Kurun waktu dua hari, puluhan nasabah mengeluh uang di tabungan BRI
tiba-tiba hilang. Bahkan, para nasabah akhirnya meluruk kantor BRI Unit
Cabang Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Senin kemarin. Kedatangan mereka
untuk menanyakan misteri hilangnya tabungan tersebut. BESTPROFIT
Manajemen PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI)-pun angkat bicara
mengenai raibnya uang dalam rekening belasan nasabah tersebut. Dugaan
awal, kemungkinan nasabah terkena aksi skimming.
"Kemungkinannya adalah skimming," jelas Sekretaris Perusahaan BRI, Bambang Tribaroto.
Dia mengatakan, kasus nasabah BRI di kantor unit Ngadiluwih itu
sedang diinvestigasi. BRI juga mendata nasabah dan jumlah uang yang
hilang serta memastikan nasabah-nasabah ini korban skimming atau bukan.
"Kalau benar skimming, kemungkinan uangnya akan diganti," kata Bambang.
Agar nasabah lain tak mengalami kasus serupa, Bambang menyarankan
penggantian PIN rutin dilakukan secara berkala. "PIN-nya harus update.
Jangan yang itu-itu terus," kata dia.
Bambang juga meminta nasabah untuk melaporkan kalau ada keganjilan di
galeri ATM. Misalnya, keberadaan kamera pengintai. "Kalau ada yang
mencurigakan, segera laporkan kepada kami," kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar