Senin, 08 Februari 2021

BMKG Sebut Banjir di Semarang karena Intensitas Hujan Ekstrem

 Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan, aktifnya Monsun Dingin Asia menjadi salah satu penyebab tingginya  Best Profit

Kepala Stasiun Klimatologi Semarang, Sukasno menjelaskan, kondisi tersebut didukung dengan massa udara yang labil serta kelembaban udara yang cukup tinggi. Bestprofit

"Sehingga mendukung proses pembentukan awan hujan di Jawa Tengah, khususnya sebagian besar wilayah pantura tengah-barat termasuk Kota Semarang," ujar Sukasno dalam sebuah rilis. PT Bestprofit

Sukasno mengaku, pihaknya telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrim pada pukul 01.30 WIB dan telah diperbaharui pada pukul 05.20 WIB. PT Bestprofit Futures

"Kota Semarang termasuk salah satu wilayah yang masuk dalam peringatan dini tersebut," ujarnya.

Ia menjelaskan, BMKG telah mengeluarkan informasi perkiraan cuaca yang berlaku dari tanggal 5 dan 6 Februari, diunggah lewat laman bmkg.go.id. Lowongan Kerja

Dalam laman tersebut, dijelaskan, prediksi hujan lebat berdampak banjir bandang terjadi di wilayah Jawa Tengah dengan kategori Waspada, termasuk Kota Semarang.

Berdasarkan analisis yang dilakukan BMKG, pihaknya memperpanjang peringatan dini hujan lebat hingga sepekan ke depan terutama untuk wilayah Jawa Tengah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar