Beberapa lembaga survei melansir data terbaru peningkatan elektabilitas para calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta
jelang pencoblosan 15 Februari. Salah satunya Survei Political
Marketing (Polmark) Indonesia menempatkan pasangan Anies-Sandi dengan
tingkat elektabilitas 25,3 persen, unggul dari 2 kandidat lainnya.
Elektabilitas Agus Harimurti Yudhoyono- Sylviana Murni hanya 23,9 persen dan pasangan Basuki T Purnama- Djarot Saiful Hidayat 20,4 persen.
Anies melihat, naiknya elektabilitas penantang calon petahana
menggambarkan keinginan warga Jakarta akan pemimpin baru. "Saya yakin
warga Jakarta aspirasinya kuat untuk ganti gubernur baru," kata Anies
saat blusukan di Jalan Kejayaan Belakang, Krukut, Taman Sari, Jakarta
Barat, Jumat (20/1).
Menurut Anies, kenaikan angka elektabilitas membuktikan strategi
kampanye selama 3 bulan terakhir berhasil dan sesuai dengan ekspektasi.
Dia mengibaratkan kampanye seperti mendaki gunung yang puncaknya pada 15
Februari.
"Nah selalu orang itu mengecek tingginya berapa padahal masih di
tengah jalan. Begitu kita bergerak seperti sekarang bertahap dan yang
paling penting itukan deltanya," sambung Anies.
Dalam survei lainnya yang dirilis Lembaga Survei Poltracking
Indonesia Hanta Yuda, elektabilitas Anies-Sandi naik 8,21 persen menjadi
28,63 persen dari survei sebelumnya 20,42 persen. Meski posisi dirinya
berada diurutan kedua, namun Anies cukup puas dengan hasil survei
tersebut.
"Insya Allah dengan angka itu membuktikan Polmark ini kredibel mereka
memberikan angka yang objektivitasnya. Ada sih perbedaan tapi bisa
kerasalah Poltracking yang sebenarnya," tutup Anies. BEST PROFIT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar