Selasa, 12 Desember 2017

Picu Diversifikasi Ekonomi, Arab Saudi Kembali Buka Bioskop Setelah 35 Tahun Dilarang


PT BESTPROFIT - Tahun depan, bioskop-bioskop komersial akan diberi izin operasional di Arab Saudi. Bioskop-bioskop pertama di negeri tersebut diharapkan mulai beroperasi pada Maret 2018, setelah dilarang selama 35 tahun.

"Ini menandai momen penting dalam pengembangan ekonomi kultural di Kerajaan (Arab Saudi)," kata Menteri Budaya dan Informasi Awwad Alawwad seperti dikutip dari CNN Money, Selasa (12/12/2017). BESTPROFIT


Arab Saudi kini tengah menjalankan perombakan ekonomi di bawah payung Visi 2030. Ini adalah cetak biru profil ekonomi Arab Saudi dalam dekade mendatang guna menurunkan ketergantungan terhadap minyak. BEST PROFIT

Pemerintah berharap, beroperasinya bioskop-bioskop akan menjadi katalis pertumbuhan dan diversifikasi ekonomi, serta menciptakan kesempatan kerja baru. Selain itu, warga Arab Saudi pun akan memiliki pilihan hiburan baru.

Saat ini, pilihan hiburan bagi warga di negara tersebut sangat sedikit. Banyak warga Arab Saudi harus pergi ke negara-negara tetangga untuk berlibur dan menikmati waktu senggang

Kementeriaan Kebudayaan berencana memiliki 300 bioskop dengan lebih dari 2.000 studio pada tahun 2030 mendatang. Namun, belum jelas genre film seperti apa yang akan ditayangkan dan apakah pria dan wanita dapat duduk berdampingan di dalam studio.

Beberapa operator bioskop dari sejumlah negara pun membidik kesempatan ini. Novo Cinemas, operator bioskop yang berpusat di Uni Emirat Arab, menyatakan minatnya untuk beroperasi di Arab Saudi.

"Tentu saja kami tengah mempelajari opsi untuk masuk ke pasar Arab Saudi. Ini adalah pasar yang penting," ujar CEO Novo Cinemas Debbie Kristiansen.

VOX Cinemas yang juga berpusat di Uni Emirat Arab pun berminat. Selain itu, Vue International, operator bioskop yang beroperasi di Eropa dan Taiwan juga menyatakan bahwa kesempatan membuka bioskop di Arab Saudi adalah sebuah kesempatan besar.

Pemerintah Arab Saudi menargetkan kontribusi sebesar 90 miliar riyal atau 24 miliar dollar AS dari bioskop ke perekonomian. Puluhan ribu lapangan kerja pun ditargetkan bakal tercipta.


Sumber : Kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar