Penguatan Rupiah Angkat IHSG 24 Poin
Laju
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada perdagangan saham Kamis
pekan ini. Nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat
(AS) menjadi penopang IHSG.
Pada penutupan perdagangan
saham, Kamis (5/1/2017), IHSG naik 24,32 poin atau 0,46 persen ke level
5.325,50. Indeks saham LQ45 naik 0,56 persen ke level 897,48. Sebagian
besar indeks saham acuan cenderung menguat.
Ada
sebanyak 157 saham menguat sehingga mendorong kenaikan IHSG. Sedangkan
137 saham melemah dan 109 saham lainnya diam di tempat.
Transaksi
perdagangan saham pada hari ini juga cukup ramai. Total frekuensi
perdagangan saham 285.901 kali dengan volume perdagangan 8,9 miliar
saham. Nilai transaksi harian Rp 5,5 triliun.
IHSG
sempat sentuh level tertinggi 5.328,63 dan terendah 5.302,63. Secara
sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham
konstruksi turun 0,78 persen dan sektor saham keuangan tergelincir 0,59
persen. Sektor saham industri dasar naik 1,83 persen, dan catatkan
penguatan terbesar.
Investor asing melakukan aksi jual
meski terbatas. Di pasar reguler, aksi jual investor asing sekitar Rp 72
miliar. Posisi dolar Amerika Serikat di kisaran Rp 13.359.
Saham-saham
yang menguat antara lain saham ARII naik 24,62 persen ke level Rp 486
per saham, saham ARNA menanjak 21,46 persen ke level Rp 498 per saham,
dan saham SMBR menanjak 18,72 persen ke level Rp 2.410 per saham.
Sedangkan
saham-saham yang tertekan antara lain saham BULL turun 10,78 persen ke
level Rp 149 per saham, saham BJBR merosot 10,09 persen ke level Rp
2.850 per saham, dan saham DUTI tergelincir 10 persen ke level Rp 5.400
per saham.
Sebagian besar bursa Asia pun menghijau.
Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 1,46 persen ke level 22.456, dan
catatkan penguatan terbesar di bursa Asia. Indeks saham Shanghai menguat
0,21 persen ke level 3.165,41, indeks saham Singapura mendaki 1,2
persen ke level 2.956,49, dan indeks saham Taiwan mendaki 0,77 persen ke
level 9.358.
Sedangkan indeks saham Korea Selatan
Kospi turun 0,18 persen ke level 2.041 dan indeks saham Jepang Nikkei
merosot 0,37 persen ke levle 19.520.
Analis PT Asjaya
Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, IHSG menguat secara
teknikal pada perdagangan Kamis pekan ini. Kenaikan IHSG tersebut
didorong dari nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS)
yang menguat.
Best Profit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar