Program EOR dilakukan secara bertahap dengan menyesuaikan karakter subsurface yang ada di Wilayah Kerja (WK) Migas.
Beberapa lapangan migas juga diharapkan menambah lifting minyak Indonesia selama beberapa tahun ke depan.Pemerintah memperkirakan Lapangan Ande-Ande Lumut di Natuna bakal menambah lifting minyak sebesar 25 ribu bph pada 2023. PT BestprofitSelain itu, Indonesia Deepwater Development/IDD juga akan menambah lifting minyak sebesar 23 ribu bph pada 2024. Berikutnya, Lapangan Abadi, Blok Masela sebesar 36 ribu bph pada 2027.
"Sisanya kami bisa mempercepat cekungan-cekungan WK yang masih ada di kawasan kita," ungkapnya.
Selain itu, potensi lifting lain dapat berasal dari penggalian batuan sumber (source rock). Namun, cara tersebut membutuhkan biaya eksplorasi yang lebih mahal. PT Bestprofit Futures"Cost-nya lebih mahal tetapi teknologi bisa mengatasi," katanya.Lebih lanjut, Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi "LEMIGAS" melakukan upaya serupa dengan memanfaatkan teknologi yang ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar