Senin, 12 Oktober 2020

Jokowi Bakal Terapkan Model Bisnis Bagi Petani Food Estate

 Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menerapkan model bisnis untuk petani di food estate atau lumbung pangan lain seperti yang dilakukan di Kalimantan Tengah. Di provinsi tersebut, pemerintah mengombinasikan beberapa komoditas untuk ditanam, dari buah-buahan hingga sayur-sayuran. Best Profit

Jokowi menyatakan beberapa komoditas yang dikombinasikan, seperti padi, jeruk, kelapa, bawang merah, dan ikan. Ia menyebut food estate ini akan menjadi proyek percontohan bagi food estate lainnya. Bestprofit


"Kombinasi model bisnis ini yang akan kami coba lebih dulu, begitu nanti bagus, sukses, model bisnis ini akan kami copy di tempat-tempat lain," ujar Jokowi saat mengunjungi food estate di Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah, Kamis (8/10). PT Bestprofit

Jokowi menjelaskan pemerintah akan membangun model bisnis serupa di lahan lain yang memiliki luas minimal 1.000 hektare. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

Dengan mengombinasikan beberapa komoditas, Jokowi menyatakan petani tak lagi hanya mengandalkan pendapatan dari satu produk saja. PT Bestprofit Futures

Misalnya, petani juga bisa mendapatkan keuntungan sekaligus dari penanaman jeruk, kelapa, bawang merah, dan padi.

"Dengan cara-cara ini kami harapkan pendapatan petani naik," imbuh Jokowi.

Dalam proses pembangunannya, Jokowi mengakui menemui beberapa kendala. Salah satunya adalah masalah kepemilikan lahan di area food estate.Diketahui, pemerintah sedang fokus membangun food estate di Kalimantan Tengah, yakni Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau, serta Sumatera Utara di Kabupaten Humbang Hasundutan.

Hal ini diungkapkan beberapa waktu lalu oleh Jokowi. Untuk mengurus masalah tersebut, ia memerintahkan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertahanan Nasional (BPN) Sofyan Djalil untuk mengurusnya.

"Masih terdapat beberapa masalah yang perlu segera diselesaikan, yaitu yang berkaitan dengan kepemilikan lahan di area food estate. Saya minta ke Menteri ATR BPN ini bisa segera menuntaskan," kata Jokowi belum lama ini. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar