Indeks Harga Saham Gabungan () merosot 3,99 persen, jelang berakhirnya perdagangan sesi pertama pada Senin (9/3). Indeks kembali menyentuh level terendahnya di bawah 5.300. Best ProfitPer pukul 11.31 WIB, IHSG terjun ke 5.279. Sementara, pada pembukaan pagi ini IHSG sempat bertengger di level 5.364. BestprofitSebanyak 317 saham mencatatkan pelemahan, sedangkan 49 saham lainnya berhasil mempertahankan posisi hijau. Sebulan terakhir IHSG terus tergerus, pelemahan ini tercatat sebesar 11,25 persen.
Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee menilai pelemahan IHSG masih disebabkan oleh kekhawatiran penyebaran wabah virus corona. Kekhawatiran dikarenakan virus corona juga menginfeksi sektor riil, seperti perbankan. PT Bestprofit
Ia menilai jika IHSG tak kunjung pulih, perbankan akan terpukul oleh naiknya Non Performing Loan (NPL) atau kredit macet."Pekan lalu pasar menunggu dampaknya ke perekonomian, virus corona ini ternyata membatasi pergerakan-aktivitas, sehingga ini yang mengganggu," jelasnya. PT Bestprofit FuturesHans juga menilai jual bersih yang ramai-ramai dilakukan oleh investor merontokkan ketahanan indeks. Sebulan terakhir, investor mengalihkan dana Rp7,19 triliun ke instrumen investasi aman atau safe haven.
Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani mengatakan potensi pelemahan masih akan berlanjut. Dia memproyeksikan indeks akan melaju di rentang 5.200-5.228 hari ini."(Pelemahan dipicu oleh) bertambahnya pasien virus corona di Indonesia menjadi 6 orang serta Arab Saudi yang tidak menahan supply minyak mentah dan menjual di harga diskon," katanya.
Kamis, 12 Maret 2020
Rabu, 11 Maret 2020
Tekanan Ekonomi dari Perang Dagang, Corona, ke Perang Minyak
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyebut tekanan ekonomi global silih berganti dari semula perang dagang AS-China ke wabah virus corona (covid-19) ke perang minyak. Best Profit
Ia menuturkan ekonomi global sempat tertekan perang tarif impor. Belakangan, kedua negara melunak dan sepakat menuju jalan damai. "Perang dagang di awal Februari (2020) ada secercah harapan, ada sinar yang sedikit merebak seperti pelangi," ujar Perry, Senin (9/3). Bestprofit
Namun, belum terasa hasil perdamaian dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia itu, justru menambah tekanan bagi perekonomian dunia. Tak terkecuali dirasakan Indonesia.
Berdasarkan data penyebaran virus corona dari Johns Hopkins CSSE pada Senin (9/3) pukul 09.00 WIB, jumlah kasus positif telah mencapai 110.034 dengan jumlah korban meninggal sebanyak 3.825 orang di dunia. PT Bestprofit
"Kini redup kembali karena virus corona. Sekarang virus corona menyebar ke AS, Italia, Prancis, dan lainnya," imbuhnya.
Belum juga reda, tekanan ekonomi global karena virus corona. Pasar komoditas minyak mentah dunia kembali bergejolak.
"Tadi malam (waktu AS), pagi ini, dunia dihentakkan dengan perang minyak, yang membuat harga minyak turun dari sekitar US$60 per barel jadi US$30 per barel," jelasnya. PT Bestprofit Futures
Namun demikian, Perry enggan mengelaborasi lebih lanjut dampak dari sentimen tersebut. Begitu pula dengan dampak lebih rinci bagi perekonomian Indonesia.
Di pasar internasional, harga minyak mentah berjangka Brent turun US$4,72 atau 9,4 persen ke posisi US$45,27 per barel. Ini merupakan posisi terendah dalam lebih dari 11 tahun terakhir.
Begitu pula dengan harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI), anjlok US$4,62 atau 10,1 persen menjadi US$41,28 per barel. Harga ini terendah sejak Agustus 2016 lalu.
Penurunan harga minyak mentah dunia dipicu oleh pembahasan rencana pemangkasan produksi oleh OPEC dan sekutunya, termasuk Rusia, atau dikenal dengan OPEC+. OPEC melihat perlu ada pemangkasan produksi akibat penyebaran virus corona.
Namun, Rusia menolak pengurangan produksi minyak. Saat ini, OPEC+ telah memotong produksi hingga 2,1 juta barel per hari (bph).
Ia menuturkan ekonomi global sempat tertekan perang tarif impor. Belakangan, kedua negara melunak dan sepakat menuju jalan damai. "Perang dagang di awal Februari (2020) ada secercah harapan, ada sinar yang sedikit merebak seperti pelangi," ujar Perry, Senin (9/3). Bestprofit
Namun, belum terasa hasil perdamaian dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia itu, justru menambah tekanan bagi perekonomian dunia. Tak terkecuali dirasakan Indonesia.
Berdasarkan data penyebaran virus corona dari Johns Hopkins CSSE pada Senin (9/3) pukul 09.00 WIB, jumlah kasus positif telah mencapai 110.034 dengan jumlah korban meninggal sebanyak 3.825 orang di dunia. PT Bestprofit
"Kini redup kembali karena virus corona. Sekarang virus corona menyebar ke AS, Italia, Prancis, dan lainnya," imbuhnya.
Belum juga reda, tekanan ekonomi global karena virus corona. Pasar komoditas minyak mentah dunia kembali bergejolak.
"Tadi malam (waktu AS), pagi ini, dunia dihentakkan dengan perang minyak, yang membuat harga minyak turun dari sekitar US$60 per barel jadi US$30 per barel," jelasnya. PT Bestprofit Futures
Namun demikian, Perry enggan mengelaborasi lebih lanjut dampak dari sentimen tersebut. Begitu pula dengan dampak lebih rinci bagi perekonomian Indonesia.
Di pasar internasional, harga minyak mentah berjangka Brent turun US$4,72 atau 9,4 persen ke posisi US$45,27 per barel. Ini merupakan posisi terendah dalam lebih dari 11 tahun terakhir.
Begitu pula dengan harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI), anjlok US$4,62 atau 10,1 persen menjadi US$41,28 per barel. Harga ini terendah sejak Agustus 2016 lalu.
Penurunan harga minyak mentah dunia dipicu oleh pembahasan rencana pemangkasan produksi oleh OPEC dan sekutunya, termasuk Rusia, atau dikenal dengan OPEC+. OPEC melihat perlu ada pemangkasan produksi akibat penyebaran virus corona.
Namun, Rusia menolak pengurangan produksi minyak. Saat ini, OPEC+ telah memotong produksi hingga 2,1 juta barel per hari (bph).
Label:
BEST PROFIT,
Best Profit Futures,
Bestpro,
BESTPROFIT,
Bestprofit Futures,
BPF,
PT Best Profit,
PT Best Profit Futures,
PT BESTPROFIT,
PT BestProfit Futures
Selasa, 10 Maret 2020
Airlangga Klaim SBY Dukung Omnibus Law Jokowi
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengklaim Presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendukung kebijakan omnibus law Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja yang digagas oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dukungan itu diungkapkan SBY saat Airlangga sowan ke kediamannya di Cikeas, Bogor, Jawa Barat pada Kamis (5/3) malam. Best Profit
"Kami membahas dukungan dan masukan terkait UU Cipta Kerja. Pak SBY para prinsipnya untuk melanjutkan pembahasan, kemudian kalau ada masukan-masukan, nanti diberikan masukan," tutur Airlangga, Jumat (6/3).
Kendati begitu, mantan menteri perindustrian itu enggan memaparkan lebih rinci poin-poin apa saja yang sekiranya menjadi perhatian dari Ketua Umum Partai Demokrat itu. "Tidak membahas teknis," imbuhnya. Bestprofit
Di sisi lain, Airlangga yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar itu mengklaim tidak ada pembicaraan yang terlalu politis dalam pertemuan tadi malam. Khususnya mengenai strategi masing-masing petinggi partai dalam menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. PT Bestprofit
"Ini masih tahun berapa? Baru tahun 2020, jauh amat (bahas 2024)," imbuhnya.
Sebelumnya, SBY mengaku siap membantu pemerintahan Jokowi. Bahkan, Partai Demokrat ingin ikut memberi solusi bagi kondisi perekonomian yang tengah dihadapi Indonesia.
"Kami selalu siap membantu penuh Presiden Jokowi untuk membangun negeri ini lebih baik. Partai Demokrat ingin menjadi bagian dari solusi," kata SBY seperti tertulis dalam keterangan pers yang dikirim Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Nurul Arifin. PT Bestprofit Futures
Dalam pertemuan itu, Airlangga ditemani oleh sejumlah anggota partainya, seperti Azis Syamsudin, Ahmad Doli Kurnia, dan Meutia Hafid. Sementara Partai Demokrat diwakili SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Rachland Nashidik.
"Kami membahas dukungan dan masukan terkait UU Cipta Kerja. Pak SBY para prinsipnya untuk melanjutkan pembahasan, kemudian kalau ada masukan-masukan, nanti diberikan masukan," tutur Airlangga, Jumat (6/3).
Kendati begitu, mantan menteri perindustrian itu enggan memaparkan lebih rinci poin-poin apa saja yang sekiranya menjadi perhatian dari Ketua Umum Partai Demokrat itu. "Tidak membahas teknis," imbuhnya. Bestprofit
Di sisi lain, Airlangga yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar itu mengklaim tidak ada pembicaraan yang terlalu politis dalam pertemuan tadi malam. Khususnya mengenai strategi masing-masing petinggi partai dalam menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. PT Bestprofit
"Ini masih tahun berapa? Baru tahun 2020, jauh amat (bahas 2024)," imbuhnya.
Sebelumnya, SBY mengaku siap membantu pemerintahan Jokowi. Bahkan, Partai Demokrat ingin ikut memberi solusi bagi kondisi perekonomian yang tengah dihadapi Indonesia.
"Kami selalu siap membantu penuh Presiden Jokowi untuk membangun negeri ini lebih baik. Partai Demokrat ingin menjadi bagian dari solusi," kata SBY seperti tertulis dalam keterangan pers yang dikirim Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Nurul Arifin. PT Bestprofit Futures
Dalam pertemuan itu, Airlangga ditemani oleh sejumlah anggota partainya, seperti Azis Syamsudin, Ahmad Doli Kurnia, dan Meutia Hafid. Sementara Partai Demokrat diwakili SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Rachland Nashidik.
Label:
BEST PROFIT,
Best Profit Futures,
Bestpro,
BESTPROFIT,
Bestprofit Futures,
BPF,
PT Best Profit,
PT Best Profit Futures,
PT BESTPROFIT,
PT BestProfit Futures
Senin, 09 Maret 2020
Airlangga Jamin Larangan Turis Asing Tak Ganggu Investasi
Pemerintah menjamin investasi tidak akan terganggu oleh larangan masuk bagi wisatawan mancanegara dari sejumlah negara di tengah penyebaran virus corona (Covid-19). Sebab, agenda perundingan kerja sama investasi tetap berjalan. Best Profit
Sebelumnya, pemerintah memberlakukan larangan masuk bagi warga negara China. Sebagai catatan, virus corona diduga pertama kali muncul di Kota Wuhan, China.
Belakangan pemerintah juga memberlakukan larangan masuk bagi turis asal negara dengan kasus positif virus tinggi, seperti Korea Selatan, Italia,dan Iran. Bestprofit
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pada dasarnya larangan tersebut tidak akan mengganggu aliran investasi karena bukan hanya diberlakukan oleh Indonesia. Sejumlah negara juga ikut menerapkan kebijakan tersebut.
"(Larangan) itu kan berlaku di berbagai tempat, bukan hanya di Indonesia," kata Airlangga, Jumat (6/3). PT Bestprofit
Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Iman Pambagyo menambahkan kerja sama antara Indonesia dengan sejumlah negara tidak akan terganggu akibat virus corona. Pasalnya, beberapa agenda perundingan sejatinya tetap diteruskan tengah wabah virus yang berasal dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China itu.
"Kami pertimbangkan tingkat urgency-nya. Kalau mereka bisa travel ke sini, silakan atau kami travel ke sana," ungkap Iman.
PT Bestprofit Futures
Kendati begitu, Iman mengaku memang ada pula agenda perundingan yang terpaksa ditunda. Namun, hal itu tak serta merta membuat kerja sama batal, melainkan hanya butuh penyesuaian waktu saja mengingat wabah virus menjadi perhatian banyak negara mitra dagang dan investasi Indonesia.
"Ada yang di-postpone misalnya dengan Uni Eropa, mestinya minggu depan di Bali, cuma mereka tidak bisa datang. Akhirnya disepakati untuk beberapa working group diadakan dalam bentuk video conference dan kami carikan kesempatannya," tuturnya.
Lebih lanjut, Iman masih percaya diri bahwa target berbagai perundingan kerja sama masih bisa sesuai target. "Yang jelas, kami tetap mengupayakan jalan," ujarnya.
Sebagai informasi, negara-negara yang mendapat larangan masuk merupakan mitra investasi bagi Indonesia. China misalnya, merupakan negara penyumbang investasi terbesar kedua bagi Indonesia, setelah Singapura.
Total investasi dari Negeri Tirai Bambu mencapai US$4,7 miliar melalui 2.130 proyek. Sementara investasi dari Korea Selatan mencapai US$1,07 miliar melalui 2.952 proyek. Sedangkan aliran investasi Italia senilai US$27,4 juta melalui 264 proyek dan Iran US$300 ribu melalui 26 proyek.
Sebelumnya, pemerintah memberlakukan larangan masuk bagi warga negara China. Sebagai catatan, virus corona diduga pertama kali muncul di Kota Wuhan, China.
Belakangan pemerintah juga memberlakukan larangan masuk bagi turis asal negara dengan kasus positif virus tinggi, seperti Korea Selatan, Italia,dan Iran. Bestprofit
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pada dasarnya larangan tersebut tidak akan mengganggu aliran investasi karena bukan hanya diberlakukan oleh Indonesia. Sejumlah negara juga ikut menerapkan kebijakan tersebut.
"(Larangan) itu kan berlaku di berbagai tempat, bukan hanya di Indonesia," kata Airlangga, Jumat (6/3). PT Bestprofit
Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Iman Pambagyo menambahkan kerja sama antara Indonesia dengan sejumlah negara tidak akan terganggu akibat virus corona. Pasalnya, beberapa agenda perundingan sejatinya tetap diteruskan tengah wabah virus yang berasal dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China itu.
"Kami pertimbangkan tingkat urgency-nya. Kalau mereka bisa travel ke sini, silakan atau kami travel ke sana," ungkap Iman.
PT Bestprofit Futures
Kendati begitu, Iman mengaku memang ada pula agenda perundingan yang terpaksa ditunda. Namun, hal itu tak serta merta membuat kerja sama batal, melainkan hanya butuh penyesuaian waktu saja mengingat wabah virus menjadi perhatian banyak negara mitra dagang dan investasi Indonesia.
"Ada yang di-postpone misalnya dengan Uni Eropa, mestinya minggu depan di Bali, cuma mereka tidak bisa datang. Akhirnya disepakati untuk beberapa working group diadakan dalam bentuk video conference dan kami carikan kesempatannya," tuturnya.
Lebih lanjut, Iman masih percaya diri bahwa target berbagai perundingan kerja sama masih bisa sesuai target. "Yang jelas, kami tetap mengupayakan jalan," ujarnya.
Sebagai informasi, negara-negara yang mendapat larangan masuk merupakan mitra investasi bagi Indonesia. China misalnya, merupakan negara penyumbang investasi terbesar kedua bagi Indonesia, setelah Singapura.
Total investasi dari Negeri Tirai Bambu mencapai US$4,7 miliar melalui 2.130 proyek. Sementara investasi dari Korea Selatan mencapai US$1,07 miliar melalui 2.952 proyek. Sedangkan aliran investasi Italia senilai US$27,4 juta melalui 264 proyek dan Iran US$300 ribu melalui 26 proyek.
Label:
BEST PROFIT,
Best Profit Futures,
Bestpro,
BESTPROFIT,
Bestprofit Futures,
BPF,
PT Best Profit,
PT Best Profit Futures,
PT BESTPROFIT,
PT BestProfit Futures
Jumat, 06 Maret 2020
Aksi Borong Karena Corona, Ridwan Kamil Sindir Orang Kaya
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menanggapi aksi masyarakat yang melakukan pembelian barang kesehatan dan sembako secara berlebihan (panic buying) pasca munculnya virus corona (covid-19) di Indonesia. Best Profit
Ia menilai mayoritas masyarakat yang memborong barang kesehatan dan sembako berasal dari kalangan menengah atas. Bestprofit
"Kebanyakan yang saya monitor yang beli-beli itu menengah atas, dan paniknya itu di supermarket mahal," kata Ridwan di Kantor Bappenas, Jakarta, Rabu (4/3).
Ridwan menyayangkan perilaku tersebut. Ia merasa sepatutnya golongan menengah atas dapat lebih berempati kepada pihak yang lebih membutuhkan barang tersebut, dan tidak melakukan panic buying.
"Justru orang kaya ini menurut saya harus lebih empati," ungkapnya. PT Bestprofit
Lebih lanjut, ia mengimbau masyarakat untuk tidak panik atas kasus corona yang mencuat dengan membeli bahan pokok pangan secara berlebihan. Ia menegaskan bahwa pasokan pangan masih aman dan mencukupi lantaran belum ada kebijakan isolasi di daerah-daerah tertentu.
"Jangan panic buying sembako, karena supply dan demand masih aman. Jika ibu kota sudah diisolasi, maka isu supply dan demand sembako itu baru jadi masalah," jelasnya.
Sebelumnya, masyarakat Indonesia dilanda kepanikan setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan dua warga Depok positif terinfeksi virus corona (Covid-19). Sejak pengumuman tersebut, masyarakat banyak menyerbu toko ritel dan apotek. PT Bestprofit Futures
Di apotek, mereka panik dan membeli barang-barang kebutuhan kesehatan khususnya obat-obatan, antiseptik, dan masker dalam jumlah banyak. Di toko ritel, mereka memborong barang kebutuhan pokok atau sembako, seperti makanan instan, minuman kemasan, hingga popok bayi, secara berlebihan dalam sehari.
Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menyebut terjadi lonjakan pengunjung toko ritel sekitar 10 persen sampai dengan 15 persen setelah Jokowi mengeluarkan pengumuman tersebut. Konsekuensinya, apotek dan toko ritel di sejumlah wilayah pun kehabisan stok barang-barang tersebut.
Ia menilai mayoritas masyarakat yang memborong barang kesehatan dan sembako berasal dari kalangan menengah atas. Bestprofit
"Kebanyakan yang saya monitor yang beli-beli itu menengah atas, dan paniknya itu di supermarket mahal," kata Ridwan di Kantor Bappenas, Jakarta, Rabu (4/3).
Ridwan menyayangkan perilaku tersebut. Ia merasa sepatutnya golongan menengah atas dapat lebih berempati kepada pihak yang lebih membutuhkan barang tersebut, dan tidak melakukan panic buying.
"Justru orang kaya ini menurut saya harus lebih empati," ungkapnya. PT Bestprofit
Lebih lanjut, ia mengimbau masyarakat untuk tidak panik atas kasus corona yang mencuat dengan membeli bahan pokok pangan secara berlebihan. Ia menegaskan bahwa pasokan pangan masih aman dan mencukupi lantaran belum ada kebijakan isolasi di daerah-daerah tertentu.
"Jangan panic buying sembako, karena supply dan demand masih aman. Jika ibu kota sudah diisolasi, maka isu supply dan demand sembako itu baru jadi masalah," jelasnya.
Sebelumnya, masyarakat Indonesia dilanda kepanikan setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan dua warga Depok positif terinfeksi virus corona (Covid-19). Sejak pengumuman tersebut, masyarakat banyak menyerbu toko ritel dan apotek. PT Bestprofit Futures
Di apotek, mereka panik dan membeli barang-barang kebutuhan kesehatan khususnya obat-obatan, antiseptik, dan masker dalam jumlah banyak. Di toko ritel, mereka memborong barang kebutuhan pokok atau sembako, seperti makanan instan, minuman kemasan, hingga popok bayi, secara berlebihan dalam sehari.
Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menyebut terjadi lonjakan pengunjung toko ritel sekitar 10 persen sampai dengan 15 persen setelah Jokowi mengeluarkan pengumuman tersebut. Konsekuensinya, apotek dan toko ritel di sejumlah wilayah pun kehabisan stok barang-barang tersebut.
Label:
BEST PROFIT,
Best Profit Futures,
Bestpro,
BESTPROFIT,
Bestprofit Futures,
BPF,
PT Best Profit,
PT Best Profit Futures,
PT BESTPROFIT,
PT BestProfit Futures
Kamis, 05 Maret 2020
Asuransi Minta Pemerintah Tanggung Klaim Pasien Virus Corona
Industri asuransi nasional meminta pemerintah untuk menanggung klaim pasien virus corona jika penyebarannya di Indonesia meluas. Meski belum dikategorikan force majeure atau pandemik, namun ada kekhawatiran penyebaran meluas lantaran dua pasien positif di RS Sulianti Saroso. Best Profit
"Walau belum epidemi kan penularannya terbukti cepat, ini bisa menular ke banyak orang bisa makin berabe situasinya. Sebaiknya ditanggung pemerintah, seperti suspect yang dikarantina di Natuna dan Sebaru," terang Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Togar Pasaribu. Bestprofit
Sebelumnya, Ketua Bidang Marketing dan Komunikasi AAJI Albertus Wiroyo Karsono mengungkapkan virus corona bukan pandemik. Artinya, asuransi yang menawarkan perlindungan kesehatan harus menanggung klaim jika nasabah terinfeksi.
Pandemik, ia menjelaskan merupakan bagian dari force majeure. Selain pandemik, perang juga dikategorikan sebagai force majeure. "Jika force majeure, tidak ditanggung. Tapi, virus ini belum ditetapkan pandemik, masih dianggap penyakit pada umumnya, dan di-cover ya (dijamin) asuransi," ujarnya di Bogor, Jumat (28/2). PT Bestprofit
Menurut Wiroyo, penyakit covid-19 masih dianggap wabah. Virus yang berkembang biak dari Wuhan, Hubei, China, tersebut telah merenggut lebih dari 3.006 nyawa hingga saat ini dan menginfeksi lebih dari 88.000 orang di dunia. PT Bestprofit Futures
Kepala Departemen Komunikasi AAJI Nini Sumohandoyo menjelaskan kendati bukan pandemik, tidak semua perusahaan asuransi menjamin klaim virus corona. Saat ini, baru beberapa perusahaan asuransi saja yang mendeklarasikan perlindungan virus yang mewabah dari Wuhan, Hubei, China.
Sementara, Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAU) Dody Dalimunthe menegaskan hingga saat ini belum ada laporan dari anggotanya yang menerima klaim asuransi terkait virus corona.
Namun, ia menjelaskan seluruh klausul perjanjian berbeda bergantung masing-masing perusahaan asuransi dengan nasabah. "Jadi, saya tidak tahu, tidak bisa bilang. Mesti satu-satu perusahaan asuransi dicek ya," imbuh dia.
"Walau belum epidemi kan penularannya terbukti cepat, ini bisa menular ke banyak orang bisa makin berabe situasinya. Sebaiknya ditanggung pemerintah, seperti suspect yang dikarantina di Natuna dan Sebaru," terang Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Togar Pasaribu. Bestprofit
Sebelumnya, Ketua Bidang Marketing dan Komunikasi AAJI Albertus Wiroyo Karsono mengungkapkan virus corona bukan pandemik. Artinya, asuransi yang menawarkan perlindungan kesehatan harus menanggung klaim jika nasabah terinfeksi.
Pandemik, ia menjelaskan merupakan bagian dari force majeure. Selain pandemik, perang juga dikategorikan sebagai force majeure. "Jika force majeure, tidak ditanggung. Tapi, virus ini belum ditetapkan pandemik, masih dianggap penyakit pada umumnya, dan di-cover ya (dijamin) asuransi," ujarnya di Bogor, Jumat (28/2). PT Bestprofit
Menurut Wiroyo, penyakit covid-19 masih dianggap wabah. Virus yang berkembang biak dari Wuhan, Hubei, China, tersebut telah merenggut lebih dari 3.006 nyawa hingga saat ini dan menginfeksi lebih dari 88.000 orang di dunia. PT Bestprofit Futures
Kepala Departemen Komunikasi AAJI Nini Sumohandoyo menjelaskan kendati bukan pandemik, tidak semua perusahaan asuransi menjamin klaim virus corona. Saat ini, baru beberapa perusahaan asuransi saja yang mendeklarasikan perlindungan virus yang mewabah dari Wuhan, Hubei, China.
Sementara, Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAU) Dody Dalimunthe menegaskan hingga saat ini belum ada laporan dari anggotanya yang menerima klaim asuransi terkait virus corona.
Namun, ia menjelaskan seluruh klausul perjanjian berbeda bergantung masing-masing perusahaan asuransi dengan nasabah. "Jadi, saya tidak tahu, tidak bisa bilang. Mesti satu-satu perusahaan asuransi dicek ya," imbuh dia.
Label:
BEST PROFIT,
Best Profit Futures,
Bestpro,
BESTPROFIT,
Bestprofit Futures,
BPF,
PT Best Profit,
PT Best Profit Futures,
PT BESTPROFIT,
PT BestProfit Futures
Rabu, 04 Maret 2020
Kemenhub Belum Putuskan Nasib Kereta Cepat Usai Disetop PUPR
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan sampai saat ini belum menentukan langkah terkait kelanjutan proyek kereta cepatJakarta-Bandung. Sekretaris Jenderal Kemenhub Djoko Sasono menuturkan pihaknya masih mengumpulkan masukan dari berbagai pihak terkait proyek tersebut. Best Profit
"Kami mendengarkan dulu, banyak sekali masukan-masukan. Nanti tentu kami akan melakukan komunikasi internal pemerintah untuk mengambil langkah-langkah," ucapnya, Senin (2/3).
Pemberhentian sementara proyek tersebut, telah memenuhi kesepakatan dengan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) selaku kontraktor utama. Selama proyek dihentikan, pemerintah akan mengevaluasi metode kerja yang selama ini diterapkan. Bestprofit
Namun demikian, Djoko belum dapat memastikan dampaknya kepada investasi mega proyek tersebut.
"Intinya bahwa kami sekarang menjaring dan mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya," ucapnya.
Kementerian PUPR memutuskan untuk menghentikan sementara pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Plt Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Danis Sumadilaga menjelaskan penghentian dilakukan setelah hasil pengamatan Komite Keselamatan Konstruksi (K3) PUPR menyatakan sistem manajemen konstruksi proyek kereta cepat tidak aman dilanjutkan. PT Bestprofit
K3 PUPR menemukan indikasi yang berpotensi membahayakan keselamatan, kesehatan pekerja, dan lingkungan. Selanjutnya, proyek itu menghalangi akses jalan tol dan non tol serta mengganggu sistem drainase sehingga harus diambil keputusan penyetopan sementara.
"(Penghentian sementara) efektif 2 Maret nanti selama 2 minggu. Alasan utamanya berkaitan dengan metode kerja," kata Danis. PT Bestprofit Futures
Pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung sendiri dimulai sejak peletakan batu pertama pada 2016 lalu. Bertindak sebagai kontraktor pembangunan proyek adalah Konsorsium PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) yang terdiri dari empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Keempatnya meliputi, PT KAI (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII, dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, dengan China Railways.
"Kami mendengarkan dulu, banyak sekali masukan-masukan. Nanti tentu kami akan melakukan komunikasi internal pemerintah untuk mengambil langkah-langkah," ucapnya, Senin (2/3).
Pemberhentian sementara proyek tersebut, telah memenuhi kesepakatan dengan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) selaku kontraktor utama. Selama proyek dihentikan, pemerintah akan mengevaluasi metode kerja yang selama ini diterapkan. Bestprofit
"Intinya bahwa kami sekarang menjaring dan mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya," ucapnya.
Kementerian PUPR memutuskan untuk menghentikan sementara pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Plt Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Danis Sumadilaga menjelaskan penghentian dilakukan setelah hasil pengamatan Komite Keselamatan Konstruksi (K3) PUPR menyatakan sistem manajemen konstruksi proyek kereta cepat tidak aman dilanjutkan. PT Bestprofit
K3 PUPR menemukan indikasi yang berpotensi membahayakan keselamatan, kesehatan pekerja, dan lingkungan. Selanjutnya, proyek itu menghalangi akses jalan tol dan non tol serta mengganggu sistem drainase sehingga harus diambil keputusan penyetopan sementara.
"(Penghentian sementara) efektif 2 Maret nanti selama 2 minggu. Alasan utamanya berkaitan dengan metode kerja," kata Danis. PT Bestprofit Futures
Pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung sendiri dimulai sejak peletakan batu pertama pada 2016 lalu. Bertindak sebagai kontraktor pembangunan proyek adalah Konsorsium PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) yang terdiri dari empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Keempatnya meliputi, PT KAI (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII, dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, dengan China Railways.
Label:
BEST PROFIT,
Best Profit Futures,
Bestpro,
BESTPROFIT,
Bestprofit Futures,
BPF,
PT Best Profit,
PT Best Profit Futures,
PT BESTPROFIT,
PT BestProfit Futures
Langganan:
Postingan (Atom)