Jumat, 28 Desember 2018

PVMBG Tepis Ahli AS: Anak Krakatau Tak Masuk Fase Mematikan


Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menepis istilah yang digunakan ahli vulkanologi asal Amerika Serikat, Jess Phoenix, yang menyebut Gunung Anak Krakatau memasuki fase mematikan. Istilah mematikan dinilai tak tepat.
"Anak Krakatau tidak benar dalam fase yang apa... judulnya mematikan," kata Sekretaris Badan Geologi Kementerian ESDM Antonius Ratdomopurbo dalam konferensi pers di Kementerian ESDM, Jl Medan Merdeka Barat, Kamis (27/12/2018).

Jess menganalisis kondisi terbaru Anak Krakatau dari foto bulan Juli 2018 hingga Desember 2018. Dia juga menganalisis data erupsi Anak Krakatau. Jess Phoenix adalah ahli vulkanologi dari Amerika Serikat, salah satu penemu badan riset nirlaba, Blueprint Earth, dan seorang fellow di perkumpulan Royal Geographical.

Antonius mempertanyakan istilah mematikan yang digunakan. Menurut dia istilah itu hanya untuk menarik perhatian.
"Jadi judulnya mematikan, itu tidak seperti itu. Kalau orang naik ke puncak Krakatau ya mematikan. Judulnya tinggal konteksnya apa," ujarnya.
PVMBG menaikkan status Gunung Anak Krakatau dari waspada (level II) menjadi siaga (level III), yang berlaku mulai 27 Desember 2018, pukul 06.00 WIB. PVMBG merekomendasikan masyarakat dan wisatawan tak melakukan aktivitas di dalam radius 5 kilometer dari puncak kawah karena berbahaya terkena dampak erupsi berupa lontaran batu pijar, awan panas dan abu vulkanik pekat.

Gunung Anak Krakatau aktif kembali dan memasuki fase erupsi sejak Juli 2018. Erupsi berupa letusan-letusan strombolian, yaitu letusan yang disertai lontaran lava pijar dan aliran lava pijar yang dominan mengarah ke tenggara. Pada 22 Desember 2018, lereng barat-barat daya longsor (flank collapse) dan longsoran masuk ke laut. Ada kemungkinan inilah yang memicu terjadinya tsunami.

Kamis, 27 Desember 2018

Cerita Warga Sukabumi Terombang-ambing Diterjang Tsunami Banten

Udeng Sudirman (45), warga Kecamatan Cibereum, Kota Sukabumi, Jawa Barat selamat setelah diterjang ombak tsunami setinggi lebih dari 5 meter di Tanjunglesung, Banten pada Sabtu (22/12/2018) lalu. Bagaimana kisahnya?
Udeng masih tergolek lemah di tempat tidur rumahnya. Sesekali dia mengurut kedua kakinya yang terluka setelah sempat terseret dahsyatnya ombak yang menyapu lokasi acara Gathering PLN.
Pria yang menjabat sebagai Asistem Manajer (Asmen) yang bertugas di Gandul Cinere, PLN Induk Depok UITJBB itu mengaku mengalami patah kaki dan luka lebam di tangan dan kepala.
"Waktu kejadian posisi saya ada di kiri panggung, kejadiannya sangat cepat. Awalnya saya mendengar teman berteriak, dia takbir saya langsung melihat air sudah ada di atas. Setelah itu saya pasrah, mungkin umur saya sampai di sini," kata Udeng kepada awak media, Rabu (26/12/2018).
Udeng mengaku tidak bisa memprediksi ketinggian air bah yang datang, namun dia memperkirakan ketinggian air yang datang lebih dari 5 meter karena melampaui ketinggian panggung acara gathering yang memang setinggi 5 meter.
Saat itu Udeng mengaku terseret luapan air bah tsunami, meskipun pasrah dia tetap berusaha mempertahankan hidupnya. Dia mulai merasakan tangan dan kakinya terkena material yang terbawa air laut.

"Tangan dan kaki terasa kena benda tumpul, sepanjang terombang-ambing itu saya terus bilang Ya Allah, Ya Rahman Ya Rahim terus aja begitu dalam hati saya. Saya pertahankan kesadaran," lanjutnya.

Keajaiban datang, setelah sekitar 20 menit terombang ambing tubuh Udeng tersangkut pohon besar. Kesadarannya pulih, dia melihat sekeliling lokasi kejadian.
"Saya tersangkut pohon, kondisinya sudah crowded di sekeliling saya mayat semua. Setelah itu saya bertemu dengan Gea, kru Seventeen lalu tidak lama datang mobil di dalamnya ada tiga korban lalu ikut naik," ujarnya.

"Saya bilang ke sopir, ikut ke rumah sakit di Panimbang. Beberapa orang di dalam termasuk sopir kondisinya luka semua, setelah itu saya minta diantar lagi ke Panembong untuk diurut karena patah tulang sesampainya disana baru menghubungi keluarga dan bilang saya jadi korban tsunami minta dijemput," kisahnya. 

Rabu, 26 Desember 2018

Loyalis Amien Rais Balas Surat Terbuka Goenawan Mohamad dkk

Surat terbuka lima pendiri dan penggagas PAN yang meminta Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais mundur dibalas oleh Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN Dradjad Wibowo. Dradjad, yang dikenal sebagai loyalis Amien Rais, mengkritik para pendiri PAN yang membuat surat terbuka.
Lima tokoh pendiri PAN, yakni Abdillah Toha, Albert Hasibuan, Goenawan Mohamad, Toeti Heraty, dan Zumrotin, meminta Amien Rais mundur dari jagat perpolitikan ataupun dari PAN. Amien selama ini dinilai telah melenceng dari prinsip pendirian partai berlambang matahari putih itu dan sebagai tokoh bangsa malah justru ikut mengeruhkan suasana dalam negeri. Selain itu, Amien disebut terkesan berat mengestafetkan tongkat kepemimpinan PAN. 
Dradjad tak setuju dengan pendapat para pendiri PAN itu. Bagi Dradjad, surat terbuka yang ditulis para pendiri terkait dengan dukungan Amien Rais dan PAN di Pilpres 2019.
"Surat beliau itu tidak obyektif karena tidak sesuai fakta," demikian penggalan surat terbuka yang ditulis Dradjad, Rabu (26/12/2018).
Berikut surat terbuka Dradjad selengkapnya:
Surat Terbuka kepada Lima Pendiri PAN
Karena banyak jurnalis yang bertanya, saya menjawabnya melalui Surat Terbuka saja. 

Pertama, saya sangat menghormati dan berterima kasih kepada para pendiri, termasuk pak Abdillah, mas GM, pak Albert, bu Toeti, dan mbak Zum. Namun sesuai prinsip-prinsip yang beliau sebutkan, sebagai yunior saya wajib bersuara. 

Surat beliau itu tidak obyektif karena tidak sesuai fakta. Contohnya, pak Amien dituduh sering melakukan manuver politik yang tidak sejalan dengan kelima prinsip tersebut. Mari kita lihat prinsip ke 4 dan 5 tentang keterbukaan, inklusif, persamaan hak dan kewajiban warga negara. 

Kita lihat kasus Bara Hasibuan, putra pak Albert Hasibuan. Dalam Pileg 2014 menurut rekap KPU Sulut jumlah suara Bara adalah 17.672 suara. Bara tidak lolos ke Senayan. Yang terpilih adalah Yasti Soepredjo Mokoagow dengan suara 112.758, yang lalu dikoreksi menjadi 103.801 suara. 

Karena Yasti mundur untuk menjadi Bupati Bolmong, Bara menggantikannya sebagai anggota DPR. Yasti beragama Islam, sebagian besar pemilihnya adalah saudara kita Muslim dari Kabupaten Bolmong. Bara bergama Kristen, tapi hanya belasan ribu saudara kita Kristiani Sulut yang memilih dia. 

Faktanya, pergantian Yasti ke Bara mulus-mulus saja di PAN. Tidak ada isu agama apapun. Padahal, kursi Bara itu berasal dari puluhan ribu bahkan mungkin lebih 100 ribu suara Muslim. Pak Amien dan bang Zulkifli Hasan sangat mendukung. 

Jika pak Amien dan PAN tidak inklusif, tidak terbuka, tidak menghormati persamaan hak warga negara dan hak anggota PAN, apa mungkin pergantian ini mulus? Kurang inklusif bagaimana pak Amien dan PAN?

Jika melihat 4 tuduhan pertama terhadap pak Amien, saya meyakini surat itu tidak lepas dari dukungan pak Amien dan PAN ke mas Prabowo, bukan ke pak Jokowi. Terus apa pak Amien tidak boleh mendukung Prabowo? Apakah salah jika Rakernas PAN 2018 mendukung Prabowo? Bukankan itu hak warganegara yang ada di PAN? Jika ada pengaruh kuat pak Amien dalam Rakernas, mengapa beliau berlima pengaruhnya tidak kuat juga di dalam PAN? Mengapa beliau berlima tidak menyuarakan aspirasi dalam Rakernas? 

Manuver pak Amien disebut destruktif bagi PAN. Bukti empirisnya apa? Faktanya, dalam Pileg 2014 kursi dan suara PAN naik. Itu tidak lepas dari kerja bang Hatta sebagai Ketum, semua kader dan tentu manuver politik pak Amien. 

Soal tuntutan mundur, posisi dan peran pak Amien itu selalu "jelas dan tuntas" dalam Kongres, forum tertinggi PAN. Apakah bapak/ibu berlima hendak mengajari yuniornya untuk tidak taat kepada keputusan Kongres? 

Sebagai penutup, mohon maaf sekali atas kekritisan saya. 

Salam hormat dari yunior
Dradjad

Selasa, 25 Desember 2018

Amien Rais Didesak Mundur, Pendiri PAN: Tak Ada Upaya Memecah Belah

PAN menduga upaya memecah belah menjadi motif di balik surat terbuka para pendiri PAN yang meminta Amien Rais angkat kaki dari kancah politik dan partai berlambang matahari putih itu. Salah satu pendiri tokoh yang namanya tertera dalam surat terbuka, Albert Hasibuan, menepis tudingan itu. 
"Saya harap tidak (pecah belah)," kata Albert saat ditemui di Jl Mirah Delima, Permata Hijau, Jakarta Selatan, Rabu (26/12/2018). BEST PROFIT
Albert menegaskan baik dari dirinya maupun keempat pendiri partai yang mendesak Amien Rais angkat kaki tidak pernah mengharapkan ada perpecahan di dalam partai yang digagasnya itu. Apalagi, lanjut dia, saat ini kontestasi pemilu sudah di depan mata. BESTPROFIT
"Memang kita minta dengan sangat PAN tak pecah, karena strategis menuju pemilu yang akan datang, tetap bersatu untuk meraih prestasinya pada pemilu yang akan datang," ujarnya.

Albert justru mendorong PAN bekerja lebih keras menghadapi Pemilu 2019. Sebab, berdasarkan survei yang ia ketahui, PAN tidak lolos ke parlemen.

"Dan secara tak terduga PAN ini juga tidak, berdasarkan survei, PAN ini tidak (lolos) parliamentary threshold. Jadi kita optimisme bagi kita untuk PAN tetap perjuangkan prestasinya," kata Albert.
Albert dan keempat rekannya, yakni Abdillah Toha, Goenawan Mohamad, Toeti Heraty, dan Zumrotin, sebelumnya menulis surat terbuka yang ditujukan kepada Amie Rais. Barisan tokoh pendiri PAN itu meminta Amien Rais mundur dari jagat perpolitikan ataupun dari PAN. Sebab, Amien selama ini dinilai telah melenceng dari prinsip pendirian partai berlambang matahari putih itu dan sebagai tokoh bangsa malah justru ikut mengeruhkan suasana dalam negeri. 

Menanggapi desakan itu, PAN curiga ada motif lain di balik desakan kepada Amien Rais untuk angkat kaki. Wasekjen PAN Saleh Partaonan Daulay menduga desakan itu terkait dengan Pilpres 2019. Selain itu, menurut dia, kemungkinan adanya upaya memecah belah partainya juga 'tercium' dari surat terbuka bertanggal hari ini tersebut.

Senin, 24 Desember 2018

Pendiri PAN Ungkit 'Armageddon', Desak Amien Rais Secepatnya MundurPendiri PAN Ungkit 'Armageddon', Desak Amien Rais Secepatnya MundurPendiri PAN Ungkit 'Armageddon', Desak Amien Rais Secepatnya MundurPendiri PAN Ungkit 'Armageddon', Desak Amien Rais Secepatnya Mundur

Pendiri PAN Albert Hasibuan menjelaskan soal surat desakan mundur yang ditujukan kepada Amien Rais. Albert menyebut desakan itu demi menyelamatkan PAN. 
"Kita minta secepat ini agar Amien Rais mundur dari PAN dan juga dari segala gerak langkahnya dengan harapan bahwa PAN bisa diselamatkan, masih bisa berprestasi untuk diselamatkan," kata Albert saat ditemui di Jl Mirah Delima, Permata Hijau, Jakarta Selatan, Rabu (26/12/2018).
Menurut Albert, Amien terlalu membatasi ruang gerak PAN. Albert menilai, tanpa Amien, PAN akan lebih bebas menentukan langkah.
"Jadi kita amati bahwa langkah Amien Rais cenderung membatasi PAN dengan pikiran-pikirannya. Kita sudah menyaksikan bahwa PAN ini juga bergerak selama ini dalam konsepsi batasan yang disebutkan Amien Rais," ujarnya.
Albert mencontohkan pernyataan Amien soal 'pilpres Armageddon'. Dia menyebut pernyataan Amien kerap menunjukkan sikap pesimistis.
"Misalnya pernyataan 'Armageddon'. Ini kan bersifat pesimistik ya. Tidak optimistik dan hal itu menjadikan PAN ini arahnya dengan terbatas bahwa arah itu menuju, kalau tidak begini 'Armageddon'. Itu PAN ini jadi tidak dapat melangkah secara bebas," kata Albert.
Dia pun menegaskan surat terbuka yang ditandatangani dirinya bersama empat rekan lainnya itu bukan upaya memecah belah PAN. Selain Albert, para pendiri dan penggagas PAN yang menulis surat itu adalah Abdillah Toha, Goenawan Mohamad, Toeti Heraty, dan Zumrotin.

Albert justru mendorong PAN agar bekerja lebih keras menghadapi Pemilu 2019. Sebab, berdasarkan survei yang ia ketahui, PAN tidak lolos ke parlemen.

"Kita juga mempunyai informasi bahwa nada-nadanya berdasarkan survei yang ada PAN ini tidak dapat mencapai parliamentary threshold. Karena itu kita juga keprihatinan agar jangan keadaan itu jadi keadaan yang harus diderita PAN," tegas dia.

Jumat, 21 Desember 2018

Ulang Tahun ke-70, Darmin Dapat Kejutan dari Cucu

Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution hari ini tepat berusia 70. Tepatnya, Kamis 21 Desember 2019 Darmin berulang tahun. Dia pun mendapat kejutan di tempat dia berkantor, Gedung Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta.
PT BESTPROFIT
Kejutan datang dari anak dan cucu-cucunya, serta para pegawai di lingkungan kementerian yang dia pimpin. Kejutan tersebut dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Darmin yang ke-70.
BESTPROFIT
Pantauan detikFinance, Darmin tiba di lokasi sekitar 8.30 WIB, bersama sang istri. Dalam acara tersebut tampak pula anak dan menantu perempuan beserta lima cucunya.
BEST PROFIT
Darmin pun langsung mendapat kado dari cucunya berupa tulisan di sebuah kertas yang berisi kalimat "Happy Birthday Opung". Kalimat tersebut ditulis dengan crayon warna warni. Dia pun langsung memeluk cucu-cucunya.

Berikutnya Darmin menerima kado dari anak buahnya yang diserahkan oleh Sesmenko Perekonomian Sekretaris Kementerian Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso.

Setelah itu baru dilakukan peniupan lilin dan pemotongan tumpeng untuk menutup perayaan HUT Darmin. Setelah acara selesai, Darmin menyampaikan harapannya.

"Harapannya kalau sudah tua apa sih, sehat, bisa bekerja dengan baik, sehingga tidak kemudian menjadi kendor, itu saja," katanya.

Darmin menambahkan, sosok yang pertama kali mengucapkan ulang tahun adalah sang istri.

Kamis, 20 Desember 2018

Mau Dekat Terus, Faisal Haris akan Jadikan Jennifer Dunn Manajer di Kantornya

Setelah bebas dari penjara pada 2 Oktober 2018, Jennifer Dunn kembali jadi sorotan. Itu karena penampilan Jennifer Dunn yang bikin pangling.
Pengacara Faisal Haris, Firman Chandra, mengatakan kepada detikHOT, Jennifer Dunn kini memang berubah. Khususnya penampilannya yang sudah berhijab.
Akan tetapi bicara soal kegiatan, Jennifer Dunn memang belum ada aktivitas yang menyita waktu di luar rumah. Akan tetapi, Faisal Haris tersirat ingin membuat Jennifer Dunn tidak jauh darinya.
"Saya sih belum melihat ada aktivitas yang di luar rumah ya. Tapi dari komunikasi dengan Haris sih, mungkin, Jedun akan dijadikan kayak logistik manajernya lah. Kan Mas Haris punya usaha di bidang properti ya," kata Firman Chandra melalui telepon.
"Baru arah lisan saja. Terus dia nanya kalau dari logistik manajer bagaimana ya? Saya bilang sah-sah saja. Namanya istri kan bisa memonitor kan pergerakan barang kemudian pembayaran, ke vendor. Jadi lebih ke kontrol," lanjutnya.
Saat ini Jennifer Dunn dan Faisal Haris juga sudah tinggal satu atap. Faisal Haris memang sudah resmi cerai dengan Sarita Abdul Mukti.

"Di Jakarta. Tapi saya nggak mau nyebut di mananya. Jakarta Selatan lah, tapi bukan di Pondok Indah lah," ungkap Firman Chandra tertawa.