PT BESTPROFIT Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Samsul
Hidayat menerima pihak PT Modern Internasional Tbk sebagai pemilik gerai
7-Eleven di Tanah Air. Pertemuan berlangsung selama kurang lebih satu
jam dan membahas soal tutupnya semua gerai 7-Eleven di seluruh
Indonesia. BEST PROFIT
Dalam pertemuan ini, terungkap penyebab gulung tikarnya 7-Eleven di
Indonesia. Menurut Samsul, pihak PT Modern Internasional Tbk terbebani
oleh biaya operasional gerai 7-Eleven. Banyaknya tempat yang disewa
menyebabkan biaya pengeluaran membengkak.
"Mereka mengatakan lumayan beban mereka untuk pembiayaan itu cukup
besar sehingga mereka merasa sebaiknya mereka menghentikan kegiatan
(7-Eleven) ini dulu. Itu kan memberatkan mereka lumayan banyak lah
misalnya karyawan hitung saja 10 karyawan dan ada 4 toko," jelasnya.
Selain itu, Samsul mengungkapkan mereka juga sempat mengeluhkan
regulasi dari pemerintah yang tak kunjung turun. Tetapi, hal itu diakui
tidak terlalu besar andilnya.
"Mereka sampaikan soal faktor regulasi cuma itu gak major, minor aja. Mereka nyebutinnya ini berpengaruh tapi gak terlalu."
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, pihak PT Modern Internasional Tbk enggan buka mulut soal tutupnya Sevel.
Direktur Keuangan PT Modern Internasional Tbk, Donny Sutanto berjanji
akan memberikan keterangan saat pernyataan publik minggu depan.
"No comment dalam sementara. Kita akan undang dalam waktu dekat.
Nanti kami kasih tahu. Masalah keterbukaan informasi nanti akan kami
comment. Nanti akan kami panggil," ujarnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar