Indonesia punya destinasi luar biasa. Tapi ongkos liburan ke pelosok Indonesia bisa lebih mahal dari ke negara tetangga. Mestinya tidak boleh begitu. PT BESTPROFIT
Hal ini disampaikan bakal Cawapres Sandiaga Uno dalam perbincangan dengan detikTravel di kantor detikcom, Jakarta. Selasa (21/8/2018). Sandiaga melihat tumbuhnya minat traveler Indonesia menjelajah negeri sendiri. BESTPROFIT
"Dengan kondisi dollar kayak begini, kita liburan dulu di Tanah Air. Ke Wakatobi, ke Raja Ampat, yang setahun sekali ke Tokyo diarahkan ke Danau Toba," kata dia. BEST PROFIT
Nah, masalahnya para traveler juga tahu kalau liburan ke Singapura lebih murah dari pada liburan ke Raja Ampat. Hal ini menurut Sandiaga justru menunjukan ada yang salah.
"Kalau liburan ke Raja Ampat mahal daripada ke luar negeri, ada yang salah. Artinya belum ada insentif yang tepat dibanding ke luar negeri," kata dia.
Dia mencontohnya dirinya pernah mengurus perjalanan perusahaan ke Danau Toba. Operator travel yang mengurus mereka malah bilang dengan harga yang sama, pihak Sandiaga bisa liburan ke Bangkok.
Insentif itu menurut Sandiaga Uno bisa jadi solusi supaya liburan ke polosok Indonesia yang eksotis bisa lebih murah. Dengan demikian, orang Indonesia tidak melulu pergi ke luar negeri.
"Pariwisata harus bisa habis-habisan, kita punya destinasi luar biasa. Ada 10 Bali baru. Harus ada program insentifnya supaya kita bisa berwisata ke daerah tertentu termasuk juga wisatawan asing," tuntasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar