Pelatih Borneo FC, Fabio Lopez, sedikit berbicara mengenai aksi boikot suporter PSS Sleman. Tapi, Pesut Etam lebih memilih fokus ke laga. PT BESTPROFIT
Suporter PSS Sleman, Brigata Curva Sud (BCS), membuktikan ucapan memboikot Piala Presiden. Borneo bakal menghadapi PSS pada penyisihan Grup D Piala Presiden 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (8/3/2019) besok. BEST PROFIT
"Kami juga datang tanpa suporter. Mereka (suporter Borneo) bersama kami, tapi mereka tidak di sini. Kita akan bermain dengan cara yang sama," kata Fabio di Stadion Maguwoharjo, Kamis (7/3). BEST PROFIT
"Kami selalu menatap pertandingan dengan cara yang sama. Di tim ini, setiap orang harus punya motivasi setiap waktu. Kita datang seperti biasanya untuk menunjukkan yang terbaik. Kita tidak datang untuk kalah, tetapi untuk menang," lanjutnya.
Fabio enggan mengomentari lebih jauh kondisi PSS yang 'diboikot' BCS itu. Dia memilih fokus untuk meraih hasil positif melawan PSS besok.
"Urusan saya adalah tentang bagaimana kami menyiapkan diri melawan Sleman, kami menyiapkan diri setiap hari. Kita menganalisa, mencari informasi tentang lawan. Saya melatih mereka, pelatih punya metode khusus, saya akan menerapkan cara bermain sepakbola saya kepada tim," jelasnya.
"Sleman saya pikir tim yang berada pada tingkatan yang sama dengan kami. Mereka berkembang dan bekerja keras. Jadi di situasi seperti ini kalian tidak akan pernah tahu seperti apa hasilnya nanti," imbuhnya.
"Kami juga datang tanpa suporter. Mereka (suporter Borneo) bersama kami, tapi mereka tidak di sini. Kita akan bermain dengan cara yang sama," kata Fabio di Stadion Maguwoharjo, Kamis (7/3). BEST PROFIT
Fabio enggan mengomentari lebih jauh kondisi PSS yang 'diboikot' BCS itu. Dia memilih fokus untuk meraih hasil positif melawan PSS besok.
"Urusan saya adalah tentang bagaimana kami menyiapkan diri melawan Sleman, kami menyiapkan diri setiap hari. Kita menganalisa, mencari informasi tentang lawan. Saya melatih mereka, pelatih punya metode khusus, saya akan menerapkan cara bermain sepakbola saya kepada tim," jelasnya.
"Sleman saya pikir tim yang berada pada tingkatan yang sama dengan kami. Mereka berkembang dan bekerja keras. Jadi di situasi seperti ini kalian tidak akan pernah tahu seperti apa hasilnya nanti," imbuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar