Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir memperkirakan harga vaksin virus corona hasil kerjasama dengan Sinovac akan mencapai Rp200 ribu per dosis. Best Profit
Angka tersebut meningkat dari perkiraan semula sekitar Rp75 ribu sampai Rp145 ribu. Rencananya satu orang akan mendapatkan dua dosis vaksin agar kebal dari virus corona. Bestprofit
"Mereka belum menyebutkan biaya pastinya jadi kami hanya menyiapkan anggaran aproksimasi, masih mungkin berubah. Kami berharap dengan Sinovac didapatkan maksimum Rp200 ribu untuk satu dosis. Jadi kalau dua dosis Rp400.000," ujar Honesti dalam rapat bersama Komisi VI DPR, Senin (4/10). PT Bestprofit
Ia melanjutkan, pemerintah menargetkan vaksinasi kepada 170 juta penduduk. Jumlah tersebut merupakan 70 persen dari total penduduk sesuai dengan petunjuk WHO untuk bisa mencapai herd immunity. PT Bestprofit Futures
"70 persen untuk capai herd immunity. Nilai uangnya kami belum hitung semua," imbuh Honesti.
Hingga saat ini Bio Farma juga masih melakukan uji klinis tiga, salah satunya di Bandung, Jawa Barat. Uji klinis vaksin ini rencananya akan selesai pada Januari 2021.
BPOM sendiri telah meminta hasil uji vaksin Sinovac dari negara-negara lain dapat dibuka agar bisa mengukur tingkat keampuhan vaksin tersebut. "Sehingga vaksin yang digunakan tidak semata-mata kita beli tapi dapat terjamin tingkat efektifitasnya," tandas Honesti.Jika dinyatakan berhasil, pemerintah akan meminta izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan (BPOM) sehingga program vaksinasi nasional bisa segera dimulai pada Februari 2021.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar