Jumat, 21 Desember 2018

Ulang Tahun ke-70, Darmin Dapat Kejutan dari Cucu

Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution hari ini tepat berusia 70. Tepatnya, Kamis 21 Desember 2019 Darmin berulang tahun. Dia pun mendapat kejutan di tempat dia berkantor, Gedung Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta.
PT BESTPROFIT
Kejutan datang dari anak dan cucu-cucunya, serta para pegawai di lingkungan kementerian yang dia pimpin. Kejutan tersebut dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Darmin yang ke-70.
BESTPROFIT
Pantauan detikFinance, Darmin tiba di lokasi sekitar 8.30 WIB, bersama sang istri. Dalam acara tersebut tampak pula anak dan menantu perempuan beserta lima cucunya.
BEST PROFIT
Darmin pun langsung mendapat kado dari cucunya berupa tulisan di sebuah kertas yang berisi kalimat "Happy Birthday Opung". Kalimat tersebut ditulis dengan crayon warna warni. Dia pun langsung memeluk cucu-cucunya.

Berikutnya Darmin menerima kado dari anak buahnya yang diserahkan oleh Sesmenko Perekonomian Sekretaris Kementerian Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso.

Setelah itu baru dilakukan peniupan lilin dan pemotongan tumpeng untuk menutup perayaan HUT Darmin. Setelah acara selesai, Darmin menyampaikan harapannya.

"Harapannya kalau sudah tua apa sih, sehat, bisa bekerja dengan baik, sehingga tidak kemudian menjadi kendor, itu saja," katanya.

Darmin menambahkan, sosok yang pertama kali mengucapkan ulang tahun adalah sang istri.

Kamis, 20 Desember 2018

Mau Dekat Terus, Faisal Haris akan Jadikan Jennifer Dunn Manajer di Kantornya

Setelah bebas dari penjara pada 2 Oktober 2018, Jennifer Dunn kembali jadi sorotan. Itu karena penampilan Jennifer Dunn yang bikin pangling.
Pengacara Faisal Haris, Firman Chandra, mengatakan kepada detikHOT, Jennifer Dunn kini memang berubah. Khususnya penampilannya yang sudah berhijab.
Akan tetapi bicara soal kegiatan, Jennifer Dunn memang belum ada aktivitas yang menyita waktu di luar rumah. Akan tetapi, Faisal Haris tersirat ingin membuat Jennifer Dunn tidak jauh darinya.
"Saya sih belum melihat ada aktivitas yang di luar rumah ya. Tapi dari komunikasi dengan Haris sih, mungkin, Jedun akan dijadikan kayak logistik manajernya lah. Kan Mas Haris punya usaha di bidang properti ya," kata Firman Chandra melalui telepon.
"Baru arah lisan saja. Terus dia nanya kalau dari logistik manajer bagaimana ya? Saya bilang sah-sah saja. Namanya istri kan bisa memonitor kan pergerakan barang kemudian pembayaran, ke vendor. Jadi lebih ke kontrol," lanjutnya.
Saat ini Jennifer Dunn dan Faisal Haris juga sudah tinggal satu atap. Faisal Haris memang sudah resmi cerai dengan Sarita Abdul Mukti.

"Di Jakarta. Tapi saya nggak mau nyebut di mananya. Jakarta Selatan lah, tapi bukan di Pondok Indah lah," ungkap Firman Chandra tertawa.

Rabu, 19 Desember 2018

Sultan HB X Angkat Bicara Soal Pemberhentian GKR Hemas dari DPD RI

Badan Kehormatan (BK) DPD RI memberhentikan sementara senator asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas dari jabatannya. Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X angkat bicara terhadap nasib GKR Hemas yang merupakan permaisurinya itu.
"Ora ngerti aku malahan (alasannya), nggak tau, alasannya opo kan saya nggak tau," kata Sultan, di sela menghadiri apel Operasi Lilin Progo 2018 di Mapolda DIY, Jumat (21/12/2018).
Pernyataan Sultan menjawab pertanyaan dari wartawan soal keputusan BK DPD RI tersebut.
Sultan mengaku tidak mempermasalahkan GKR Hemas diberhentikan sementara dari keanggotaan DPD. BESTPROFIT

Sultan juga menduga, faktor politik itu dimungkinkan karena GKR Hemas tidak mengakui struktur kepemimpinan DPD RI saat ini.

"Tapi nggak papa, karena tidak mengakui pimpinanya, kan gitu," imbuhnya. 

Selasa, 18 Desember 2018

Hampir 5 Ribu WNA Dideportasi dari Penjuru RI, Terbanyak WN China


Sepanjang 2018, Ditjen Imigrasi mendeportasi ribuan WNA dari berbagai penjuru Indonesia. Paling banyak WN China dan disusul Afghanistan.

"Sepanjang Tahun 2018 Direktorat Jenderal Imigrasi dan seluruh UPT Imigrasi telah menjatuhkan Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK) berupa deportasi, penangkalan, pengenaan biaya beban, dan pembatalan izin tinggal sebanyak 4.627 orang asing sebagai bentuk penegakan hukum keimigrasian," kata Dirjen Imigrasi, Ronny F Sompie dalam siaran pers yang diterima detikcom, Kamis (13/12/2018).

WN China menjadi negara yang warga negaranya paling banyak dikenakan TAK, yaitu sebanyak 299 orang. Berturut-turut adalah Afganistan sebanyak 270 orang, Vietnam 261 orang, dan Nigeria 253 orang. 

"Warga negara Malaysia menempati urutan kelima negara yang terbanyak dengan jumlah 147 orang," ujar Ronny.

Di samping TAK, penyidik Keimigrasian juga melakukan penindakan keimigrasian berupa Tindakan Projustisia sebanyak 141 kasus.

Dalam rangka pengawasan orang asing, hingga saat ini telah dibentuk 2.690 Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) di seluruh Indonesia dan melakukan kegiatan bersama sebanyak 786 kali kegiatan pengawasan orang asing. Juga telah terbentuk Timpora di 2.185 kecamatan. Terdapat 137 Sekretariat Tim PORA di seluruh Indonesia. Pengawasan dan penegakan hukum juga dilakukan terhadap WNI. 


"Terdapat 5.785 orang pemohon Paspor yang ditunda penerbitannya karena diduga akan menjadi CTKI Nonprosedural di 125 Kanim," papar Ronny.

Senin, 17 Desember 2018

WN Inggris Penampar Staf Imigrasi Bali Ngotot CCTV Bandara Dibuka


WN Inggris penampar staf Imigrasi Bandara Ngurah Rai Bali, Auj-e Taqaddas hari ini kembali menjalani sidang di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar. Dia tak bisa menghadirkan saksi meringankan dan sempat ngotot agar sidang tak ditunda. 
Sedianya agenda sidang hari ini mendengarkan keterangan dari saksi meringankan. Pekan lalu Taqaddas sempat meminta untuk menghadirkan Konsulat Inggris di Jakarta, hari ini dia mengaku mereka tak membalas surat elektronik yang dia kirimkan. 
"Waktu dua hari untuk saya tidak cukup untuk menghadirkan saksi," ujar Taqaddas saat sidang di PN Denpasar, Jl PB Sudirman, Denpasar, Bali, Senin (17/12/02018). 


Majelis hakim mengatakan saat ini dia diberikan kesempatan utnuk menghadirkan saksi meringankan. Namun, Taqaddas tetap memaksa agar majelis hakim membaca surat permohonan saksi meringankannya ke Konsulat Inggris maupun Kementerian Luar Negeri. 
"Mereka tidak hadir, karena prosedurnya lama. Jika anda membaca surat tersebut anda akan tahu," kata Taqaddas yang dibantu penerjemah tersumpah bernama Tata. 

Ketua majelis hakim Esthar Oktavi kemudian meminta sidang ditunda Senin (7/1/2019). Namun, Taqaddas terus bertanya kenapa sidang tersebut ditunda.


Anggota majelis hakim Angeliki Handayani menerangkan saksi yang dibutuhkan adalah saksi yang melihat maupun mendengar atau mengetahui langsung peristiwa tersebut. Taqaddas kemudian meminta agar rekaman CCTV dihadirkan.

"Bagaimana dengan rekaman CCTV yang saya minta dihadirkan ke persidangan pekan lalu?" tanya Taqaddas. 

"Mohon izin, kami sudah berkoordinasi dengan polisi dan KP3 Bandara tidak ada CCTV di ruangan tersebut," terang jaksa. 

Taqaddas menyebut CCTV itu adalah salah satu buktinya yang meringankan. 

"Kalau begitu kasus ini tidak fair karena CCTV itu bukti saya. Karena imigrasi saya tidak menerima keterangan saksi," tuturnya. 


Hakim kemudian menengahi dan menjelaskan tugas penasihat hukum untuk membela terdakwa, dan tugas penuntut umum untuk membuktikan kesalahan terdakwa. Sementara Taqaddas tidak menghadirkan penasihat hukum untuk mendampingi terdakwa. 

"Saya kan sudah mewakili diri saya sendiri, saya pengacara juga," terangnya. 

Hakim Esthar kemudian mempersilakan Taqaddas melengkapi bukti yang akan dihadirkan di persidangan. Taqaddas diminta untuk mencetak dokumen surat elektronik ke Kemlu maupun ke Konsulat Inggris sebagai barang bukti. 

Jumat, 14 Desember 2018

Hari Patah Hati untuk Napoli

Dari pemuncak klasemen, Napoli malah gagal lolos di laga terakhir fase grup Liga Champions. Hari patah hati untuk Napoli.


Napoli datang ke matchday 6 Liga Champions berstatuskan pemuncak Grup C. Mengoleksi 9 poin, skuat besutan Carlo Ancelotti itu unggul satu poin dari Paris Saint-Germain dan tiga poin dari Liverpool. BEST PROFIT


Maka saat bertandang ke Liverpool di Anfield, Rabu (12/12/2018), Napoli cuma butuh hasil imbang untuk mengamankan kelolosan. Apa daya hasil itu tak bisa diraih, Napoli kalah 0-1 karena gol Mohamed Salah di menit ke-34.

Alhasil Napoli pun tersingkir, menempati posisi akhir tiga di Grup C. Masih punya sembilan poin, Partenopei kalah produktivitas gol dari Liverpool yang juga mengumpulkan nilai sama.



Sementara PSG jadi juara grup dengan 11 poin usai menang 4-1 atas Red Star Belgrade.


Tersingkir dari Liga Champions, kini Napoli turun level ke Liga Europa. Turnamen level dua Eropa ini akan jadi ajang penebusan untuk anak-anak Naples.


"Kami harus menerimanya, meski ini sangat mengecewakan karena kami sudah melakukan segala yang kami bisa. Dalam enam pertandingan, kami mungkin melakukan lebih dari yang orang-orang perkirakan dan sangat dekat dengan kelolosan," ungkap Ancelotti kepada Sky Sport Italia.



"Jadi tidak ada penyesalan. Kami membawa performa ini ke Liga Europa dan akan menggunakannya sebagai motivasi untuk melaju di turnamen itu juga," imbuh pelatih 59 tahun ini seperti dilansir Football Italia.

Kamis, 13 Desember 2018

China Tangkap Mantan Diplomat Kanada Usai Penangkapan Bos Huawei


Seorang mantan diplomat Kanada telah ditahan di China, di tengah kemarahan pemerintah Beijing atas penangkapan bos perusahaan telekomunikasi Huawei oleh otoritas Kanada. Penahanan mantan diplomat itu menimbulkan keprihatinan pemerintah Kanada dan Amerika Serikat.
"Kami mengetahui situasi tentang seorang warga Kanada ditahan di China. Kami telah melakukan kontak langsung dengan pihak China," kata Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau kepada para wartawan seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (12/12/2018). Trudeau menambahkan bahwa pemerintahnya menanggapi penangkapan ini dengan sangat serius. BEST PROFIT


Sebelumnya, The International Crisis Group menyampaikan tentang penahanan pegawainya, Michael Kovrig, seorang pakar berbahasa China yang pernah menjadi diplomat Kanada di Beijing, Hong Kong dan PBB.
"Kami melakukan semua hal yang mungkin untuk memastikan adanya informasi tambahan mengenai keberadaan Michael serta pembebasannya yang cepat dan aman," demikian disampaikan The International Crisis Group.

Pemerintah Amerika Serikat pun bereaksi atas penangkapan mantan diplomat Kanada tersebut. Washington menyerukan Beijing untuk memenuhi komitmennya pada HAM.


"Kami mendesak China untuk mengakhiri semua bentuk penahanan sewenang-wenang dan untuk menghormati perlindungan dan kebebasan semua individu di bawah komitmen hak asasi manusia dan konsuler internasional China," kata wakil juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Robert Palladino kepada para wartawan.

Sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari China, namun penangkapan ini terjadi setelah direktur keuangan Huawei, Meng Wanzhou ditangkap di Kanada berkat permintaan ekstradisi Amerika Serikat. Pemerintah China telah mengungkapkan kemarahan atas penangkan putri pendiri raksasa telekomunikasi China itu. Beijing bahkan mengancam akan adanya konsekuensi parah jika bos Huawei itu tak dibebaskan.