Salah satu perusahaan rintisan Traveloka disebut akan melakukan initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Menanggapi hal tersebut, PR Director Traveloka Sufintri Rahayu menjelaskan jika aksi korporasi seperti IPO adalah hal yang positif untuk perusahaan.
"Untuk Traveloka sendiri, kami masih menjajaki peluang, namun belum ada rencana dan program dalam jangka pendek untuk melepas saham kami," ujar Sufintri dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (10/4/2019).
Dia mengungkapkan, saat ini pihak Traveloka sedang melakukan pengembangan platform untuk memberikan layanan yang baik bagi pelanggan.
"Kami saat ini fokus mengembangkan platform yang memberikan layanan traveldan lifestyle terintegrasi," ujarnya.
Sebelumnya Direktur Penilaian Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna mengisyaratkan jika ada unicorn asal Indonesia yang akan melantai di bursa.
"Kalau kemarin saya ketemu dengan salah satu unicorn dan sempat diskusi, intinya mereka tertarik untuk go public di bursa," ujar Nyoman.
Dia menjelaskan saat ini ada hal yang perlu didiskusikan terkait pajak. Diskusi tersebut dilakukan dengan Badan Kebijakan Fiskal (BKF) dan Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Saat ditanyakan unicorn tersebut, Nyoman menjawab Traveloka. Sebuah perusahaan teknologi yang melayani penjualan tiket hotel sampai tiket pertunjukan.
"Traveloka," ujar Nyoman.
Nyoman mengatakan, pihak BEI sudah mengundang Traveloka pada minggu lalu untuk berdiskusi terkait rencana IPO ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar