BEST PROFIT Perum Bulog akan turut membantu petani untuk menjual beras dalam bentuk kemasan. BESTPROFIT
Sebelumnya,
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar petani tidak lagi menjual
gabah. Ia meminta agar petani mulai menjual beras dalam bentuk kemasan.
Menurut
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas), permintaan Jokowi agar
petani menjual beras merupakan salah satu upaya menyejahterakan petani.
Untuk itu, bersama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
pihaknya akan mendorong petani mejual beras dalam bentuk kemasan.
"Ya
itu bagus ini kan prinsipnya negara bagaimana petani tidak dirugikan
dia meningkat kesejahteraannya. Nah dengan itu, jadi sekarang kita
bekerjasama menteri BUMN dengan perusahaan BUMN menciptakan suatu produk
yang diciptakan petani jadi nanti petani kerjasama dengan kita dia bisa
mengelola hasil panen dia berupa kemasan," katanya saat ditemui di sela
acara Halalbihalal Menteri BUMN, Jalan Taman Patra, Jakarta, Sabtu
(30/6/2018).
Lebih lanjut, Buwas menjelaskan prosedur pengemasan akan dilakukan
melalui rumah penggilingan BUMN yang berada di lokasi terdekat dengan
lokasi pertanian.
Selain melakukan pengemasan, di rumah di penggilingan tersebut juga akan dilakukan pengontrolan kualitas beras.
"Jadi bukan hanya Bulog saja, BUMN lain juga kita buat reseller untuk manfaat di petani. Jadi mau pakai beras semau gue, itu boleh saja kemasannya. Selain itu juga ada pengecekan kualitas beras, kita bantu," paparnya.
Menteri
Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution sebelumnya menjelaskan
upaya tersebut perlu diimbangi dengan kesiapan desa. Misalnya dengan
keberadaan gudang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar