Deddy Corbuzier mendadak minta maaf kepada siapa pun yang tersinggung karena kicauannya di Twitter beberapa waktu lalu. Twit-nya soal salib di ambulance dinilai menyindir ke salah satu pemuka agama yang viral.
Deddy Corbuzier pun akhirnya mengungkap alasan menulis hal tersebut. Ia membuat itu lantaran untuk menutupi kesedihannya karena ramai ditanya tentang penyesalan pindah agama.
"Sy hrp dibaca smp habis. Pertama, Saya mohon maaf sedalam2nya pd siapapun yg tersinggung atas tweet saya kmrn dan dianggap menuju pada satu tokoh Agama. Saya Mohon Maaf... Tapi Justru tweet saya tujuan nya adlh untuk MENUTUP KESEDIHAN SAYA melihat komen NETIZEN2 di sosmed saya yang tiba tiba bertanya APAKAH SAYA MENYESAL MUALAF!? SAKIT MENDENGARNYA," tulisnya di Instagram.
"MRK blg : SUKUR skrg kalau LOE/ ibu LOE sakit ga bisa naik ambulance lagi gara gara lambang salib.. ga bisa pake HP lagi Krn yg buat kafir.. bla bla.. Ternyata cobaan seorang Mualaf sangat berat."
Lebih lanjut, Deddy Corbuzier juga menjelaskan tentang panggilan 'Bambang'. Menurutnya, itu ditujukan untuk semua orang.
"Krn kalau tujuan nya ke satu org, tipe saya sejak dulu langsung tulis nama org nya tanpa pake perumpamaan lagi.. Kalian tahu sifat saya.. itu dia juga MAKANYA yg saya bahas di tweet HANYA masalah Ambulance dan produk buatan NON Muslim.. Krn saya yakin betul tdk ada satupun Ustad yg melarang itu.. (Dan Ustad yg dimaksud banyak org jelas tidak bicara tentang hal itu) Dan saya juga ga bahas masalah yg heboh skrg ttg Jin Kafir dll," tuturnya.
Deddy Corbuzier juga membuktikan dirinya tak menyesal pindah agama. Ia mengatakan menjadi mualaf karena melihat sebuah keindahan dalam keyakinan yang dipilihnya saat ini.
"Kalian tahu bahkan sebelum saya mualaf, saya selalu membela saudara2 saya yg muslim tiap ada kejadian apapun.. Saya jelaskan Islam itu indah.. Lihat jawaban org org ke saya di slide ke dua.. Betapa sedih nya... Dan mengapa Bisa terjadi?" katanya.
Calon suami Sabrina Chairunnisa itu pun tak mau ikut campur terhadap masalah ustaz yang tengah ramai dibicarakan. Sebab, ia merasa ilmunya masih dangkal.
"Kalau masalah sikap saya ttg siapapun Ustad yg bicara ttg agama lain dan jadi viral jujur saya ga mau ikutan.. kan ilmu saya masih CETEK.. Saya saja pernah janjian dgn asst beliau tuk ktm dll. Krn kalau di bilang saya hrs belajar lagi.. 100% benar!! Kita selalu belajar mengambil Yang Baik nya," ujarnya.
Deddy Corbuzier juga bicara tentang guru. Menurutnya, gurunya melarang keras untuk memperolok agama lain.
"TAPI.. Kalau di bilang guru saya salah.. Saya rasa tidak! Justru Guru2 saya mengajarkan Nabi Muhammad SAW Dan Quran melarang keras umat nya memperolok agama agama lain dimanapun. Apalagi menghina pemuka Agama. Jg Ajarkan saya Minta maaf adalah hal yg baik Jika gaduh, bukan diam atau bela diri," tuturnya.
Di akhir tulisan, Deddy Corbuzier kembali minta maaf atas kegaduhan yang terjadi karena kicauannya. Ia menegaskan lagi menjadi mualaf karena Islam agama yang tidak menjelekkan.
"Oleh Krn itu saya Mohon Maaf sedalam dalam nya bila ada kata kata saya yang membuat sebagian org tidak nyaman.. Saya Mualaf krn saya yakin ini agama yg Indah, tidak menjelekkan dan mendukung perbedaan.. Untuk Indonesia untuk Pancasila. Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar