Senin, 19 Maret 2018

Uang tabungan puluhan nasabah tiba-tiba raib, ini penjelasan BRI

Kurun waktu dua hari, puluhan nasabah mengeluh uang di tabungan BRI tiba-tiba hilang. Bahkan, para nasabah akhirnya meluruk kantor BRI Unit Cabang Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Senin kemarin. Kedatangan mereka untuk menanyakan misteri hilangnya tabungan tersebut. BESTPROFIT
Manajemen PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI)-pun angkat bicara mengenai raibnya uang dalam rekening belasan nasabah tersebut. Dugaan awal, kemungkinan nasabah terkena aksi skimming.
"Kemungkinannya adalah skimming," jelas Sekretaris Perusahaan BRI, Bambang Tribaroto.
Dia mengatakan, kasus nasabah BRI di kantor unit Ngadiluwih itu sedang diinvestigasi. BRI juga mendata nasabah dan jumlah uang yang hilang serta memastikan nasabah-nasabah ini korban skimming atau bukan.
"Kalau benar skimming, kemungkinan uangnya akan diganti," kata Bambang.
Agar nasabah lain tak mengalami kasus serupa, Bambang menyarankan penggantian PIN rutin dilakukan secara berkala. "PIN-nya harus update. Jangan yang itu-itu terus," kata dia.
Bambang juga meminta nasabah untuk melaporkan kalau ada keganjilan di galeri ATM. Misalnya, keberadaan kamera pengintai. "Kalau ada yang mencurigakan, segera laporkan kepada kami," kata dia.

Jumat, 16 Maret 2018

Gina Haspel, direktur CIA baru yang gemar siksa tahanan terorisme

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menunjuk Gina Haspel sebagai direktur Badan Intelijen Pusat (CIA) yang baru. Direktur CIA sebelumnya, Mike Pompeo, berpindah jabatan menjadi Menteri Luar Negeri AS menggantikan Rex Tillerson yang dipecat kemarin. BESTPROFIT
Penunjukkan Haspel terbilang cukup mengejutkan. Pasalnya, dia adalah perempuan pertama yang menduduki jabatan tersebut. Namun meski perempuan, pengalaman Haspel di dunia intelijen sangat luas karena sudah 33 tahun dia bergabung dengan CIA.
Bicara soal Haspel, maka yang akan muncul adalah operasi hitam dalam upaya memberantas terorisme. Haspel dikenal sebagai sosok yang sangat brutal dalam menangani para tahanan teroris. Dia dikirim ke berbagai penjara dunia untuk menghidupkan kembali teknik penyiksaan selama proses interogasi.
Dilansir dari laman New York Times, Rabu (14/3), Haspel dikirim ke penjara rahasia Thailand pada 2002 setelah serangan 11 September. Menurut beberapa laporan, Haspel menginterogasi beberapa tokoh kunci Al Qaeda di sana dengan cara yang sangat kejam, seperti membenturkan kepala ke dinding atau waterboarding (mengikat tangan dan wajah lalu disiram air dengan kondisi kepala tertutup).
Haspel juga diyakini pernah menghancurkan video interogasi CIA pada 2005 untuk menghilangkan bukti. Namun, kabar tersebut tidak pernah terbukti sehingga Haspel pun dibebaskan tanpa tuntutan.
Meski banyak menerima kritik atas praktik interogasi yang dilakukannya, namun banyak yang menilai Haspel sebagai sosok yang tangguh dan profesional.
Dia terkadang membantu dinas intelijen asing dan juga FBI untuk memecahkan suatu kasus sulit. Dia berhasil berbaur dan menjadi agen terbaik dalam divisi yang didominasi oleh laki-laki.
Sejak bergabung dengan CIA pada 1985 lalu, Haspel pernah ditugaskan ke Eropa Tengah, Turki, dan Asia Tengah, sebelum kembali ke New York untuk menyelidiki kasus kematian Osama bin Laden.
Kemampuan Haspel yang mumpuni sebagai agen banyak digembar-gemborkan oleh anggota komunitas intelijen terkemuka, termasuk pejabat di masa pemerintahan Barack Obama, James Clapper, mantan Direktur Intelijen Nasional.
"Saya pikir dia sangat mampu, cerdas, dan banyak pengalaman. Dia dihormati oleh jajaran agen dan dia adalah org hebat," kata Clapper seperti dikutip dari laman the Guardian.

Kamis, 15 Maret 2018

Polisi bantu Bandara Soekarno-Hatta sosialisasi batas kapasitas powerbank

Polisi akan membantu Kementrian Perhubungan terutama Bandara Soekarno-Hatta terkait larangan membawa power bank berkapasitas besar ke dalam pesawat. Polisi akan membantu dari segi sosialisasi. BEST PROFIT
"Kami di luar ruang terminal, kepolisian ini maka masuk lingkungan bandara ada ruang-ruang sebenaranya yang memang kapasitas dari avsec atau security. Kami adalah mentor dari pemeliharaan kamtibmas dan memberikan asistensi agar para avsec (Aviation Security) ini dapat dibantu oleh kita ini lho bahan peledak, ini narkotika selain bahan-bahan lain gitu loh," ujar Kapolres Kota Bandara Soetta, Kombes Akhmad Yusep di Polda Metro Jaya, Rabu (14/3).
"Untuk aturan ini kami akan koordinasikan sejauh mana peraturan ini diberlakukan dan sosialisasinya nanti akan segara kami bantu untuk sosialisasi ke masyarakat dan menyampaikan maksud dan tujuan agar masyarakat paham," lanjutnya.
Terkait penambahan anggota dalam pemeriksaan barang penumpang, Yusep mengatakan, tetap akan menunggu petunjuk dalam tugas bila diminta.
"Kami akan terus memback-up apapun permintaan dari stakeholder di sana yang ada hubungan kerja dengan kami. Yang tidak langsung pun kami selalu bersinergi," tandasnya.
Seperti diberitakan, Kementerian Perhubungan telah menerapkan untuk kapasitas Wh menjadi mAh, kapasitas 100 Wh jika dikonversi dalam mAh, adalah sebesar 27.000 mAh. Jadi powerbank yang bisa dibawa bebas ke dalam kabin adalah yang berkapasitas di bawah 27.000 mAh dengan voltase 3,6 3,85 volt.
Aturan tersebut diturunkan dalam Peraturan Menteri Perhubungan No. PM 80 tahun 2017 tentang Program Keamanan Penerbangan Sipil Nasional (PKPN).

Rabu, 14 Maret 2018

ASN Pemkot Padang Sidimpuan nyambi jadi kurir narkoba

Seorang aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Padang Sidimpuan dibekuk petugas Polres Tapanuli Selatan (Tapsel). Dia kedapatan jadi kurir narkoba PT BESTPROFIT
ASN yang dibekuk polisi berinisial PR. Ayah satu anak ini diketahui bertugas di kantor Kelurahan Losung Batu, Padang Sidimpuan Utara. "Penangkapan tersangka berawal dari informasi yang kita terima dari masyarakat," kata Kasat Narkoba Polres Tapsel, AKP Zulfikar, Rabu (14/3).
Informasi itu kemudian diselidiki. Petugas kemudian menyamar sebagai pembeli. Lokasi transaksi disepakati di Dusun Huta Koje, Desa Parsalakan, Angkola Barat, Tapsel.
PR pun datang ke lokasi yang disepakati dengan mengendarai sepeda motor. "Saat dia datang, langsung kita tangkap," jelas Zulfikar.
Petugas kemudian menggeledah PR. Mereka menemukan 10,54 gram sabu-sabu yang dikemas dalam bungkusan plastik transparan. Pria itu pun langsung diboyong ke Mapolres Tapsel untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Berdasarkan pengakuan tersangka, dia jadi kurir dan mendapat upah senilai Rp 500 ribu dari salah seorang bandar. Bandarnya ini masih kita kejar," sambung Zulfikar.
Sementara PR mengaku sudah tiga kali menjadi kurir sabu-sabu. "Barangnya punya DL," akunya.

Selasa, 13 Maret 2018

Begini Caranya Agar Uang di Rekening Bank Tak Dicuri

Kejahatan perbankan menggunakan modus skimming masih terjadi di dunia termasuk di Indonesia. Tapi apa itu skimming? Dan bagaimana cara menghindarinya? BESTPROFIT

Digital Forensic Analyst Ruby Alamsyah menjelaskan skimming pada anjungan tunai mandiri (ATM) adalah teknik penyalinan data dari sebuah kartu ATM ke kartu atau penyimpanan data. Tindakan ini memungkinkan penyalin data bisa mendapatkan seluruh informasi dari kartu tersebut.

Contohnya kartu bank A di-skimming oleh pelaku, kemudian pelaku mendapatkan salinan data yang termasuk nomor PIN kartu ATM tersebut. Kemudian pelaku menguras isi kartu ATM itu.
Untuk mencegah kejadian tersebut, sebagai nasabah bank yang aktif menggunakan layanan perbankan digital, harus memiliki tingkat kewaspadaan yang tinggi. Hal ini agar terhindar dari pencurian uang di rekening menggunakan skimming.

Pertama, nasabah harus aktif melakukan pemeriksaan histori atau sejarah transaksi yang dilakukan. Misalnya rajin memeriksa mutasi rekening baik di mesin ATM, internet banking, hingga mobile banking.

"Pengecekan histori transaksi harus sering dilakukan, karena jika kita tahu ada transaksi mencurigakan bisa langsung dilaporkan," kata Ruby saat dihubungi detikFinance, Rabu (14/3/2018).
Kedua, aktifkan notifikasi atau pemberitahuan melalui SMS. Biasanya, notifikasi ini bisa diset oleh nasabah misalnya untuk transaksi di atas Rp 1 juta maka bank akan menginformasikan kepada nasabah.

Ketiga, jika bertransaksi di mesin ATM, lebih baik di mesin yang ada di tempat ramai atau di kantor cabang bank. Menurut dia ini meminimalisir pelaku kejahatan untuk memodifikasi mesin ATM.

"Biasanya pelaku skimming itu tidak pasang alat di mesin ATM yang tempatnya ramai, jadi supaya aman bisa transaksi di ATM kantor cabang saja," ujar dia.  
Keempat, sebelum bertransaksi di mesin ATM perhatikan apakah ada hal-hal yang mencurigakan. Misalnya pada mulut pembaca kartu harus diperhatikan dengan seksama.

"Bisa dilihat ya di mulut tempat masuk kartu, kalau ada alat tambahan yang mencurigakan, misalnya bisa digoyang goyang itu langsung laporkan saja ke bank. Biasanya pelaku hanya pakai double tape untuk menempel," imbuh dia.

Selain di mesin ATM, skimming juga bisa menyerang internet banking. Ruby mengatakan jangan sekali-kali menggunakan jaringan publik WiFi atau perangkat publik untuk menggunakan internet banking. Hal ini untuk mengurangi risiko penyalinan data oleh pelaku skimming.

Dia menambahkan, perhatikan situs bank yang asli. Jangan sampai situs tersebut disusupi peretas dengan tindakan phising atau penyamaran dan menjadi situs palsu.

Senin, 12 Maret 2018

Gelar Jumpa Pers, Rektor UAD Jelaskan Aturan Soal Mahasiswi Bercadar

Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Kasiyarno menggelar jumpa pers menjelaskan kebijakannya soal mahasiswi bercadar di kampus. Menurutnya, UAD tidak pernah melarang mahasiswinya bercadar, hanya saja pihak kampus terlebih dulu memeriksa satu per satu mahasiswinya yang bercadar sebelum ujian. BESTPROFIT

"Terkait dengan cadar itu sendiri perguruan tinggi khususnya UAD memang tidak pernah membuat aturan yang melarang. Tidak ada aturan di UAD terkait dengan kemahasiswaan di kampus, tidak ada yang berbunyi melarang pemakaian cadar," kata Kasiyarno saat melangsungkan jumpa pers di kantornya, Jalan Kapas, Yogyakarta, Jumat (9/6/2018).

"Cuma di UAD ini memang secara administratif kami (beranggapan) bahwa pemakaian cadar itu bisa mengganggu secara administratif. Misalnya ujian, ujian itu kita ada aturan di mana kita harus pastikan peserta ujian itu sesuai dengan status yang tertera di administrasi termasuk foto," lanjutnya.
Kebijakan ini, lanjut Kasiyarno, hanya untuk mengantisipasi praktik perjokian saat ujian. Oleh karenanya, sebelum mengikuti ujian mahasiswi bercadar harus dicek satu per satu oleh petugas perempuan di sebuah ruangan tertutup yang disediakan kampus.
"Untuk mencegah itu (perjokian) kita harus verifikasi betul antara foto dengan mahasiswi yang ikut. Lha ini kalau pakai cadar kan enggak kelihatan dan foto-foto mahasiswi di UAD ini tidak ada yang memakai cadar, pakai jilbab," ucapnya.

Selanjutnya, Kasiyarno menerangkan, UAD sebagai universitas di bawah naungan Muhammadiyah jelas mengikuti aturan di perserikatan. Sementara di Muhammadiyah, kata Kasiyarno, tidak pernah ada anjuran atau larangan muslim bercadar.

"Di mana Muhammadiyah ini memiliki keyakinan tersendiri dalam akidah, termasuk dalam muamalah, cara berpakaian dan sebagainya. Karena kita berafiliasi atau menjadi bagian dari Muhammadiyah, tentu kami sesuai dengan keputusan tarjih Muhammadiyah," jabarnya.
Lebih lanjut, Kasiyarno menjelaskan pihaknya melarang mahasiswinya yang mengikuti Program Pengalaman Lapangan (PPL) di sekolah memakai cadar.

"Kita juga sudah menerapkan juga, khususnya untuk mahasiswi FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan), calon guru, itu ketika kita menyelenggarakan PPL, praktek di sekolah, itu memang kita melarang yang bersangkutan pakai cadar," jelasnya.

Menurutnya, aturan tersebut bukan untuk membedakan mahasiswanya. Tetapi kebijakan ini untuk memudahkan mahasiswinya yang mengikuti PPL dalam mengajar murid di sekolah. Karena dikhawatirkan, bila memakai cadar kegiatan belajar mengajar akan terganggu.

"Karena kalau jadi guru ditutup (pakai cadar) bagaimana bisa mengajar dengan bagus. Hanya itu saja. Agar ungkapan, ucapan yang diterangkan itu bisa jelas. Kalau ngomong kan gak ceto (tidak jelas), itu (bercadar saat mengajar) mengganggu itu," ungkapnya.

Kasiyarno menegaskan UAD Yogyakarta tetap akan mendata dan membina mahasiswinya yang bercadar. Setelah dibina, UAD menyerahkan pilihan ke yang bersangkutan apakah tetap akan memakai cadar atau tidak.

"Ya itu (setelah dibina) terserah mereka," tuturnya.

Menurutnya, sebagai lembaga pendidikan tugasnya hanya melakukan pembinaan ke mahasiswa termasuk ke mahasiswi bercadar. Namun, dalam pembinaan ini pihaknya tidak menargetkan yang bersangkutan mau melepas cadarnya.

"Kita tidak menargetkan dia mau melepas (cadar) atau tidak. Pemahaman ini (Islam ajaran Muhammadiyah) yang penting kami sampaikan. Kewajiban kita kan hanya menyampaikan, sikap berubah atau tidak terserah (mahasiswi bercadar)," ungkapnya.

Terkait bentuk pembinaan kepada mahasiswi bercadar, sambung Kasiyarno, pihaknya akan berupaya menyampaikan pemahaman di Muhammadiyah tentang aurat. Pembinaan tersebut nantinya akan dikemas dalam bentuk dialog.

"Mereka kita ajak berdialog. Kita berikan pemahaman-pemahaman bagaimana sih berpakaian yang syar'i sesuai dengan ajaran Islam yang benar. Kita masih tetap mempersilakan mereka (memilih). Kesadaran mereka biar dibangun melalui dialog," tutup Kasiyarno.

Jumat, 09 Maret 2018

Terdakwa Bom Thamrin Pernah Video Call dengan Anggota JAD di Lapas

Pimpinan Jemaah Ansharut Daulah (JAD) Zainal Anshori menjadi saksi di sidang lanjutan terdakwa bom Thamrin Aman Abdurrahman alias Oman Rochman alias Abu Sulaiman bin Ade Sudarman. Zainal menceritakan sempat ada video call antara Aman dengan anggota JAD di salah satu acara.

Dalam video call tersebut Aman berada di dalam Lapas Nusakambagan. Zainal menyampaikan tidak terlalu mengingat apa yang dibicarakan. PT BESTPROFIT

"Apa yang disampaikan terdakwa dalam video call?," tanya jaksa Mayasari saat di persidangan.
"Saya mengikuti saat sesi pertanyaan ketika pertanyaan hukum menyekolahkan anak di sekolah negeri, saya hanya ingat itu yang lainnya saya lupa," kata Zainal kepada jaksa.

"Saudara yakin itu suara terdakwa?," tanya jaksa Mayasari.

"Insyallah yakin," ucap Zainal.
Jaksa kembali bertanya kenapa bisa terjadi video call dengan terdakwa. Padahal posisi terdakwa berada dalam Lapas Nusakambangan.

"Kenapa bisa video call padahal ada di Nusakambangan?," tanya jaksa

"Saya tidak tahu, karena Abu Khotib yang melakukan," tutur Zainal.
Zainal mengaku acara video call itu sudah diatur dalam susunan acara oleh penyelenggara acara JAD. Aman dalam video call tersebut mengisi tausyiah seperti layaknya penceramah pada umumnya.

Dalam kasus ini, Oman didakwa menggerakkan orang lain dan merencanakan sejumlah teror di Indonesia, termasuk bom Thamrin 2016. Oman dinilai telah menyebarkan paham yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan kerusakan objek-objek vital.

Atas perbuatannya, Oman dijerat Pasal 14 jo Pasal 6 Perppu Nomor 1 Tahun 2002 yang telah ditetapkan menjadi UU Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.