Pemerintah baru saja menetapkan Nicke Widyawati sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero). Dia menjadi orang nomor satu Pertamina setelah sebelumnya menjabat Pelaksana Tugas (Plt).
Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu
mengaku menjadi salah seorang yang mengikuti jejak karir Nicke. Said
mengenal Nicke ketika masih berkarir di PT Rekayasa Industri (Rekind).
Menurut Said, Nicke merupakan orang yang profesional. Hingga saat ini, Said belum menemukan 'kecacatan' dalam kinerja.
"Saya mengikuti Bu Nicke sejak masih di Rekayasa Industri,
masih dua tingkat di bawah direksi, saya tahu karir dia. Saya tahu orang
profesional, saya pikir tidak menunjukan cacat apapun dalam karirnya,"
kata dia ketika dihubungi detikFinance, Rabu (29/8/2018).
Namun,
Said mengatakan jabatan Nicke bukan tanpa tantangan. Dia mengatakan,
hingga saat ini belum ada orang yang menjabat Bos Pertamina hingga 5
tahun, kecuali Karen Agustiawan.
Kerapnya perubahan pucuk pimpinan Pertamina karena kerap berubahnya indikator kesuksesan dari pemerintah.
"Problemnya, indikator keberhasilannya sering kali berubah dari
pemerintah. Itulah jarang sekali direksi sampai lima tahun. Satu-satunya
lima tahun hanya Bu Karen," ungkapnya.
Secara garis besar, Said
menilai Nicke cocok sebagai bos Pertamina. Namun, dia tidak bisa
menjamin kesuksesan yang bakal diraih Nicke sesuai dengan indikator
pemerintah.
"Kalau baik, saya katakan profesional, apakah cocok
harusnya cocok. Dengan pemegang saham, itu yang tidak bisa dipastikan,"
ungkapnya.