Rabu, 25 Juli 2018

Cegah Teror di Bandara-bandara Papua, AirNav Gandeng TNI AU


 AirNav Indonesia menggandeng TNI AU untuk melakukan pengamanan bandara-bandara di pedalaman Papua. Pengamanan ini penting karena bandara di Papua rawan teror penembakan.
"Kita sebagai penanggungjawab penerbangan di Indonesia harus menjamin penerbangan di udara maupun di darat," ujar General Manager AirNav Indonesia wilayah Papua, Suwandi saat jumpa pers di Jayapura, Selasa (17/7/2018). BESTPROFIT


Menurut Suwandi, selaian pengamanan dari personil TNI-AU pihaknya juga akan melengkapi peralatan penerbangan berupa Remote Afis dan Flight Watch di bandara-bandara di pedalaman Papua.  BEST PROFIT

"Kami juga melengkapi 7 Remote Afis dan Flight watch di Papua, sehingga bisa mengendalikan pesawat yang landing dan berangkat tanpa ada petugas bandara," jelasnya.


Sementara itu Pangko Hanudnas IV Biak, Marsma, Jerry S Koloay mengungkapkan, aksi teror di bandara yang terakhir terjadi di Bandara Kenyam, Nduga. Teror itu berupa penembakan ke pesawat yang membawa anggota Brimob PAM Pilkada beberapa waktu lalu.

"Kami siap menempatkan personil TNI-AU di setiap Bandara di Papua untuk pengamanan bandara-bandara yang ada di wilayah Papua," katanya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar