Operator seluler Tri, Hutchison 3 Indonesia, mendapatkan tambahan
frekuensi 5 MHz usai memenangkan lelang 2,1 GHz yang digelar Kementerian
Kominfo. Dengan tambahan ini, Tri berjanji memberikan pengalaman
internet yang lebih baik lagi, khususnya di daerah yang padat trafik
datanya. PT BESTPROFIT
Tambahan sebesar 5 MHz ini, diyakini Tri, dapat
meningkatkan kapasitas dan kecepatan layanan 4G LTE hingga 50%. Operator
seluler ini mengungkapkan akan mengaktifkan tambahan spektrum akan
dilakukan pada 1 Mei 2018. BESTPROFIT
Chief Technology Officer Tri Desmond
Cheung, mengatakan penambahan spektrum di 2,1 GHz merupakan hal yang
paling penting baginya dalam menghadirkan layanan mobile internet. Tri
mengapresiasi bagi Kementerian Komunikasi dan Informatiak (Kominfo) atas
kepercayaannya memberikan tambahan spektrum 5 MHz di pita frekuensi 2,1
GHz. BEST PROFIT
Seperti diketahui, Tri merupakan salah satu pemenang dari dua blok kanal
di 2,1 GHz yang dilelang oleh Kominfo pada tahun lalu. Dua blok kanal
tersebut merupakan peninggalan Axis pasca diakuisisi oleh XL pada 2014.
"Kami
siap untuk memberikan pengalaman berinternet yang lebih optimal di
jaringan 4G LTE dan 3G, khususnya untuk daerah pada trafik, seperti di
kota-kota besar," ujar Desmond dalam keterangannya, Jumat (20/4/2018).
"Selain
itu, peningkatan kapasitas dan kecepatan layanan ini memudahkan kami
memberikan beragam produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan
digital pelanggan milenial Tri," kata Desmond menambahkan.
Tri
memiliki lisensi di pita frekuensi 1.800 MHz sebanyak 10 MHz yang
dimanfaatkan untuk menggelar layanan 4G. Sementara, 2.100 MHz yang
semula 10 MHz untuk teknologi 3G dan tambahan 5 MHz untuk 3G atau 4G.
Spektrum
1.800 MHz dan 2.100 MHz telah mengadopsi teknologi neutral sehingga
penyedia layanan telekomunikasi selular dapat memanfaatkan untuk layanan
3G maupun 4G. Trafik data Tri telah mencapai lebih dari 5.000 Terabyte
per harinya, lebih dari 60% adalah trafik 4G.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar