Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Badan Karantina Ikan,
Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) berencana
melakukan pengembangan kerja sama dengan Angkasa Pura (AP) I dan II
untuk mencegah penyelundupan hasil perikanan.
Rencana itu diungkapkan langsung oleh kepala BKIPM, Rina.
Menurutnya, kerja sama tersebut nantinya pihak AP akan memperlihatkan barang-barang yang masuk melalui alat peminday x-ray.
"Dalam waktu dekat kita akan kerja sama dengan Angkasa Pura (AP) I
dan II. Jadi ada MoU dengan Angkasa Pura," ungkap Rina saat berbincang
dengan merdeka.com di kantor BKIPM, Jakarta, minggu lalu.
"Kita minta untuk melihat semua rekamannya. Atau kita juga minta AP
melewati kita kalau barang-barang itu terkait perikanan. Jadi ada saling
keterbukaan informasi, supaya kita dapat akses dengan jelas untuk
komoditas yang akan dikirim itu," kata Rina.
Bahkan, demi menekan angka penyelundupan hasil perikanan, yang bisa
merugikan negara hingga triliunan rupiah setiap tahunnya, BKIPM ingin
dalam kerja sama dengan AP itu bisa melacak para pelaku-pelaku
penyelundupan.
"Kalau sudah terdata siapa penumpangnya, rutenya kemana, kalau ada
info dari teman-teman kita bisa dapat (tangkap). Itu kerja sama yang
kita inginkan, di samping kerja sama dengan Bea Cukai dan Bareskrim
Polri," jelasnya.
Selain dengan Angkasa Pura, kata Rina, untuk mencegah penyelundupan
perikanan BKIPM juga akan bekerja sama dengan pihak maskapai "Karena
kebanyakan menggunakan pesawat," pungkasnya.
Data BKIPM mencatat, hingga Oktober 2016 uang negara yang berhasil
diselamatkan akibat penyelundupan perikanan sekitar Rp 225,9 miliar.
Hasil penyelamatan tersebut, tercatat, lobster bertelur sebanyak 117 kg
atau senilai Rp 11,7 juta.
Lobster undersize (di bawah 200 gram) sebanyak 95 kg atau senilai Rp
9,6 juta. Benih Lobster (BL) sebanyak 1.318.124 ekor atau senilai Rp
69,3 miliar.
Dengan terjalinnya kerjasama antara BKIPM dengan Angkasa Pura (AP),
Bea Cukai dan Bareskrim Polri diharapkan tingkat penyelundupan berkurang
dan kerugian negara bisa diminimalisir. BESTPROFIT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar