Senin, 26 Desember 2016

Vendor smartphone ramai-ramai genjot penjualan jelang akhir tahun

Pengiriman smartphone di Indonesia oleh para produsen nampaknya sedikit dikendurkan. Hanya saja, jika dibandingkan dengan tahun lalu terlihat ada peningkatan. Analisa itu setidaknya berdasarkan laporan International Data Corporation (IDC) yang terbaru.
Hasil laporan itu memperlihatkan bahwa pada kuartal ketiga tahun 2016 tercatat pengiriman smartphone menurun 7 persen. Namun bila dibandingkan periode sama pada tahun lalu meningkat 4 persen.
Senior Market Analisis, Device Client, IDC Indonesia, Reza Haryo mencoba membeberkan fenomena tersebut. Dikutip dari situs resmi IDC, Selasa (27/12), Reza menyebutkan penurunan pengiriman itu terjadi lantaran para produsen akan fokus pada peningkatan kinerja penjualan pasca Lebaran.
"Itu terlihat setelah puncak Lebaran berakhir yang dimulai pada kuartal ketiga 2016. Mereka lebih fokus pada peningkatan penjualan serta mempersiapkan untuk mengantisipasi puncak musim belanja pada kuartal keempat 2016," kata dia.
Dilanjutkannya, hasil analisis itu juga mencatat adanya kenaikan yang signifikan pada smartphone dengan rentang harga USD 250 sampai USD 300. Dengan rentang harga itu, Oppo F1s dan Samsung Galaxy J7 berkontribusi besar.
Meski begitu, secara keseluruhan market di Indonesia untuk smartphone dengan rentang harga USD100 hingga USD200 juga akan tetap laku. Ini karena permintaan untuk kelas smartphone 4G khusus entry level mampu memikat konsumen dengan spesifikasi RAM 2GB dan memori internal 16 GB.

Smartphone 4G meningkat
Data IDC juga menyebutkan jika pangsa pasar smartphone 4G meningkat dengan pertumbuhan rata-rata 8 persen setiap kuartal. Pada kuartal kedua 2016 pangsa pasar mencapai 58 persen menjadi 68 persen pada kuartal ketiga 2016. Peningkatan ini disebabkan pula adanya fakta jika layanan telekomunikasi turut bersaing memperluas pangsa pasar layanan 4G mereka dengan meningkatkan pengguna smartphone 4G melalui program bundling.
Sejalan dengan langkah ini, porsi smartphone yang terjual yang dilakukan industri telekomunikasi juga meningkat 22 persen (YoY).
"Indonesia menggunakan smartphone untuk tujuan hiburan seperti media sosial, video streaming, game, serta browsing. Oleh karena itu, ada permintaan untuk ponsel berukuran layar yang lebih besar dan pangsa phablets telah meningkat dari 11 persen di kuartal ketiga 2015 sampai 16 persen di kuartal ketiga pada 2016. Sebagian besar datang dari vendor besar seperti Samsung, Oppo, dan Asus. Samsung Galaxy J7, Oppo F1s dan Asus Zenfone Selfie termasuk di antara model yang paling populer, jelas Reza.
Berikut adalah pangsa pasar smartphone di Indonesia versi IDC pada kuartal ketiga tahun 2016. BEST PROFIT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar