Jumat, 13 Januari 2017

Setelah Mabes Polri, Henry datangi Polda Metro desak Rizieq dibui

Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan, Henry Yosidiningrat mendatangi Mapolda Metro Jaya. Ia tiba sekitar pukul 14.45 Wib, disambut oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono.

Henry menyerahkan sebuah surat kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Iriawan, untuk memperhatikan kasus-kasus yang dapat merusak Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dalam hal ini, dirinya menyampaikan kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq.

"Inti dari surat itu adalah meminta institusi polri agar tidak ragu-ragu untuk segera melakukan penangkapan dan penahanan saudara Muhammad Rizieq Sihab alias Habib Rizieq," ujar Henry kepada wartawan di lokasi, Jumat (20/1).

Ia menegaskan, kedatangannya bukan sebagai anggota DPR dan tidak atas nama partai, dirinya menegaskan kalau pentolan FPI itu sudah meresahkan masyarakat.

"Seperti diketahui, dia sudah berbagai pihak baik kelompok maupun perseorangan diduga telah melakukan kejahatan. Setelah dilaporkan masih mengulang perbuatan yang disangkanya. Setelah diancam lima tahun bahkan lebih dan terjadi pengulangan, mangandung provokasi, menebar kebencian. Sehingga masyarakat mengeluh telah terjadi perpecahaan yang disampaikan masyarakat. Bahkan saling bermusuhan antar beragama," bebernya.

Oleh karena itu, Henry meminta dengan tegas pihak kepolisian agar dapat melaksanakan tugasnya dengan cepat. Karena, Henry menilai apa yang telag dilakukan Habib Rizieq bisa mengancurkan NKRI.

"Akibatkan bisa meruntuhnya NKRI. Sata sudah terdapat bukti yang cukup saya bisa tunjukan kepolisian," pungkasnya.

Sebelumnya, Henry juga mendatangi Mabes Polri untuk meminta kepolisian segera melakukan penangkapan terhadap Ketua Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab.

Henry beralasan Rizieq sudah sangat pantas ditangkap karena terus menerus melakukan berbagai perbuatan dan ucapan yang berisi provokasi, caci maki, fitnah terhadap berbagai pihak. Henry meyakini, pernyataan Rizieq telah menimbulkan keresahan bahkan perpecahan antar kelompok-kelompok masyarakat, etnis dan kelompok agama.

"Saya khawatir apabila perbuatan dan ucapannya dibiarkan dan dilakukan terus menerus, maka akan mengancam persatuan dan kesatuan," kata Henry di Mabes Polri. BEST PROFIT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar