Menperin Revisi Target Penurunan Impor karena New Normal
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) merevisi target industri di dalam negeri. Salah satu target yang direvisi adalah penguranganimpor hingga 35 persen. Best Profit
Awalnya, impor diharapkan bisa berkurang sampai dengan 35 persen pada 2021 mendatang. Tapi kemudian, target tersebut dimundurkan menjadi 2022. BestprofitMenteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan perubahan tersebut dilakukan terkait penyebaran wabah virus corona belakangan ini. Perubahan juga dilakukan terkait penerapan tata kehidupan baru (new normal) yang terjadi akibat penyebaran virus corona belakangan ini. PT BestprofitIa menyebut untuk virus corona, masalah tersebut sudah mengakibatkan sektor manufaktur tertekan hebat. PT Bestprofit Futures"(Sementara itu) Kondisi kenormalan baru ini membuat kami harus menghitung ulang dengan baik, target-target yang sebelumnya sudah direncanakan," katanya seperti dikutip dari Antara, Kamis (28/5).
Sementara itu terkait pertumbuhan industri manufaktur, pihaknya memprediksi pada triwulan II 2020 nanti akan mencapai 2 hingga 2,7 persen. Target tersebut bisa terpenuhi dengan syarat apabila di triwulan kedua ini kasus positif COVID-19 melandai dan tidak ada gelombang kedua atau kejadian susulan yang serupa.
Syarat lainnya adalah apabila masyarakat produktif dan aman terhadap COVID-19 sehingga bisa menjalankan aktivitas ekonominya kembali. Namun, selama syarat-syarat pokok tersebut tidak terpenuhi, pertumbuhan sektor industri pada triwulan II bisa lebih rendah dari realisasi triwulan I 2020."Kami belum tahu akan seperti apa, namun ketika pembatasan sudah mulai dikurangi, tentu akan secara bertahap kita bisa memperbaiki ekspektasi terhadap pertumbuhan sektor industri," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar