Selasa, 06 November 2018

Bill Gates dan Jack Ma Berjumpa, Mau Apa?


BEST PROFIT - Bill Gates dan Jack Ma berjumpa. Dua dedengkot di jagat teknologi ini tampak berbicara akrab dalam satu ruangan. Mau apa ya?

Pertemuan langka antara pendiri Microsoft dan pendiri Alibaba itu berlangsung pada event China International Import Expo yang tengah berlangsung di Shanghai. Sebuah pameran perdagangan dengan 3.000 peserta dari 100 negara. BESTPROFIT


Perhelatan bergengsi ini dihadiri oleh Presiden China Xi Jinping. Beberapa pejabat penting negara dan para eksekutif raksasa teknologi dunia turut berdatangan ke Shanghai. Tak heran jika pengamanannya begitu ketat. PT BESTPROFIT

Ma dan Gates sendiri tampak duduk berdampingan dan berbincang dalam salah satu agenda acara. Sayangnya, tidak diketahui apa saja yang mereka bicarakan.

Dalam salah satu event, Ma berbicara mengenai keprihatinannya terhadap perang dagang antara AS dan China. "Perang dagang adalah hal terbodoh di dunia ini. Perdagangan adalah untuk kedamaian, untuk berkomunikasi," kata orang terkaya China ini.


Bill Gates dan Jack Ma Berjumpa, Mau Apa?Bill Gates berbincang dengan Jack Ma. Foto: Reuters
Sedangkan Gates sendiri sempat berjumpa dengan ibu negara China, Peng Liyuan. Peng mengucapkan terima kasih atas bantuan yayasan Bill & Melinda Gates Foundation pada beberapa departemen di China dalam memerangi HIV sampai menurunkan angka kemiskinan.

Ada cerita bahwa dulu ketika baru mengawali Alibaba di tahun 1999, Jack Ma mengaku pernah membenci Gates. "Ketika aku masih muda, aku benci Bill Gates karena kupikir, Microsoft telah mengambil semua kesempatan," kata orang terkaya di China tersebut.

Dia rupanya menganggap harga produk Microsoft kemahalan. Akibatnya, para startup kesulitan memperoleh akses teknologi. Namun kemudian, Ma sadar baik Microsoft atau raksasa teknologi lain tak bisa disalahkan. Justru Ma kebanyakan mengeluh sehingga menutup peluang bagi diri sendiri.

"Kebanyakan orang terus saja komplain. Tapi jika kalian dapat menyelesaikan keluhan itu, jika bisa menyelesaikan masalahnya, maka itu adalah kesempatan," tuturnya yang dikutip detikINET dari CNBC.

Sumber : Detik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar