Senin, 02 Januari 2017

'Kalau Main seperti Lawan Bournemouth, Arsenal Takkan Bisa Juara'

Mantan penyerang Arsenal, Thierry Henry, mengkritik performa timnya saat diimbangi Bournemouth. Jika tampil seperti itu, The Gunners takkan bisa juara liga.

Arsenal dikejutkan penampilan spartan Bournemouth pada laga yang dihelat di Vitality Stadium, Rabu (4/1/2017) dinihari WIB tadi. Tiga gol beruntun dicetak Bournemouth lewat Charlie Daniels, Callum Wilson, dan Ryan Fraser.

Tertinggal 0-3 lebih dulu, Arsenal mencoba bangkit dan hasilnya didapat di 20 menit terakhir waktu normal lewat Alexis Sanchez, Lucas Perez, dan Olivier Giroud.

Meski Bournemouth juga pernah mengejutkan ketika mengalahkan Liverpool beberapa pekan lalu, meski sempat tertinggal 1-3, namun hasil imbang Arsenal ini terasa memilukan.

Pasalnya Arsenal sudah tertinggal 0-3 lebih dulu dan tak mampu mengimbangi permainan Bournemouth sejak awal. Dengan performa seperti ini maka akan sulit bagi 'Tim Gudang Peluru' bersaing dengan rival-rival di papan atas.

Pasalnya Arsenal kini ada di urutan keempat klasemen dengan 41 poin, selisih satu angka dari Manchester City di posisi keempat, tiga angka dari Liverpool di posisi kedua, dan delapan angka dari Chelsea di puncak.

Selisih dengan Chelsea bisa melebar jadi 11 poin andaikan mereka menang di kandang Tottenham Hotspur. Sementara itu, Arsenal bisa dilewati Spurs andaikan mengalahkan Chelsea.

"Mereka menunjukkan karakter di 30 menit terakhir tapi pertanyaannya adalah mengapa mereka tidak bermain seperti itu sejak awal," ujar Henry yang kini menjadi pandit Sky Sports.

"Jika Anda ingin jadi juara liga, Anda harus bisa menang di kandang tim-tim seperti itu," sambungnya seperti dilansir Daily Mail.

"Mereka sama sekali tidak menekan Chelsea yang akan bertandang ke White Hart Lane besok malam." BESTPROFIT

Jumat, 30 Desember 2016

Cerita warga lihat Densus tembak mati 2 teroris saat lagi mancing

Tim Detasemen Khusus Anti Teror melakukan penyergapan terhadap empat terduga teroris yang bersembunyi di salah satu rumah kolam jaring terapung di Waduk Juanda Jatiluhur, Purwakarta, Minggu (25/12). Dalam penggerebekan itu dua terduga teroris tewas dan dua lainnya ditangkap dalam kondisi hidup.

Kolam terapung yang dijadikan persembunyian adalah milik warga bernama Ajun dan Oman. Pasca-penyergapan lokasinya saat ini sudah diberi garis Polisi.

Pemilik kolam, Oman mengatakan, mereka semula datang dua orang dengan menyewa rumahnya sejak Sabtu 24 Desember. Saat itu keduanya juga membawa alat pancing.

"Iya mereka datang dengan membawa sejumlah alat pancing dan tas," kata Oman.

Namun Oman dibuat kaget saat sedang bercengkrama dengan dua dari mereka. "Saat kejadian petugas datang dan langsung menangkap keduanya dan sempat mengeluarkan tembakan. Mereka sempat melawan tapi langsung diamankan petugas. Setelah itu petugas menangkap dua orang lainnya yang sedang mancing, keduanya ditembak karena menyerang petugas," jelas Oman.

Berbeda dengan Oman, warga lainnya Gugun Gunawan mengaku melihat langsung saat kedua terduga teroris tertembak dan terjatuh ke kolam.

"Baku tembak sekitar jam satuan ya. Semuanya empat orang. Dua orang ditangkap di karang layung dan duanya lagi saya lihat tertembak lalu kejebur ke kolam ikan," cerita Gugun.

Dari penangkapan terduga teror petugas menyita barang bukti berupa pakaian, satu unit sepeda motor, surat 'pengantin' yang berisi pernyataan terduga yang siap menjadi 'pengantin'.

Keempat terduga teroris, yakni Rizal alias Abu Arham (29), warga Randu Kurung, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat dan Ivan Ragmat Syarif (28) warga Mulya Tani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Sedangkan dua lainnya yang tewas di lokasi adalah Abu Sovi alias Abu azis alias Mas Brow, warga Jalan Tipar, Kecamatan Kota Waringin, Kabupaten bandung dan Abu Faiz, Warga Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. BEST PROFIT

Kamis, 29 Desember 2016

Cak Nun sebut orang sudah sombong padahal ilmu Islam sebatas kulit

Intelektual Islam dan juga Budayawan, Muhammad Ainun Nadjib menilai ada kebingungan di masyarakat muslim Indonesia dalam menghadapi situasi terkini, dan terdapat kecenderungan atau indikasi penyempitan makna ajaran Islam.

Ainun Nadjib mengatakan, masyarakat Indonesia cenderung menghakimi umat agama lain ataupun umat muslim lainnya dengan pemahaman yang dangkal.

Kondisi ini terlihat pasca-aksi damai 212 lalu, di mana terjadi pengotak-kotakan antara mereka yang ikut atau tidak ikut dalam demonstrasi tersebut. Mereka yang tidak ikut dianggap bukan muslim atau masuk dalam kelompok nasionalis, sedangkan mereka yang nadionalis dianggap bukan Islam.

"Jadi, ada perasaan sentimen 'kami atau mereka', kalau enggak sama dengan kami berarti mereka berarti musuh," ujar Ainun Nadjib, alias Cak Nun dalam diskusi kebudayaan memeriahkan Maulid Muhammad SAW di Brussel, demikian Ketua Keluarga Pengajian Muslimin Indonesia (KPMI) Brusel, Lanang Seputro kepada Antara di London, Senin (26/12).

Dikatakannya, perilaku seperti ini juga dinilai berkontribusi terhadap citra masyarakat muslim dan Islam di mata internasional yang dianggap brutal. Padahal Islam menurut Cak Nun, adalah tenaga di pikiran dan cahaya di hati dan jika itu dipahami dan diterapkan dengan baik maka Islam sebagai Rahmatan lil Alamin dapat tercapai.

Cak Nun juga menilai pemahaman isi atau 'content' seringkali dilupakan. Orang sudah sombong dengan pengetahuan sebatas kulit. Dia juga melihat potret Islam yang dilihat masyarakat internasional juga kurang pas karena umat Islam sendiri belum sempat memunculkan Islam yang benar dalam konteks Indonesia.

Pemahaman Islam yang utuh juga tidak sempat berlanjut ketika upaya para Wali Sembilan tidak berlanjut. Keburu terjadi pertikaian politik yang akhirnya juga mengkotak-kotakkan masyarakat muslim Indonesia. Selain itu terdapat pemahaman Islam sekedar budaya dan masyarakat cenderung mengikuti ajaran Islam secara kaku.

"Padahal dalam ajaran Islam yang ada di Alquran, isinya 3,5 persen akidah, dan 96,5 persen adalah ibadah muamalah. Kebanyakan masyarakat muslim sendiri terpaku pada 3,5 persen itu dan kadang-kadang tanpa pengetahuan dan pemahaman yang kuat," ujarnya sembari menambahkan, ada yang dengan gampang mengharamkan suatu tindakan. Padahal yang bisa mengharamkan sesuatu adalah Allah.

Sebagian masyarakat muslim memahami Islam itu datang bersama Nabi Muhammad, padahal sesungguhnya Islam ada sejak Allah menciptakan alam semesta. Cak Nun juga mengutip surat Al Maidah ayat 54 yang dikatakan ada penerjemahan yang kurang pas di ayat tersebut diterjemahkan sebagai berlaku lah adil kepada kaum muslimin dan bersikap keras terhadap umat lain.

Menurut Cak Nun seharusnya "bersikaplah adil kepada kaum muslimin dan besikap sayang, sorry atau aziz kepada umat lain," maksudnya sayang atau sorry terhadap umat bukan Islam karena sesungguhnya Islam adalah untuk seluruh umat dan alam semesta seharusnya umat Islam menunjukkan kepada umat lain tersebut kepada kebenaran dengan cara-cara yang baik.

Mengajak ke yang benar itu pakai cara persuasif sehingga orang akan simpati dan senang seperti yang dilakukan oleh Nabi Muhammad.

Citra Islam Sementara itu Dubes Yuri Thamrin menilai seandainya pemikiran Cak Nun ini dipahami masyarakat internasional mungkin akan bisa memberikan alternatif terhadap citra Islam.

Menurut Minister Counsellor Fungsi Politik KBRI Brusel, Lanang Seputro, secara substansi materi diskusi yang dibahas Cak Nun sangat bagus dan konsisten dengan pemikiran Cak Nun selama ini.

Terkait kunjungan Cak Nun di tiga negara di Eropa yaitu Jerman, Belgia dan Belanda dari 22 hingga 28 Desember mendatang, adalah dalam rangka persiapan Cak Nun dengan Kiai Kanjeng yang ikut memeriahkan Festival Europalia di mana Indonesia sebagai partner country pada tahun 2017.

Sayangnya selama di Brussel, Novia Kolopaking yang juga seorang penyanyi tidak sempat tampil, walaupun rencananya akan tampil sayang waktu yang terbatas, demikian Lanang Seputro.

Diskusi tersebut diadakan di Aula KBRI Brussel dihadiri Dubes RI untuk Brusel Yuri O. Thamrin. Acara itu terlaksana berkat kerjasama PPI Belgia, Keluarga Pengajian Muslimin Indonesia (KPMI) Belgia, PCINU Belgia dan didukung KBRI Brussel.

Cak Nun melakukan perjalanan di lima kota di Eropa yaitu Hannover, Frankfurt, Brussels, Amsterdam & Den Haag dalam rangka diskusi kebudayaan memeriahkan Maulid Nabi. Ia datang bersama istrinya, Novia Kolopaking atas kerja sama antara alumni Gontor di Eropa, PPI Jerman, Belgia, Belanda & PCI NU.

BESTPROFIT

Rabu, 28 Desember 2016

Warga Pasuruan nekat selundupkan 415 gram sabu di gagang koper

Kantor Wilayah Dirjen Bea dan Cukai (DJBC) Jawa Timur I, kembali mengungkap kasus penyelundupan narkotika jenis sabu di Terminal 2 Kedatangan Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo. Barang haram seberat 451 gram yang dibawa M Ariyanto (26), asal Probolinggo itu berasal dari Malaysia.

Dari hasil pengembangan yang dilakukan pihak Kantor Wilayah DJBC bersama Polda Jawa Timur, dua jaringan tersangka Ariyanto juga berhasil diamankan di daerah Pasuruan. Dua tersangka itu adalah si pemesan barang yaitu Sulaiman dan seorang kurir bernama Sudiyanto. Keduanya warga Pasuruan.

"Di akhir Tahun 2016 ini, kami kembali berhasil mengungkap kasus penyelundupan narkoba golongan satu jenis methamphetamine atau sabu-sabu dengan total berat bruto kurang lebih 415 gram di Terminal 2 Kedatangan Bandara Internasional Juanda," terang Kepala Kanwil DJBC Jawa Timur I, Moch Mulyono, Selasa (27/12).

Seperti kasus sebelumnya yang juga berhasil kami ungkap bulan lalu, lanjut Mulyono, modus penyelundupan yang dilakukan tersangka ini sama, yaitu menyimpan narkoba dalam gagang koper pakaian berwarna hijau. "Tersangka dari Malaysia menumpang Pesawat Air Asia XT-8298 dengan rute Kuala Lumpur Malaysia-Surabaya," sambungnya.

Setelah melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan tersangka, pihak Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Juanda berkoordinasi dengan Kantor Wilayah DJBC Jawa Timur satu, untuk kemudian diteruskan ke pihak Polda Jawa Timur.

Dari hasil pengembangan yang dilakukan pihak Polda Jawa Timur, dua jaringan tersangka Ariyanto juga berhasil dibekuk di Pasuruan. Hal ini diungkap Dirnarkoba Polda Jawa Timur, Kombes Pol Gagas Nugraha.

"Ini adalah hasil pengembangan kasus yang telah diungkap pihak Kantor Wilayah Bea dan Cukai Jawa Timur I. Dua orang berhasil kami tangkap di Pasuruan. Pertama kita tangkap pemesan barang, yaitu SU (Sulaiman). Kemudian masih ada satu lagi, yaitu pembawa barang yaitu SD (Sudiyanto)," kata Gagas.

Tersangka akan dijerat Pasal 113 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 35/2009 tentang narkotika dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara dan denda maksimal Rp 10 miliar. Selain itu, tersangka Ariyanto juga dijerat Pasal 102 Undang-Undang Kepabeanan Nomor 17/2006 dengan hukuman maksimal 10 tahun penjara dan denda maksimal Rp 5 miliar. BESTPROFIT

Selasa, 27 Desember 2016

Menyelam dan nikmati keindahan biota laut di Great Barrier Reef

Bercerita mengenai Australia, tak pernah habis untuk mengupas destinasi wisata yang menarik sehingga menjadi favorit bagi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

Salah satunya ialah Great Barrier Reef atau karang penghalang besar yang membentang dan terletak di tengah laut di kawasan Cairns, Quessland, Australia. Ternyata, Great Barrier Reef ini lebih besar dari Tembok besar Cina dan makhluk hidup yang dapat terlihat dari luar angkasa! Bagaimana keindahannya?
Great Barrier Reef merupakan gugusan karang yang membetang di tengah laut kawasan Cairns, lokasi wisata ini memberikan pemandangan yang menakjubkan, baik dari sisi satwa laut maupun terumbu karangnya.
Selama berada di sana, wisatawan bisa melakukan berbagai aktivitas seperti scuba diving dan snorkeling di tempat paling eksotis dan langka di dunia. PT BESTPROFIT

Senin, 26 Desember 2016

Vendor smartphone ramai-ramai genjot penjualan jelang akhir tahun

Pengiriman smartphone di Indonesia oleh para produsen nampaknya sedikit dikendurkan. Hanya saja, jika dibandingkan dengan tahun lalu terlihat ada peningkatan. Analisa itu setidaknya berdasarkan laporan International Data Corporation (IDC) yang terbaru.
Hasil laporan itu memperlihatkan bahwa pada kuartal ketiga tahun 2016 tercatat pengiriman smartphone menurun 7 persen. Namun bila dibandingkan periode sama pada tahun lalu meningkat 4 persen.
Senior Market Analisis, Device Client, IDC Indonesia, Reza Haryo mencoba membeberkan fenomena tersebut. Dikutip dari situs resmi IDC, Selasa (27/12), Reza menyebutkan penurunan pengiriman itu terjadi lantaran para produsen akan fokus pada peningkatan kinerja penjualan pasca Lebaran.
"Itu terlihat setelah puncak Lebaran berakhir yang dimulai pada kuartal ketiga 2016. Mereka lebih fokus pada peningkatan penjualan serta mempersiapkan untuk mengantisipasi puncak musim belanja pada kuartal keempat 2016," kata dia.
Dilanjutkannya, hasil analisis itu juga mencatat adanya kenaikan yang signifikan pada smartphone dengan rentang harga USD 250 sampai USD 300. Dengan rentang harga itu, Oppo F1s dan Samsung Galaxy J7 berkontribusi besar.
Meski begitu, secara keseluruhan market di Indonesia untuk smartphone dengan rentang harga USD100 hingga USD200 juga akan tetap laku. Ini karena permintaan untuk kelas smartphone 4G khusus entry level mampu memikat konsumen dengan spesifikasi RAM 2GB dan memori internal 16 GB.

Smartphone 4G meningkat
Data IDC juga menyebutkan jika pangsa pasar smartphone 4G meningkat dengan pertumbuhan rata-rata 8 persen setiap kuartal. Pada kuartal kedua 2016 pangsa pasar mencapai 58 persen menjadi 68 persen pada kuartal ketiga 2016. Peningkatan ini disebabkan pula adanya fakta jika layanan telekomunikasi turut bersaing memperluas pangsa pasar layanan 4G mereka dengan meningkatkan pengguna smartphone 4G melalui program bundling.
Sejalan dengan langkah ini, porsi smartphone yang terjual yang dilakukan industri telekomunikasi juga meningkat 22 persen (YoY).
"Indonesia menggunakan smartphone untuk tujuan hiburan seperti media sosial, video streaming, game, serta browsing. Oleh karena itu, ada permintaan untuk ponsel berukuran layar yang lebih besar dan pangsa phablets telah meningkat dari 11 persen di kuartal ketiga 2015 sampai 16 persen di kuartal ketiga pada 2016. Sebagian besar datang dari vendor besar seperti Samsung, Oppo, dan Asus. Samsung Galaxy J7, Oppo F1s dan Asus Zenfone Selfie termasuk di antara model yang paling populer, jelas Reza.
Berikut adalah pangsa pasar smartphone di Indonesia versi IDC pada kuartal ketiga tahun 2016. BEST PROFIT

Jumat, 23 Desember 2016

Jadi kandidat pelatih, Joko Susilo fokuskan lisensi kepelatihan

Namanya diapungkan jadi kandidat pelatih Arema Cronus, Joko Susilo menegaskan lebih ingin melanjutkan program lisensi kepelatihannya. Lowongnya posisi yang ditinggalkan Milomir Seslija tak membuat asisten pelatih Arema Cronus ini berambisi untuk naik pangkat.
"Setelah Coach Milo tidak lagi di sini, berarti akan ada pelatih baru. Saya akan fokus untuk sekolah dulu," ujar Gethuk, sapaan karib Joko Susilo, seperti dilansir dari bola.net.
Kelebihan gethuk dalam meracik taktik dan strategi, membuat namanya diapungkan menjadi salah satu kandidat pelatih kepala Arema Cronus. Selain itu, sebagai salah satu legenda hidup Arema, Gethuk merupakan salah satu sosok yang dihormati dan dipercaya pihak manajemen.
Gethuk sendiri memiliki kekurangan untuk bisa menangani tim di kasta tertinggi kompetisi resmi musim depan. Saat ini, lisensinya masih B AFC, lebih rendah dari yang disyaratkan untuk pelatih yang menangani klub kasta tertinggi.
Ketika ditanya mengenai peluangnya menangani Arema usai selesai mengambil lisensi, Gethuk menghindar. Ia mengaku lebih fokus pada proses kursusnya tersebut.
"Nanti saja. Konsentrasi dulu ke sekolah dan lulus dengan baik dulu," tandasnya sembari tertawa. BEST PROFIT