Senin, 26 Februari 2018

Tips Buat Sopir Taksi Online, Jangan Paksakan Berkendara Terus



PT BESTPROFIT - Mengendarai kendaraan bermotor merupakan pekerjaan yang menguras tenaga. Lelah dan kantuk kerap kali membayangi sopir saat berkendara. Kalau sudah lelah, maka risiko kecelakaan akan semakin tinggi.


Norman Syam, Trainer di Indonesia Safety Driving Centre (ISDC), mengatakan seorang pengemudi, apalagi pengemudi angkutan umum seperti taksi online dan taksi konvensional perlu melakukan istirahat jika memang sudah lama berkendara dan merasa lelah. Pria yang akrab disapa Omen itu menyarankan kepada pengemudi untuk tidak memaksakan terus berkendara. BESTPROFIT



"Pada saat dia memaksakan, titik lelah kita semakin menurun. Pada saat menurun, konsentrasi hilang, semua lemas, mata pun nggak fokus," kata Omen di sela-sela acara pelatihan safety driving kepada pengemudi taksi online di Jakarta akhir pekan kemarin. BEST PROFIT




Omen mengatakan, pengemudi disarankan beristirahat setiap 3-4 jam setelah berkendara. Hal itu bisa menyegarkan kembali tenaga dan konsentrasi untuk berkendara.


"Minimal istirahat 20-30 menit. Itu totally istirahat, bisa tidur, isi perut. Yang pasti totally istirahat, tidak melakukan apa-apa. Kalaupun tidur boleh, lebih dari 10 menit tidur lelap, tenang, dia akan segar," katanya.



Soal jam kerja, seorang manusia itu idealnya bekerja maksimal selama 8 jam. Sudah 8 jam, sebaiknya istirahat.



"Kalau lebih dari 8 jam itu sangat tidak disarankan. Karena kalau sudah kondisi capek, risiko semua akan terjadi. Jadi waktu bekerja dari pagi sampai sore. Ataupun kalau shift malam mereka bisa atur waktunya, siang istirahat, malam dia bisa jalan," kata Omen.



"Tubuh manusia itu ada jamnya. Jadi kita pun seperti handphone harus di-charge untuk istirahat. Minimal tidur lelap itu 6 jam," sambungnya. 


Sumber : Kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar