Jumat, 02 Agustus 2019

Dua Tank Kini Hiasi Taman Perjuangan Kota 'Militer' Cimahi


Ada yang berbeda saat melewati Jalan HMS Minaredja, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi. Sebab di Taman Perjuangan yang membelah jalur ke arah Leuwigajah dan Dustira, bertengger dua unit tank tempur TNI.
Alutsista berupa Panser Saladin dan Tank AMX-14 itu diletakkan masing-masing ke ujung taman. Keduanya dipasang secara permanen sebagai hiasan taman dan mempertegas Kota Cimahi sebagai kota militer.
"Taman Perjuangan sendiri dipilih sebagai bentuk penghargaan atas jerih payah dan pengorbanan para pejuang dalam merebut serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia," ujar Walikota Cimahi Ajay M Priatna belum lama ini.


Rencananya, Pemkot Cimahi akan memasang dua alutsista lainnya di berbagai titik. Kini suda ada satu Meriam-48 yang terpasang di gerbang masuk Kompleks Padasuka.
Ada juga satu platform di Taman Adiraga Jalan Jenderal Sudirman berupa Panser Saladin, satu platform di Batas Kota (Padasuka) berupa Tank AMX-13, serta satu platform di Taman Sriwijaya berupa Meriam-48.


Ajay mengatakan, Kota Cimahi dibangun pada zaman Pemerintahan Kolonial Belanda sekitar tahun 1886 dengan fungsi utama sebagai tempat garnisun militer.

"Dan sampai sekarang menjadi pusat pendidikan militer di Indonesia. Sekarang ada 13 Pusdik di Kota Cimahi," kata Ajay.

Ia berterima kasih kepada TNI yang sudah menghibahkan alutsista kepada Pemkot Cimahi. "Ini salah satu alat untuk mempertahankan keutuhan NKRI, hibah dari TNI," katanya.


Sementara itu ALPAL Slogdam Kodam III/Siliwangi Letkol CPL Jon Marti Purba mengatakan, awalnya pemkot Cimahi mengajukan pembangunan monumen alutsista.

"Dasarnya permintaan, pengajuan dari Pemkot Cimahi meminta kepada TNI Angkatan Darat untuk dijadikan satu monumen. Cimahi ini memang bisa dikatakan kota militer," ujarnya.

Ia berharap alutsista yang sudah terpasang ini bisa dijaga dan dirawat bersama-sama. Sebab, alutsista merupakan milik bersama warga Indonesia.

"Mudah-mudahan Kota Cimahi tambah maju dan kita mengharapkan alat ini tolong dijaga, tolong dirawat karena ini milik kita bersama," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar