Perbandingan jumlah surat suara sah Pilpres 2019 dan Pileg DPD di Jawa
Tengah yang mencapai jutaan ramai dibahas di media sosial. KPU lalu memberi penjelasan.
PT BESTPROFIT
Dilihat detikcom, Jumat (17/5/2019), ada netizen yang menyoroti jumlah surat suara sah Pilpres dan DPD yang beda sekitar 5,35 juta. Suara sah pilpres di Jawa Tengah jumlahnya 21,77 juta. Sementara itu, jumlah suara sah DPD untuk provinsi Jateng mencapai 16,42 juta. BEST PROFIT
PT BESTPROFIT
Dilihat detikcom, Jumat (17/5/2019), ada netizen yang menyoroti jumlah surat suara sah Pilpres dan DPD yang beda sekitar 5,35 juta. Suara sah pilpres di Jawa Tengah jumlahnya 21,77 juta. Sementara itu, jumlah suara sah DPD untuk provinsi Jateng mencapai 16,42 juta. BEST PROFIT
Selain itu, perbedaan jumlah surat suara tidak sah untuk dua kategori
pemilu itu juga mencolok. Suara tidak sah pilpres di Jawa Tengah hanya
606.514 ribu, sedangkan suara tidak sah untuk DPD mencapai 5,92 juta.
Melalui akun Twitter-nya, komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi
menjelaskan perihal perbedaan jumlah suara sah itu. Dia mengunggah data
pemilih pilpres dan pileg di beberapa provinsi, salah satunya Jawa
Tengah. Berikut data untuk Provinsi Jawa Tengah: BESTPROFIT
Provinsi Jawa Tengah dengan pemilih 28,31 juta:
Suara sah pilpres: 21,77 juta
Suara tidak sah pilpres: 606.514
Total pemilih: 22,38 juta
Suara sah DPD: 16,42 juta
Suara tidak sah DPD: 5,92 juta
Total pemilih: 22,34 juta
Menurut Pramono, perbedaan suara sah Pilpres dan Pileg DPD juga terjadi di provinsi lain.
"Ada yang menyoal suara sah Pemilu DPD selisih 5,35 juta dengan suara sah Pilpres di Jateng. Selisih juga terjadi di provinsi-provinsi lain. Misal Jatim dan Jabar," cuit Pramono di Twitter. Ketikan Pramono telah disesuaikan.
Suara sah pilpres: 21,77 juta
Suara tidak sah pilpres: 606.514
Total pemilih: 22,38 juta
Suara sah DPD: 16,42 juta
Suara tidak sah DPD: 5,92 juta
Total pemilih: 22,34 juta
Menurut Pramono, perbedaan suara sah Pilpres dan Pileg DPD juga terjadi di provinsi lain.
"Ada yang menyoal suara sah Pemilu DPD selisih 5,35 juta dengan suara sah Pilpres di Jateng. Selisih juga terjadi di provinsi-provinsi lain. Misal Jatim dan Jabar," cuit Pramono di Twitter. Ketikan Pramono telah disesuaikan.
Lalu, mengapa hal tersebut bisa terjadi? Pramono menjelaskan bahwa ada
pemilih yang cenderung mencoblos surat suara pilpres, namun mengabaikan
surat suara DPD. Itulah duduk perkara selisih suara sah pilpres dan DPD
di Jawa Tengah.
"Info dari KPU Provinsi, banyak pemilih biarkan surat suara DPD utuh (tidak dicoblos) atau nyoblos lebih dari satu calon. Maka suara tidak sah besar," kata Pramono.
"Info dari KPU Provinsi, banyak pemilih biarkan surat suara DPD utuh (tidak dicoblos) atau nyoblos lebih dari satu calon. Maka suara tidak sah besar," kata Pramono.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar