PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI)-pun angkat bicara mengenai raibnya uang dalam rekening belasan nasabah tersebut. Dugaan awal, kemungkinan nasabah terkena aksi skimming.
"Kemungkinannya adalah skimming," jelas Sekretaris Perusahaan BRI, Bambang Tribaroto.
Dia mengatakan, kasus nasabah BRI di kantor unit Ngadiluwih itu sedang diinvestigasi. BRI juga mendata nasabah dan jumlah uang yang hilang serta memastikan nasabah-nasabah ini korban skimming atau bukan.
"Kalau benar skimming, kemungkinan uangnya akan diganti," kata Bambang.
Agar nasabah lain tak mengalami kasus serupa, Bambang menyarankan penggantian PIN rutin dilakukan secara berkala. "PIN-nya harus update. Jangan yang itu-itu terus," kata dia.
Bambang juga meminta nasabah untuk melaporkan kalau ada keganjilan di galeri ATM. Misalnya, keberadaan kamera pengintai. "Kalau ada yang mencurigakan, segera laporkan kepada kami," kata dia.

Jumat, 16 Maret 2018

Gina Haspel, direktur CIA baru yang gemar siksa tahanan terorisme

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menunjuk Gina Haspel sebagai direktur Badan Intelijen Pusat (CIA) yang baru. Direktur CIA sebelumnya, Mike Pompeo, berpindah jabatan menjadi Menteri Luar Negeri AS menggantikan Rex Tillerson yang dipecat kemarin. BESTPROFIT
Penunjukkan Haspel terbilang cukup mengejutkan. Pasalnya, dia adalah perempuan pertama yang menduduki jabatan tersebut. Namun meski perempuan, pengalaman Haspel di dunia intelijen sangat luas karena sudah 33 tahun dia bergabung dengan CIA.
Bicara soal Haspel, maka yang akan muncul adalah operasi hitam dalam upaya memberantas terorisme. Haspel dikenal sebagai sosok yang sangat brutal dalam menangani para tahanan teroris. Dia dikirim ke berbagai penjara dunia untuk menghidupkan kembali teknik penyiksaan selama proses interogasi.
Dilansir dari laman New York Times, Rabu (14/3), Haspel dikirim ke penjara rahasia Thailand pada 2002 setelah serangan 11 September. Menurut beberapa laporan, Haspel menginterogasi beberapa tokoh kunci Al Qaeda di sana dengan cara yang sangat kejam, seperti membenturkan kepala ke dinding atau waterboarding (mengikat tangan dan wajah lalu disiram air dengan kondisi kepala tertutup).
Haspel juga diyakini pernah menghancurkan video interogasi CIA pada 2005 untuk menghilangkan bukti. Namun, kabar tersebut tidak pernah terbukti sehingga Haspel pun dibebaskan tanpa tuntutan.
Meski banyak menerima kritik atas praktik interogasi yang dilakukannya, namun banyak yang menilai Haspel sebagai sosok yang tangguh dan profesional.
Dia terkadang membantu dinas intelijen asing dan juga FBI untuk memecahkan suatu kasus sulit. Dia berhasil berbaur dan menjadi agen terbaik dalam divisi yang didominasi oleh laki-laki.
Sejak bergabung dengan CIA pada 1985 lalu, Haspel pernah ditugaskan ke Eropa Tengah, Turki, dan Asia Tengah, sebelum kembali ke New York untuk menyelidiki kasus kematian Osama bin Laden.
Kemampuan Haspel yang mumpuni sebagai agen banyak digembar-gemborkan oleh anggota komunitas intelijen terkemuka, termasuk pejabat di masa pemerintahan Barack Obama, James Clapper, mantan Direktur Intelijen Nasional.
"Saya pikir dia sangat mampu, cerdas, dan banyak pengalaman. Dia dihormati oleh jajaran agen dan dia adalah org hebat," kata Clapper seperti dikutip dari laman the Guardian.