Jumat, 12 Juni 2020

Saham Bukopin Menanjak Usai Diambil Alih KB Kookmin Bank


Saham 
PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) menanjak 17 persen pada perdagangan sesi pertama Jumat (12/6), emiten sempat bertengger di posisi puncaknya Rp208 per saham. Lonjakan terjadi setelah bank terbesar di Korea Selatan KB Kookmin Bank menyuntikkan likuiditas permodalan ke Bukopin.Best Profit

RTI Infokom mencatat kinerja BBKP sepanjang pekan ini bertumbuh 21 persen, sementara akumulasi pertumbuhan selama sebulan terakhir, yaitu sebesar 44,12 persen. Bestprofit

Hari ini, suntikan dana asing sebanyak Rp319 juta mendarat ke kas perusahaan, ini berbanding terbalik dengan posisi net sell (jual bersih) bulan lalu sebesar Rp34,71 miliar. PT Bestprofit

Frekuensi perdagangan saham Bank Bukopin Jumat pagi tercatat sebanyak 12.921 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 379,52 juta saham senilai Rp74,77 miliar.
Diketahui, KB Kookmin Bank selaku pemegang saham terbesar kedua Bank Bukopin merealisasikan komitmen mendukung likuiditas dan permodalan bank. KB yang merupakan bagian dari KB Financial Group menyetorkan dana segar ke Bukopin pada Kamis lalu. PT Bestprofit Futures

Direktur Operasi dan TI Bank Bukopin Adhi Brahmantya menyatakan proses KB menjadi pemegang saham pengendali baru terus berjalan, baik di regulator Indonesia maupun Korea Selatan. Untuk membuktikan komitmen, KB menyuntikkan dana untuk mendukung likuiditas bank.

Sebagai bank terbesar di Korea Selatan, akuisisi KB Kookmin Bank terhadap Bukopin dinilai sebagai pertanda positif di antara lesunya sentimen pasar terhadap ekspansi bisnis dan perekonomian.

"Tentu hal ini adalah bukti, bahwa akusisi KB Kookmin Bank (terhadap Bukopin) adalah langkah nyata dari optimisme terhadap Bank Bukopin. Sebagai bank penyalur kredit retail (UMKM dan konsumer) dengan potensi pertumbuhan yang berkelanjutan ke depannya," terang Adhi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar