Kamis, 11 April 2019

Bareng Wamenlu, Anies Resmikan Stasiun MRT ASEAN


Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan stasiun moda raya terpadu (MRT) ASEAN. Dia berharap keberadaan MRT bisa mempermudah jika ada pertemuan yang digelar di Sekretariat ASEAN.
Peresmian digelar di Stasiun MRT ASEAN, Jakarta Selatan, Rabu (10/4/2019), Wamenlu Abdurrahman Mohammad Fachir dan para duta besar ASEAN terlihat ikut hadir dalam peresmian ini. Mereka sempat naik MRT dari Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI) menuju Stasiun ASEAN.
"Pertama masalah di Jakarta adalah macet, wekarang mudah-mudahan tidak lagi dengan adanya MRT, jika kalian ingin mengadakan pertemuan di Sekretariat ASEAN, tidak akan ada lagi macet, jika menggunakan MRT," kata Anies dalam sambutannya.


Anies mengatakan Jakarta adalah ibu kota ASEAN. Dia beraharap penamaan stasiun MRT ASEAN menjadi penguat komitmen Indonesia untuk berperan di ASEAN. 
"Jakarta bukan hanya Ibu Kota Indonesia, Jakarta adalah Ibu Kota ASEAN. Dan kita ingin agar semua masyarakat di Jakarta juga memberi kesadaran, bahwa kita ini adalah Ibu Kota ASEAN, karena begitu banyak pertemuan-pertemuan kerjasama Asia Tenggara yang punya potensi untuk diselenggarakan di Jakarta, karena itu, kita berharap melalui penamaan ini menguatkan komitmen Indonesia untuk berperan di ASEAN," ucap Anies.


Sementara itu, Wamenlu AM Fachir menyampaikan terima kasih kepada Anies karena mengizinkan nama ASEAN dipakai untuk nama stasiun MRT. Dia juga mengatakan saat ini Sekretariat ASEAN sedang direnovasi untuk membuat kenyamanan bagi para delegasi ASEAN yang ada di Jakarta.

"Kami terima kasih kepada Gubernur untuk menampilkan nama ASEAN, ini menampilkan Jakarta sebagai Ibu Kota ASEAN. Kami juga sedang melakukan renovasi baru lagi untuk membenahi Sekretariat ASEAN yang baru, yang akan memberikan fasilitas yang lebih banyak lagi buat para delegasi untuk melakukan pertemuan-pertemuan di Jakarta, artinya kalau sekarang hanya sekitar 500 orang," ujar Fachir. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar