Senin, 21 Agustus 2017

Sejumlah warga Bekasi stres jadi korban First Travel

PT BESTPROFIT Sejumlah warga Kota Bekasi, Jawa Barat, mengalami depresi karena tertipu dengan First Travel. Pasalnya, korban telah menyetorkan uang biaya ibadah umrah sebesar Rp 18 juta. Namun, belakangan, pihak travel tersangkut kasus. BESTPROFIT

"Orangtua saya menjadi korban First Travel, sudah menyetor uang Rp 18 juta," kata Suhendi, warga Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede kepada merdeka.com, Minggu (20/8). BEST PROFIT

Suhendi mengatakan, selain orangtuanya yang sudah sepuh, masih ada enam lagi saudaranya juga menjadi korban First Travel. Menurut dia, mayoritas telah menyetorkan uang Rp 18 juta. PT BESTPROFIT FUTURES

"Biayanya Rp 16 juta, kemudian katanya ada keterlambatan sehingga harus carter pesawat, kemudian diminta lagi Rp 2 juta," jelasnya.

Menurut dia, keluarganya dijanjikan akan berangkat ibadah umrah pada bulan Agustus. Bahkan, mereka sudah menggelar syukuran di rumah masing-masing. Namun, mereka terkejut mendapatkan kabar dari media bahwa First Travel tersangkut kasus.

"Orangtua saya kalau tidak saya nasehatin bisa stres, bahkan ada yang guling-guling di jalan ketika tahu kena tipu," ujarnya.

Karena itu, pihaknya berharap pihak perusahaan mengembalikan uang yang disetor dengan nominal utuh. Pihaknya juga meminta polisi menghukum pihak yang bertanggung jawab atas kasus tersebut.

"Kami juga meminta Kemenag memberangkatkan umrah," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar