Kebakaran di kilang minyak Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat, yang terjadi sejak Senin (29/3) dini hari, belum juga padam total hingga Rabu (31/3) pagi. Best Profit
"Belum padam. Tapi alhamdulillah api sudah kecil. Sekarang dibalik bukan apinya yang gede, tapi asapnya yang gede," kata Plt Sekretaris BPBD Kabupaten Indramayu Caya saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (31/3). Bestprofit
Dia menyatakan proses pemadaman akan kembali dilanjutkan mulai hari ini. Ia menyebut alat yang berfungsi untuk membantu pemadaman baru selesai terpasang, Selasa (30/3). PT Bestprofit
"Kemarin alat berhasil di-instal, jadi [alat] itu nyedot air otomatis dari air laut, bukan manual, jadi elektronik. Mulai lagi pemadaman, disterilisasi. Semuanya masyarakat enggak boleh lewat," kata dia.
Secara teknis, menurutnya, pemadaman akan dilakukan hingga Jumat (2/4). Namun proses itu juga tergantung oleh kondisi cuaca.
"Teknisnya tiga hari. Hari ini, besok sampai lusa. Lihat sikon, karakteristik anginnya seperti apa, yang memicu kemaren ada pengaruh angin juga. Tapi kemaren bisa diuntungkan dengan dua hari hujan, ya lumayan," ujar dia.
Beberapa jam kemudian warga mendengar dentuman yang sangat keras disertai api yang membakar tangki kilang Pertamina Balongan.Diketahui, kebakaran kilang Pertamina Balongan terjadi pada Senin (29/3) dini hari, dimana sebelumnya dari penuturan warga sekitar lokasi mencium bau yang sangat menyengat pada Minggu (28/3) malam.
Unit Manager Commrel & CSR Pertamina RU VI Balongan Indramayu Cecep Supriyatna mengatakan pihaknya menduga petir turut memicu kebakaran kilang Pertamina Indramayu. Meski, BMKG tak mendeteksi petir di lokasi saat kejadian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar