PAN menduga upaya memecah belah menjadi motif di balik surat terbuka para pendiri PAN yang meminta Amien Rais angkat kaki dari kancah politik dan partai berlambang matahari putih itu. Salah satu pendiri tokoh yang namanya tertera dalam surat terbuka, Albert Hasibuan, menepis tudingan itu.
"Saya harap tidak (pecah belah)," kata Albert saat ditemui di Jl Mirah Delima, Permata Hijau, Jakarta Selatan, Rabu (26/12/2018). BEST PROFIT
Albert menegaskan baik dari dirinya maupun keempat pendiri partai yang mendesak Amien Rais angkat kaki tidak pernah mengharapkan ada perpecahan di dalam partai yang digagasnya itu. Apalagi, lanjut dia, saat ini kontestasi pemilu sudah di depan mata. BESTPROFIT
"Memang kita minta dengan sangat PAN tak pecah, karena strategis menuju pemilu yang akan datang, tetap bersatu untuk meraih prestasinya pada pemilu yang akan datang," ujarnya.
Albert justru mendorong PAN bekerja lebih keras menghadapi Pemilu 2019. Sebab, berdasarkan survei yang ia ketahui, PAN tidak lolos ke parlemen.
"Dan secara tak terduga PAN ini juga tidak, berdasarkan survei, PAN ini tidak (lolos) parliamentary threshold. Jadi kita optimisme bagi kita untuk PAN tetap perjuangkan prestasinya," kata Albert.
Albert dan keempat rekannya, yakni Abdillah Toha, Goenawan Mohamad, Toeti Heraty, dan Zumrotin, sebelumnya menulis surat terbuka yang ditujukan kepada Amie Rais. Barisan tokoh pendiri PAN itu meminta Amien Rais mundur dari jagat perpolitikan ataupun dari PAN. Sebab, Amien selama ini dinilai telah melenceng dari prinsip pendirian partai berlambang matahari putih itu dan sebagai tokoh bangsa malah justru ikut mengeruhkan suasana dalam negeri.
Menanggapi desakan itu, PAN curiga ada motif lain di balik desakan kepada Amien Rais untuk angkat kaki. Wasekjen PAN Saleh Partaonan Daulay menduga desakan itu terkait dengan Pilpres 2019. Selain itu, menurut dia, kemungkinan adanya upaya memecah belah partainya juga 'tercium' dari surat terbuka bertanggal hari ini tersebut.