Bocah 10 tahun yang terbakar ketika bermain mercon bumbung (petasan bambu), Muhammad Khoirul Muhaimin, mengalami luka bakar derajat 3. Perawatan intensif dilakukan di ruang PICU RSUP dr Kariadi Semarang.
Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUP dr Kariadi Semarang, dr Nurdopo Baskoro, mengatakan korban dibawa ke RSUP dr Kariadi tanggal 4 Juni 2019 pukul 19.55 WIB atau di hari yang sama dengan kejadian.
"Info dari keluarga kejadian jam 13.00 sempat dibawa ke rumah sakit di Pati kemudian di bawa ke sini langsung masuk ICU," kata Baskoro, Jumat (14/6/2019).
Kepala Instalasi Perawatan Intensif yang juga tim dokter yang menangani korban, dr Moh Supriatna SpAK, mengatakan korban datang dengan kondisi luka bakar derajat 3 di wajah, tangan kiri dan kaki kanan dan kiri. Saat itu sudah ada indikasi gagal napas pada korban akibat dari luka bakar.
"Masuk dengan keluhan luka bakat derajat 3, luasnya 10 persen. Derajat 3 itu kena kulit bagian bawah namun tidak sampai sentuh daging atau tulang. Sudah gagal napas saat masuk. Itu terjadi karena ada uap panas ke muka," jelas Supriatna.
Langkah yang langsung dilakukan yaitu melakukan pengamanan jalan napas dengan mesin ventilatior mekanik sehingga pernapasan korban dibantu mesin. Hal lain yang dilakukan yaitu pemeriksaan dan pembersihan luka.
"Tindakan yang sudah dilakukan pemeriksaan luka, luka bakar yang penting dibersihkan agar tidak infeksi karena potensial menimbulkan infeksi besar. Karena infeksi seluruh tubuh bisa menimbulkan kegagalan di organ lain, sepsis," ujarnya.
Untuk menangani korban, setidaknya ada 7 divisi yang turun tangan antara lain dari PICU, visioterapi, dokter bedah plastik mikrobiologi klinis, dan divisi infeksi anak. Saat ini perawatan sudah berjalan pada hari kesembilan dan kondisi korban makin membaik.
"Sekarang mulai kuat napasnya, bantuan mesin napas kita turunkan. Mudah-mudahan beberapa hari kedepan bisa lepas," katanya.
Terkait luka bakar, saat ini masih ada luka kotor sehingga masih terus berusaha dibersihkan. Setelah bersih maka diperkirakan butuh 2 sampai 3 minggu untuk proses granulasi. Namun nantinya tetap akan meninggalkan bekas saat sudah sembuh.
"Ini hari kesembilan masih banyak luka kotor, ini butuh waktu mungkin lebih dari 3 minggu granulasi," katanya.
Untuk diketahui, warga Dukuh Malangan Desa Karangrejo Kecamatan Pucakwangi, Pati itu terkena api saat bermain mercon bumbung atau mercon bambu. Sempat beredar kabar korban disiram minyak oleh rekannya, namun ternyata hanya ketidak sengajaan saat bermain dan tidak ada penyiraman.