PT BESTPROFIT CEO dan salah satu pendiri WhatsApp, Jan
Koum memutuskan untuk mengundurkan diri. Hal itu seperti yang dilaporkan oleh
TechCrunch.Sudah saatnya bagi saya untuk move on. Saya akan meluangkan waktu
untuk melakukan hal-hal yang saya bisa nikmati di luar teknologi," tulis
dia dalam akunFacebooknya.
Lantas, mengapa ia
keluar? Mengutip dari Washington Post, Koum dikabarkan memilih mundur karena
terjadi konflik dalam tubuh manajemen Facebook. Terutama tentang privasi data
pengguna WhatsApp dan dugaan melemahkan sistem enkripsinya. Saya akan
tetap bersorak di WhatsApp. Hanya saja dari luar," lanjut Koum.
Tak butuh lama, postingan Koum pun dikomentari oleh Mark
Zuckerberg. Ia menuliskan dalam kolom komentar tentang rasa terima kasih atas
kerja sama yang telah terjalin. Saya akan merindukan bekerja dengan Anda. Saya
bersyukur atas semua yang telah Anda lakukan untuk membantu menghubungkan dunia. BEST PROFIT
Dan untuk semua yang telah diajarkan kepada saya, termasuk
tentang enkripsi dan kemampuannya untuk mengambil alih kekuasaan dari sistem
terpusat dan mengembalikannya ke orang-orang. Nilai-nilai itu akan selalu
menjadi perhatian bagi WhatsApp," tulis Mark. Tak hanya Mark, COO Facebook Sheryl Sandberg juga turut
berkomentar. Ia mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Koum dan berharap yang
terbaik untuknya di kehidupan selanjutnya.
Facebook saat ini sedang berjuang untuk diperbolehkan
menggunakan data user WhatsApp termasuk nomor ponsel. Perjuangannya itu melawan
regulator Uni Eropa. Langkahnya itu tentu saja memiliki tujuan untuk
mengembangkan produk dan iklan. Rencana itu tertunda, namun WhatsApp menyatakan
ingin maju terus. BESTPROFIT
Koum mendirikan WhatsApp bersama Acton pada tahun 2009.
Facebook kemudian membelinya pada tahun 2014 senilai USD 19 miliar. Acton
sendiri lebih dulu mengundurkan diri pada akhir tahun lalu. Ia diketahui
bergabung dengan layanan messaging bernama Signal yang digadang bakal jadi pesaing
WhatsApp.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar