Senin, 11 September 2017

Sri Mulyani: Indonesia perlu perbaiki tata kelola jaminan sosial nasional

BESTPROFIT Indonesia telah memiliki Undang-Undang Nomor 40 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) serta Undang-Undang Nomor 24/2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Melalui beleid ini, setiap warga negara berhak untuk mendapat jaminan sosial di dalam hidupnya. BEST PROFIT 
"Bagi Indonesia ini tidak mudah, karena itu bukan hanya di satu sisi, di sisi lainnya bagaimana mendanainya. Dibutuhkan kemampuan tidak hanya untuk setahun tapi berkelanjutan," kata Menteri Keuangan, Sri Mulyani saat Seminar Nasional Penyempurnaan Sistem Jaminan Sosial Nasional, di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (12/9). PT BESTPROFIT
Sri Mulyani menuturkan, dana jaminan sosial nasional dari iuran harus dikelola secara profesional. Menurutnya, Indonesia masih jauh dan perlu memperbaiki dalam tata kelola dan mengelola keuangan maupun di dalam berbagai dana pensiun, atau BPJS. BESTPROFIT FUTURES
"Kita tahu jaminan sosial nasional masih komplek, baik dari kepesertaan, pendanaan, aspek pelayanan. Di sektor pemerintah penyelenggaraan jaminan sosial nasional melibatkan paling tidak 9 K/L, ini belum termasuk Pemda, Pemrov, dan ini bukan pekerjaan yang mudah," jelas dia.
Dia menambahkan, banyak negara yang sudah maju dan income per kapita tinggi tapi tetap tidak bisa membangun jaminan sosial yang berkelanjutan. Indonesia dengan penduduk 250 juta masih memiliki kesempatan untuk mendesain jaminan sosial yang baik.
"Karen jumlah pensiun lebih besar dibanding yang bekerja. Kalau jumlah pensiun lebih besar sementara yang bekerja semakin sedikit, maka negara makin lama makin terancam dari sisi sustainibilitas (keberlanjutan)," pungkas mantan pejabat Bank Dunia itu.

Jumat, 08 September 2017

KPK Periksa Setya Novanto terkait Korupsi e-KTP Besok Senin

BESTPROFIT Penyidik KPK telah melayangkan panggilan kepada Setya Novanto untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus korupsi e-KTP. Panggilan itu agar Novanto hadir menjalani pemeriksaan pada Senin, 11 September 2017. BEST PROFIT

"Surat undangan untuk diperiksa, sudah dikirim 2 hari yang lalu. SN (Setya Novanto) akan diperiksa Senin, 11 September 2017," kata Ketua KPK Agus Rahardjo saat dihubungi, Jumat (8/9/2017). PT BESTPROFIT

Novanto ditetapkan sebagai tersangka sejak Senin (17/7). Novanto dijerat KPK terkait kapasitasnya sebagai Ketua Komisi II DPR periode 2009-2014. BESTPROFIT FUTURES

Dia diduga memiliki peran dalam setiap proses pengadaan e-KTP, mulai perencanaan, pembahasan anggaran, hingga pengadaan barang dan jasa, melalui tersangka lainnya, Andi Narogong.

Hingga kini sudah 3 orang yang menjalani proses persidangan yaitu dari unsur Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Irman dan Sugiharto, serta Andi Narogong dari swasta. Novanto sendiri Senin (4/9) lalu mengajukan praperadilan atas penetapannya sebagai tersangka.

Sidang perdana praperadilan Novanto dijadwalkan akan dimulai Selasa (12/9) mendatang. Praperadilan Novanto didaftarkan dengan nomor register 97/Pid.Prap/2017/PN Jak.Sel. Sidang praperadilan ini akan dipimpin hakim Cepi Iskandar.

Kamis, 07 September 2017

Joko Susilo prediksi timnas U-19 bakal mampu petik kemenangan dari Filipina

PT BESTPROFIT Optimisme terkait langkah timnas U-19 indonesia di ajang Piala AFF U-18 2017 di Myanmar diungkapkan pelatih Arema FC, Joko 'Gethuk' Susilo. Dilansir dari Bola.net, Gethuk yakin bahwa timnas Garuda Jaya bakal mampu kembali memetik kemenangan. BEST PROFIT 
"Saya yakin Indonesia bakal kembali meraih kemenangan saat ini," ujar Gethuk.
"Prediksi saya, mereka paling tidak bisa menang 2-0," sambungnya. BESTPROFIT
Gethuk menyebut bahwa skuat Garuda Jaya memiliki modal berharga pada laga ini. Mereka kini tengah memiliki mental yang tinggi usai meraih kemenangan penting pada laga perdana mereka.
"Ini modal yang bagus bagi Indonesia pada pertandingan ini. Saya rasa, mereka bisa memanfaatkan hal ini," tutur Gethuk. PT BESTPROFIT FUTURES
Timnas U-19 Indonesia sendiri bakal melakoni laga kedua mereka di fase grup Piala AFF U-18 2017, kontra Filipina. Laga ini akan dihelat di Thuwunna Stadium Yangon Myanmar, Kamis (7/9) malam nanti.
Pada laga perdana mereka di ajang AFF U-18, Timnas U-19 berhasil memetik kemenangan kontra tuan rumah Myanmar. Garuda Jaya sukses memenangi laga ini dengan skor 2-1.
Sementara itu, Gethuk menyebut bahwa skuat Garuda Jaya secara komposisi memiliki keunggulan dibanding Filipina. Hal ini dianggapnya menjadi modal tambahan yang dapat dimanfaatkan untuk meraih kemenangan pada laga ini.
"Yang pasti, saya optimistis Indonesia bisa memenangi pertandingan ini," tandasnya.

Rabu, 06 September 2017

Kasus suap, Sekjen Kemendes dicecar soal makna 'atensi' dari auditor BPK

BESTPROFIT Sidang tindak pidana suap terhadap auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap laporan keuangan Kementerian Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi dengan terdakwa Sugito dan Jarot Budi Prabowo, kembali digelar di Pengadilan Negeri Tipikor, Jakarta Pusat. Pada persidangan tersebut, jaksa penuntut umum menghadirkan Sekretaris Jenderal Kemendes PDTT Anwar Sanusi. BEST PROFIT

Dalam kesempatan itu, jaksa penuntut umum KPK Ali Fikri sempat mengonfirmasi perihal adanya permintaan dari auditor BPK guna tindak lanjut beberapa temuan di Kemendes PDTT. PT BESTPROFIT

"Ada penyampaian Khairul Anam pada April itu, itu tolong pak Ali dan pak Rochmadi atensinya," ucap jaksa Ali saat membacakan berita acara pemeriksaan milik Anwar, Rabu (6/9). PT BEST PROFIT
"Saya lupa, memang ada kalimat atensi itu ada beberapa dokumen belum selesai, asumsi saya seperti itu dengan demikian saya tidak memberikan respon untuk terkait kekurangan-kekurangan data," jawab Anwar.

Lebih lanjut, jaksa kembali mengulik permintaan Khariul Anam, anggota tim auditor BPK, yang disampaikannya dalam sebuah pertemuan di ruang kerja Anwar saat itu. Sebab, jaksa menduga makna atensi yang disampaikan oleh Khairul berbentuk uang.

Anwar mengaku tidak berpikir maksud atensi tersebut adalah uang. Ia menceritakan dalam pertemuan yang dihadiri olehnya, Khairul Anam, dan Sugito dirinya selalu bersikap diam.

"Kalau gitu siapa yang memenuhi permintaan Khairul Anam?" Cecar jaksa.

"Tidak tahu. Dalam hal ini saya lebih banyak diam. Terus terang batin saya enggak pas," tukasnya.

"Maksudnya?" Tanya jaksa.

"(Makna) Atensinya uang saya enggak pas," tukasnya.

Seperti diketahui, dalam perkara ini terdapat empat terdakwa; yakni Sugito dan Jarot Budi Prabowo selaku Irjen dan eselon II, dan Rochmadi Saptogiri dan Ali Sadli selaku auditor utama BPK dan Kasub auditor BPK.

Sugito dan Jarot didakwa menyuap dua auditor BPK sebesar Rp 240 juta terkait laporan keuangan Kemendes PDTT tahun 2016.

Keduanya didakwa dengan Pasal 5 ayat 1 huruf a atau b Jo Pasal 13 undang-undang Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan undang-undang nomor 21 tahun 2001 tentang pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Selasa, 05 September 2017

http://bestpft.com/cecar-sri-mulyani-soal-utang-pemerintah-dpr-bayarnya-dari-mana/

PT BESTPROFIT Polsek Tanah Abang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penembakan di kawasan jalan layang arah depan Gedung TVRI menuju Gatot Soebroto, Jakarta Pusat sekitar pukul 02.00 WIB. Kejadian tersebut menyebabkan dua orang terluka. BESTPROFIT

Kapolsek Tanah Abang Ajun Komisaris Besar Lukman Cahyono mengatakan, pihaknya menemukan satu proyektil peluru terkait peristiwa tersebut. BEST PROFIT

"Kami temukan satu proyektil," katanya ketika dikonfirmasi, Selasa (5/9). PT BEST PROFIT

Dia menambahkan, saat ini proyektil peluru sedang diperiksa di Puslabfor Mabes Polri. Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui jenis senjata api yang digunakan.

"Akan diuji forensik," jelasnya.

Diketahui sebelumnya, penembakan tersebut terjadi akibat tatapan mata dan berujung adu mulut antara NR (35) serta rekan-rekannya dan pelaku berkumpul di Jalan Asia Afrika, Senayan.

Adu mulut tersebut terjadi saat pandangan mata antara korban dengan rekan pelaku. Kemudian akibat tatap mata tersebut, terlibat keributan. NR dan rekan-rekannya lalu minta maaf kepada pelaku. "Namun, dari kelompok korban ini mereka sudah minta maaf. Intinya sudah berdamai," tutur dia.

Usai berdamai NR bersama sembilan orang rekannya meninggalkan tempat. Namun ternyata pelaku masih menyimpan dendam. NR bersama temannya dikejar dua mobil di Jalan Gerbang Pemuda, Tanah Abang. Saat dikejar, kata Lukman mobil Toyota Avanza langsung ditembaki. "Tiga kali peluru ditembakan mengenai bemper kendaraan korban," tambah dia.

Lalu kata Lukman, setelah terjadi penembakan, NR dan kawannya langsung menepi di kawasan yang mengarah Jalan Gatot Subroto. Para pelaku pun langsung berhenti dengan membawa stick baseball, mereka merusak mobil yang ditumpangi NR. Lalu, mereka tetap bertahan di dalam. "Pelaku langsung kabur," ungkap Lukman.

Akibatnya, NR dan satu rekannya berinisial AT (35) mengalami luka. Menurut Lukman, saat ini pihaknya sedang menelusuri jumlah pelaku penembakan dan pengerusakan terhadap Toyota Avanza yang ditumpangi korban. "Kami juga sedang menyelidiki plat nomer dua mobil yang dikendarai pelaku," pungkas dia.

Senin, 04 September 2017

Urai kemacetan, BPTJ siapkan jalur khusus angkutan umum Bekasi Barat-Senayan

BESTPROFIT Badan Pengelola dan Transportasi Jabodetabek terus mendorong perpindahan dari angkutan pribadi ke transportasi massal. Salah satu langkah yang dilakukan yakni uji coba penerapan Jalur Khusus Angkutan Umum (JKAU) dari Bekasi Barat hingga Bundaran Senayan pada Sabtu (2/9).
Hal ini dilakukan lantaran kemacetan yang terus terjadi di ruas Tol Jakarta-Cikampek khususnya dari Bekasi hingga Cawang yang telah berdampak buruk pada terhambatnya arus barang dan penumpang setiap pagi serta sore hari. BEST PROFIT
Jalur tersebut kini sempit karena adanya proyek infrastruktur yang sedang dikebut oleh Pemerintah seperti Light Rail Transit (LRT), Jalan tol Jakarta-Cikampek Eleveted dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung. PT BESTPROFIT
Kepala BPTJ, Bambang Prihartono mengatakan, ujicoba JKAU ini dilakukan agar pengendara kendaraan pribadi mau beralih ke transportasi massal. Dengan demikian kepadatan kendaraan pribadi yang terjadi di ruas tol dari Bekasi hingga Cawang bisa terurai. BESTPROFIT FUTURES
"Uji coba terakhir ini dilakukan setelah ujicoba sebelumnya pada 27 Juli hingga 3 Agustus. Hasilnya, positif. Hanya perlu perbaikan yang sifatnya lebih teknis di lapangan," kata Bambang Prihartono di Jakarta, Senin (4/9).
Adapun uji coba JKAU dilakukan dari Bekasi Barat (Megamall) hingga Bundaran Senayan dan begitu juga sebaliknya. Di mana pada pagi hari dilakukan pada pukul 05.30 WIB-06.30 WIB, kemudian pada sore hari pada pukul 17.00 WIB-19.00 WIB.
Menurut Bambang, berdasarkan survai BPTJ, JKAU akan menggunakan ruang di bahu jalan yang di beri perkerasan jalan. Selain itu, karena alasan teknis, pada tahap ini ruang JKAU tidak bisa dibatasi dengan pembatas jalan beton. Itu berarti nantinya pembatas jalan hanya berupa marka jalan biasa. "Adapun mengenai waktu penerapan (JKAU) nanti akan diumumkan oleh Bapak Menteri Perhubungan."
Bambang menuturkan, untuk rute JKAU dari Bekasi, bus akan berhenti untuk menurunkan pengguna di halte Komdak, Polda Metro Jaya, Gelora Bung Karno, Bundaran Senayan, Plaza Senayan dan Bursa Efek Indonesia. Sebaliknya, dari Senayan bus akan masuk pintu Tol Semanggi kemudian keluar di Bakasi Barat (Megamall). Sebagaimana terlihat pada uji coba, maka diharapkan dengan menggunakan JKAU, waktu tempuh pada rute tersebut yang tadinya lebih dari 1 jam 45 menit menjadi 1 jam 15 menit.

Jumat, 01 September 2017

Tantangan XL Bangun Infrastruktur 4G di Pelosok

BESTPROFIT Upaya XL Axiata untuk memperluas jaringan internet seluler, terutama 4G ke wilayah pelosok di Indonesia ternyata tak semulus yang direncanakan. Diakui, pihaknya kerap menemui berbagai macam kendala dalam membangun infrastruktur. BEST PROFIT

Salah satu kendala yang paling berat menurut XL adalah masalah perizinan. Seperti yang diucapkan oleh Chief Service Management XL Axiata Yessie D. Yosetya, mereka sering menjumpai birokrasi yang rumit, baik dari masyarakat sekitar maupun pemerintah daerah (Pemda). PT BESTPROFIT

"Yang menjadi masalah adalah perizinan. Jadi itu ya, saya juga mendorong dari sisi asosiasi (Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia) dan sudah banyak melakukan dialog dengan Pemda. Karena kan sebetulnya kalau pemerintah daerah melihat bahwa dengan mereka bekerjasama dengan operator itu justru bisa meningkatkan perekonomian di sana. Harusnya diberikan kemudahan bagi operator untuk mengakuisisi lahan, mendapatkan tempat, tapi ini enggak," ujar Yessie ketika ditemui detikINET di Sabang, Aceh beberapa waktu lalu. PT BEST PROFIT

Lebih lanjut Yessie mengatakan apabila ini sudah menjadi tantangsn yang dihadapi sehari-hari, tak hanya dari XL tapi juga operator lain. Ketika sudah berbicara perizinan, masyarakat yang memiliki lahan terkadang sukar untuk diajak bekerjasama.

"Padahal kan kalau enggak ada jaringan di sana juga kan tanahnya tidak seseksi yang diharapkan. Mereka toh juga susah," ucap Yessie.

XL sendiri juga sudah mendorong pemerintah bagaimana untuk bisa membantu dari sisi industri supaya bisa mudah. Karena kalau dilihat dari total biaya belanja XL, paling besar dikeluarkan untuk pembangunan infrastruktur.
"Bangun saja sih Rp 600 sampai Rp 700 juta. Pernak-perniknya bisa lebih dari Rp 1 miliar," tambah Yessie.

XL sendiri saat ini tidak membangun infrastruktur jaringan sendiri. Operator yang identik dengan warna biru itu memilih untuk menggandeng tower provider.

"Nah, tapi kan tower provider juga punya tantangan besar. Mereka tidak bisa memberi site ke kami karena penolakan masyarakat, izin yang tidak keluar, dan banyak yang moratorium juga kan. Banyak Pemda yang tidak mengeluarkan izin baru lagi. Mungkin tujuannya bagus untuk penataan, tapi keperluan masih ada," ucap VP Project Management XL Axiata I Gede Darmayusa.

Tidak hanya rencana pembangunan, menurut Gede situs yang sudah berdiri pun terkadang harus dibongkar. Alasannya beragam, mulai dari karena warga tidak setuju, minta kompensasi yang berlebihan, dan sebagainya.

Selain tantangan yang disebutkan tadi, adapula tantangan ketika membangun infrastruktur di wilayah terluar Indonesia. Tantangannya sudah pasti urusan logistik.

"Di wilayah terluar itu tantangan logistik sebenarnya, di mana mengirim barang dari Jakarta ke lokasi-lokasi itu. Kalau sudah sampai di sana ya gampang, 5 sampai 10 hari jadi. Tapi membawa barang ke sana yang mahal, terutama daerah-daerah yang agak pedalaman dan aksesnya yang tidak bisa dilalui jalan umum," pungkas Gede.