Rabu, 13 Maret 2019

RSJ di Makassar Siapkan Kamar VIP Bak Hotel untuk Caleg Stres

Pelaksanaan Pemilu serentak 2019 kurang dari 40 hari lagi. Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Provinsi Sulsel menyiapkan kamar VIP bak hotel untuk para caleg yang mengalami depresi.
"Kami sudah kasih tahu teman-teman semua, kalau rangka pileg begini, wajarlah ada orang yang mungkin mengalami depresi," kata Direktur Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Sulsel Arman Bausat saat ditemui detikcom di kantornya, Selasa (12/3/2019). BEST PROFIT
RSKD Dadi diketahui terletak di Jalan Lanto Daeng Pasewang, Kota Makassar, Sulsel. Dikatakannya, pihaknya akan mengantisipasi datangnya pasien yang berlabel 'caleg' sejak seminggu setelah pencoblosan terjadi atau beberapa saat setelah 17 April. BESTPROFIT
Namun dia memperkirakan pasien berlabel caleg itu akan ramai datang seminggu setelah pencoblosan. "Kalau tanggal 17 kan belum stres kan. Biasanya satu minggu baru kelihatan gejalanya. Gejalanya kan depresi dulu, diam dulu. Jadi kalau ada orang datang, kita siap melayani," tegas dia.
Pelayanan yang diberikan, lanjut Arman, adalah menyiapkan beberapa tipe kamar khusus bagi para pasien ini. Tipe-tipe kamar yang disiapkan adalah kamar VIP, kamar kelas I (satu), dan bangsal. Menurutnya, siapa pun dapat menggunakan kamar ini, termasuk para caleg yang mengalami depresi nantinya.

'Nanti mereka (dokter) akan mentriase, oh ini tingkat stresnya segini, ini agak parah. Kalau dia sangat parah ada juga ICU," ungkapnya.

Dia lalu bercerita soal kamar VIP ini. Arman menjelaskan kamar ini khusus dihuni satu orang saja. Di dalam ada sebuah pendingin ruangan, kamar mandi, dan tempat tidur.

"Tapi treatment-nya tidak ada perbedaan, semua sama. Kalau kelas I diisi dua orang dan tetap ada AC-nya," kata dokter spesialis bedah ini.

detikcom sempat berkunjung ke ruangan VIP ini. Kamar ini berada di bangsal Palm. Luas kamarnya sekitar 5x6 meter dan bercat putih. Di sana, ada sebuah televisi, kulkas, dan vas bunga di pinggir tembok. Lalu di ujung ruangan ada sebuah kamar mandi dengan kloset jongkok yang disiapkan. RSKD Dadi pun mengaku menyiapkan sekitar 6 kamar VIP untuk para pasien yang siap diobati pasca-pileg pada April mendatang.

Selasa, 12 Maret 2019

KLHK Menang Lawan Pengusaha Soal Kayu Ilegal Rp 16,5 Miliar

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memenangkan perkara melawan pengusaha soal kayu ilegal Rp 16,5 miliar. Alhasil, proses penyitaan yang dilakukan KLHK dinyatakan sah.
Kasus bermula saat KLHK bersama bersama Lantamal VI Makassar, Armada II TNI AL, serta Tim Gabungan melakukan penindakan terhadap 57 kontainer kayu ilegal jenis kayu Merbau, di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan, pada 6 Januari 2019. 
Volume kayu Merbau yang diangkut kapal SM tersebut, diperkirakan lebih dari 914 meter kubik, dengan perkiraan nilai Rp 16,5 miliar. Atas hal itu, 6 pengusaha menggugat KLHK ke PN Makassar. 
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memenangkan perkara melawan pengusaha soal kayu ilegal Rp 16,5 miliar. Alhasil, proses penyitaan yang dilakukan KLHK dinyatakan sah.
Kasus bermula saat KLHK bersama bersama Lantamal VI Makassar, Armada II TNI AL, serta Tim Gabungan melakukan penindakan terhadap 57 kontainer kayu ilegal jenis kayu Merbau, di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan, pada 6 Januari 2019. 

Volume kayu Merbau yang diangkut kapal SM tersebut, diperkirakan lebih dari 914 meter kubik, dengan perkiraan nilai Rp 16,5 miliar. Atas hal itu, 6 pengusaha menggugat KLHK ke PN Makassar. 
Apa kata PN Makassar?

"Menolak permohonan praperadilan Para Pemohon seluruhnya. Menyatakan tindakan penggeledahan dan penyitaan yang dilakukan oleh termohon sah menurut hukum. Menghukum Para Pemohon untuk membayar biaya perkara sebesar nihil," kata majelis PN Makassar sebagaimana dikutip dari websitenya, Selasa (12/3/2019).
Apa kata PN Makassar?

"Menolak permohonan praperadilan Para Pemohon seluruhnya. Menyatakan tindakan penggeledahan dan penyitaan yang dilakukan oleh termohon sah menurut hukum. Menghukum Para Pemohon untuk membayar biaya perkara sebesar nihil," kata majelis PN Makassar sebagaimana dikutip dari websitenya, Selasa (12/3/2019).

Senin, 11 Maret 2019

Dukung Si Kecil Jadi Anak Indonesia Unggul, Nutrisi Saja Tidak Cukup

Saat anak berada di masa keemasan, asupan nutrisi yang cukup kepada si Kecil dapat mendukung proses tumbuh dan kembangnya dengan baik. Namun ternyata nutrisi saja tidak cukup karena orang tua juga harus memberikan stimulasi dan cinta untuk si Kecil.
PT BESTPROFIT
Potensi anak-anak Indonesia perlu distimulasi sejak dini agar bisa menjadi pribadi yang berprestasi ketika mereka beranjak dewasa. Meski terkadang perilaku mereka membuat para orang tua kewalahan, tapi terlalu banyak melarang anak juga ternyata tidak baik bagi tumbuh dan kembang anak.
BEST PROFIT
Bahkan jika orang tua mengabulkan keinginan anak dengan mengatakan 'Iya Boleh', hal itu merupakan salah satu bentuk stimulan yang baik untuk tumbuh dan kembang anak. Tentunya orang tua harus tetap mengawasi anak agar tetap berada dalam jalur yang baik. Oleh karenanya, bentuk cinta orang tua dapat ditonjolkan dengan memberikan kesempatan bereksplorasi kepada anak untuk memenuhi rasa keingintahuan mereka.
BESTPROFIT
Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak Atas Kesehatan dan Kesejahteraan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Hendra Jamal, menyatakan pentingnya peran orang tua dalam mempersiapkan Anak Unggul Indonesia.

"Pola pengasuhan yang diterapkan orang tua tentu akan berdampak pada pembentukan karakter si Kecil. Diharapkan keterlibatan orang tua dalam memenuhi kebutuhan gizi, memberikan bimbingan, serta menanamkan nilai positif kepada si Kecil, akan membantu terbentuknya generasi Indonesia yang dapat berkontribusi bagi kelangsungan bangsa dan negara di masa depan," ujar Hendra dalam keterangan tertulis.

Pakar tumbuh kembang anak, Prof. Dr. dr. Soedjatmiko SpA (K), MSi, juga memaparkan pentingnya stimulasi untuk mendukung tumbuh kembang anak.

"Stimulasi tepat sesuai usia adalah salah satu kebutuhan dasar anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, terutama di 1.000 hari pertama kehidupannya karena ini adalah periode emas di mana perkembangan otak dan pertumbuhan fisik berlangsung sangat cepat. Eksplorasi merupakan salah satu bentuk stimulasi untuk mendukung tumbuh kembang anak," ujar Prof. Soedjatmiko.

Menurutnya, cara terbaik yang dapat dilakukan orang tua adalah ikut terlibat dalam proses eksplorasi dengan lebih banyak mengatakan 'Iya Boleh' kepada si Kecil.

"Jika para orang tua mendorong si Kecil untuk bereksplorasi secara tepat, sesuai dengan usia dan tahap perkembangannya, tentu ini akan membantu si Kecil untuk mengembangkan lima potensi karakter penting, yaitu berani, cerdas, kreatif, peduli, dan pemimpin," tambah psikolog Ratih Ibrahim.

Lima karakter penting tersebut perlu dikembangkan oleh orang tua kepada si Kecil sejak usia dini untuk menjadi generasi unggul Indonesia yang sehat, cerdas, dan berkarakter. Berikut lima karakter pentingnya.

Berani
Eksplorasi merupakan salah satu cara untuk si Kecil berinteraksi dengan lingkungan sehingga keberanian dan rasa percaya dirinya dapat berkembang dengan baik. Rasa percaya diri yang sehat merupakan salah satu dasar dalam mengembangkan berbagai potensi lainnya, seperti problem solving, decision making, dan keterampilan sosial

Cerdas
Melalui eksplorasi yang tepat dan sesuai dengan tahap perkembangannya, aspek kognitif si kecil dapat terstimulasi melalui berbagai kegiatan dalam proses eksplorasinya.

Kreatif
Ketika terpapar pada berbagai stimulus dan situasi melalui kegiatan eksplorasi, imajinasi, dan kreativitas si Kecil dapat berkembang dengan baik.

Peduli
Melalui aktivitas bersama teman lain atau orang dewasa, si Kecil belajar berinteraksi, berbagi, mengenal dan memahami perasaan orang lain, menunggu giliran, serta meningkatkan toleransinya.

Pemimpin
Untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan, penting untuk si Kecil memiliki sikap disiplin dan kemandirian yang baik. Eksplorasi mengasah kemampuan si Kecil untuk mengambil kontrol akan berbagai hal di sekitarnya.

Meski demikian, saat anak melakukan eksplorasi, orang tua juga harus memberikan nutrisi perlindungan yang tepat. Seperti dikatakan pakar nutrisi Prof Saptawati Bardosono, ketika anak bereksplorasi, masih ada banyak tantangan penyakit yang mungkin bisa mengganggu.

"Sebanyak 41,9% anak Indonesia masih sering terkena infeksi saluran pernafasan dan 12,2% anak masih sering terkena diare. Di samping itu, anak yang lebih sering bermain di luar rumah memiliki risiko terkena penyakit 2-3 kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan anak yang hanya beraktivitas di rumah," ujarnya.

Ia juga menjelaskan gizi perlindungan untuk eksplorasi anak bisa diperoleh dari bakteri baik seperti Lactobacillus rhamnosus yang telah teruji klinis dapat membantu menurunkan risiko infeksi saluran pernafasan, infeksi saluran cerna, dan meningkatkan daya tahan tubuh.

"DANCOW Advanced Excelnutri+ percaya bahwa diperlukan tiga pilar utama, yaitu gizi seimbang, stimulasi tepat, dan cinta orang tua untuk mendukung tumbuh kembang optimal si Kecil. Oleh karena itu, sebagai mitra terpercaya orang tua, DANCOW Advanced Excelnutri+ senantiasa berkomitmen memberikan gizi baik dan perlindungan yang dilengkapi dengan Lactobacillus rhamnosus dan serat pangan inulin yang dibutuhkan si Kecil di masa eksplorasinya," ujar Brand Manager DANCOW Advanced Excelnutri+, Alvin Wiradarma.

Tidak hanya itu, DANCOW juga berupaya untuk memberikan panduan stimulasi sesuai usia si Kecil melalui wadah DANCOW Parenting Center yang diawasi oleh para ahli.

Oleh karenanya, DANCOW Advanced Excelnutri+ turut mendukung upaya pemerintah membangun Generasi Emas 2045, yaitu Anak Unggul Indonesia yang sehat, cerdas, dan percaya diri dengan meluncurkan gerakan '1 Juta Iya Boleh'. Gerakan ini mengajak para orang tua Indonesia untuk semakin sering mengatakan 'Iya Boleh' sebagai bentuk dukungan terhadap eksplorasi dan sosialisasi si kecil.

Jumat, 08 Maret 2019

Penyanyi Aishiteru Zul 'Zivilia' Positif Pakai Sabu

Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menangkap Zul 'Zivilia' terkait penyalahgunaan narkotika jenis sabu. Hasil tes urine pelantun lagu 'Aishiteru' itu ternyata positif menggunakan sabu.
PT BESTPROFIT
"(Hasil) tes urin positif sabu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono kepada detikcom, Kamis (7/3/2019).
BEST PROFIT
Zul sudah ditangkap oleh polisi sejak 28 Februari 2019 lalu. Zul juga sudah dites urinenya.
Argo mengatakan Zul kerap menggunakan narkotika jenis sabu itu ditempat tersangka-tersangka lainnya. Namun Argo tidak menjelaskan dengan detail terkait peran Zul dan peran tersangka-tersangka lainnya dalam kasus tersebut.
BESTPROFIT
"(Peran Zul) bebas menggunakan sabu kapanpun ditempat tersangka lain," papar Argo.
Sebelumnya, diketahui beredar kabar jika Zul ditangkap oleh Polda Metro Jaya. Zul sempat hilang kontak saat akan manggung di konser musik KPU Bone pada Sabtu, 2 Maret 2019, hingga saat ini.

Zul 'Zivilia' ditangkap terkait narkotika jenis sabu. Polisi belum mau membeberkan barang bukti apa saja yang berhasil disita dari tangan Zul.

Kamis, 07 Maret 2019

Wuling Tunggu Regulasi Mobil Listrik Baru Beraksi

Soal mobil listrik, pemerintah sampai saat ini belum mengetuk palu peraturan presiden kendaraan ramah lingkungan itu. Dijanjikan keluar dalam waktu dekat, sampai sekarang peraturan itu belum dikeluarkan juga.
PT BESTPROFIT 
Kabarnya, draft peraturan presiden mengenai kendaraan listrik itu sudah tinggal diperbaiki redaksionalnya saja. Pabrikan otomotif pun tak sedikit yang menunggu kebijakan tersebut untuk memasarkan mobil listrik di Indonesia.
BEST PROFIT
Pabrikan asal China, Wuling, tak melangkah banyak dalam mempersiapkan perang mobil listrik di Indonesia. Hanya, pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 lalu, Wuling sempat memamerkan mobil listrik mungil, E100.
"Regulasi (mobil listrik)-nya belum ada. Kalau sudah ada regulasinya baru kita memikirkan action-nya apa," kata Brand Manager Wuling Motors Indonesia, Dian Asmahani di sela-sela acara media test drive Wuling Almaz menuju Sukabumi-Bogor, Jawa Barat, Rabu (6/3/2019).
BESTPROFIT
Kata Dian, saat ini pihaknya belum bisa melangkah apa-apa dalam mempersiapkan era kendaraan listrik di Indonesia. Menurutnya, Wuling ingin pelajari dulu regulasi kendaraan listrik baru mengambil tindakan.
"Intinya kami ready dari sisi capability, karena di China E100 sama E200 udah mass production dan dijual umum. Tapi kapan masuknya ke Indonesia, penyesuaian untuk pasar Indonesia, apakah ingin bawa product yang ada searang, itu kan kami harus nunggu regulasi," sebutnya.
"Kami untuk mobil listrik benar-benar nunggu dulu regulasinya yang mau diketok kayak gimana," ujarnya.

Seperti apa sih regulasi mobil listrik yang diharapkan Wuling? Dian tak bisa menjawab secara pasti. "Belum bisa ngomong terlalu jauh. Pemerintah belum ngomong apa-apa. Kami nunggu pemerintah aja dulu," ucapnya.

Rabu, 06 Maret 2019

Zul 'Zivilia' Ditangkap, Ini Ciri-ciri Orang yang Sakau Sabu

Penyanyi Zul 'Zivilia' ditangkap polisi kabarnya karena terkait narkoba sabu. Belum diketahui apakah Zul 'Zivilia' statusnya seorang pemakai atau pengedar, namun yang jelas sabu ini termasuk salah satu jenis narkoba berbahaya.
PT BESTPROFIT
Dikutip dari studi yang dipublikasi dalam jurnal The Permanente 2008, konsumsi sabu dapat meningkatkan hormon dopamin di otak 1.000 persen lebih tinggi dari normal. Menurut dr Nicole Lee dari National Drug Research Institute, Australia, banjir hormon dopamin dapat menyebabkan seseorang merasa penuh energi, percaya diri, dan senang. BESTPROFIT
Hanya saja efek positif tersebut hanya berlangsung paling lama 24 jam, karena setelah itu efek buruk sebaliknya mulai muncul. Sakit kepala, pandangan rabun, konsentrasi buruk, dan rasa lapar bisa jadi efek samping sabu. BEST PROFIT
http://bestpft.com/
Nah bila konsumsi sabu dilakukan berulang hingga ketergantungan, efek buruk jadi semakin parah menimbulkan gejala putus obat atau sakau bila seseorang tidak mendapatkan dosis sabunya.

Ciri-ciri orang yang sedang sakau sabu menurut dr Nicole di antaranya mudah marah, serangan panik, sikapnya berlebihan, kelelahan, hingga lapar ekstrem. Biasanya butuh waktu 12-18 bulan untuk seseorang bisa benar-benar lepas dari kondisi sakau ini.

"Ini yang membuat orang susah lepas dari sabu. Karena menahan perasaan 'datar', gelisah, lalu cemas selama lebih dari satu setengah tahun adalah waktu yang lama," pungkasnya.

Selasa, 05 Maret 2019

Soal Aksi Boikot Suporter PSS, Borneo FC: Kami Juga Tanpa Suporter

Pelatih Borneo FC, Fabio Lopez, sedikit berbicara mengenai aksi boikot suporter PSS Sleman. Tapi, Pesut Etam lebih memilih fokus ke laga. PT BESTPROFIT
Suporter PSS Sleman, Brigata Curva Sud (BCS), membuktikan ucapan memboikot Piala Presiden. Borneo bakal menghadapi PSS pada penyisihan Grup D Piala Presiden 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (8/3/2019) besok. BEST PROFIT

"Kami juga datang tanpa suporter. Mereka (suporter Borneo) bersama kami, tapi mereka tidak di sini. Kita akan bermain dengan cara yang sama," kata Fabio di Stadion Maguwoharjo, Kamis (7/3). BEST PROFIT
"Kami selalu menatap pertandingan dengan cara yang sama. Di tim ini, setiap orang harus punya motivasi setiap waktu. Kita datang seperti biasanya untuk menunjukkan yang terbaik. Kita tidak datang untuk kalah, tetapi untuk menang," lanjutnya.

Fabio enggan mengomentari lebih jauh kondisi PSS yang 'diboikot' BCS itu. Dia memilih fokus untuk meraih hasil positif melawan PSS besok.

"Urusan saya adalah tentang bagaimana kami menyiapkan diri melawan Sleman, kami menyiapkan diri setiap hari. Kita menganalisa, mencari informasi tentang lawan. Saya melatih mereka, pelatih punya metode khusus, saya akan menerapkan cara bermain sepakbola saya kepada tim," jelasnya.

"Sleman saya pikir tim yang berada pada tingkatan yang sama dengan kami. Mereka berkembang dan bekerja keras. Jadi di situasi seperti ini kalian tidak akan pernah tahu seperti apa hasilnya nanti," imbuhnya.