PT BESTPROFIT - Harga minyak dunia bergerak turun pada akhir perdagangan Kamis (Jumat
pagi WIB). Ini terjadi karena para investor mempertimbangkan data
persediaan minyak Amerika Serikat yang baru dirilis.
Persediaan minyak mentah AS turun 6,9 juta barel pada pekan yang
berakhir 12 Januari menjadi 412,7 juta barel, mencatat penurunan
mingguan keenam berturut-turut yang memperlebar penurunan tahun-ke tahun
sebesar 1,8 persentase poin menjadi 15,0 persen, Badan Informasi Energi
AS (EIA) mengatakan dalam laporan mingguannya Kamis (18/1). BESTPROFIT
Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa persediaan produk beragam,
dengan bensin naik 3,6 juta barel menjadi 240,9 juta, 2,2 persen di
bawah tingkat tahun lalu, sementara sulingan turun 3,9 juta barel
menjadi 139,2 juta, turun 17,7 persen tahun ke tahun. BEST PROFIT
Sementara itu, media melaporkan Bank of America Merrill Lynch dan
Morgan Stanley menaikkan perkiraan harga minyak mentah awal pekan ini,
sementara Goldman Sachs mengatakan risiko harga melampaui target saat
ini meningkat.
Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk
pengiriman Januari, turun tipis USD 0,02 menjadi menetap di USD 63,95
per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent North Sea untuk
pengiriman Maret turun USD 0,07 menjadi ditutup pada USD 69,31 per barel
di London ICE Futures Exchange.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar